6 research outputs found

    Dinamika Pemberdayaan Kelembagaan Komunitas Petani Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Pedesaan di Kabupaten Buru

    No full text
    Penelitian ini memiliki tujuan pokok untuk mengkaji dinamika dan peran kelembagaan ketahanan pangan komunitas petani di pedesaan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dengan berbasiskan pada keragaman aspek sosiologis dan ekologis. Sedangkan tujuan spesifik dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengidentifikasi peta sosial dan sumber-sumber kehidupan (human capital, social capital, natural capital, phisycal capital, financial capital) komunitas desa, (2) Mengidentifikasi proses kebijakan dan hasil implementasi program pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan komunitas desa, (3) Mengidentifikasi peran dan menganalisis tingkat partisipasi kelembagaan lokal, intervensi pemerintah dan swasta dalam mewujudkan ketahanan pangan komunitas desa, (4) Menganalisis dinamika kelembagaan dan aktor (masyarakat, pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi) dalam mengakses dan memanfaatkan sumber-sumber kehidupan di tingkat lokal untuk mewujudkan ketahanan pangan komunitas desa. Peneliti secara mengambil dua lokasi penelitian pada tipologi komunitas petani yang berbeda (komunitas petani pesisir dan pegunungan). Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat pula membandingkan persamaan dan perbedaan dalam proses dinamika pemberdayaan kelembagaan komunitas petani pesisir dan pegunungan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan komunitas pedesaan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview), diskusi kelompok terarah (focus grup discussion), penelusuran sejarah hidup (life history), pengamatan berpartisipasi (participant observation), studi arsip, dokumen dan studi pustaka. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah model analisis siklus interaktif antara data yang terkumpul, pereduksian data, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Agar penarikan kesimpulan memiliki validitas data yang kebenarannya dapat diyakini dan diuji, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data dan metode

    Feminisme Perempuan Adat Di Pulau Buru

    No full text
    Perempuan adat di Pulau Buru meyakini bahwa kepribadian yang mereka miliki merupakan warisan leluhur mereka, Keyakinan ini menjadikan perempuan adat menjalani kehidupan sehari-hari secara disiplin, penuh kerja keras. Ada kepercayaan yang tertanam dalam batin setiap perempuan adat bahwa tugas seorang istri adalah mendampingi suami dalam ruang rumah tangga sekaligus ruang kerja. Penelitian interdisipliner ini menggunakan pendekatan etnografi dalam pengumpulan data. Situs penelitian ini di Kaeyeli, Wasi dan Kubalahin Kabupaten Buru. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara tidak terstruktur dan observasi. Setelah terkumpul, data dianalisis secara etnografis, yakni analisis wawancara etnografis, analisis ranah, mengajukan pertanyaan struktural, analisis taksonomi, mengajukan pertanyaan kontras, analisis komponensial, analisis tema kultural, dan menulis etnograf

    Gerakan Buru Membaca sebagai Media Pembelajaran Masyarakat di Kabupaten Buru

    No full text
    Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang media pembelajaran masyarakat yang terbangun melalui gerakan buru membaca di Kecamatan Namlea. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 30 orang yang diambil secara purposive dengan pertimbangan responden dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian dilakukan di Kecamatan Namlea Kabupaten Buru dengan sampel wilayah adalah Desa Namlea, Desa Jamilu dan Desa Lala. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik yang menggunakan observasi, wawancara mendalam untuk mendapatkan data kondisi kondisi sosial budaya masyarakat, terkait pelaksanaan gerakan buruo membaca. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley

    Daya Dukung Kawasan Pedesaan Di Pesisir Barat Pulau Buru Untuk Pengembangan Wisata Bahari

    No full text
    Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang daya dukung kawasan pedesaan di pesisir Barat Pulau Buru untuk pengembangan wisata bahari di Kabupaten Buru. Penelitian akan dilakukan dengan mengambil sampel pada pada empat desa yakni desa Bara, Tanjung karang, Waeperang dan kayeli dimana keseluruhan desa tersebut berada pada pesisir pantai Utara Barat Pulau Buru dan memiliki potensi serta kekayaan biota laut yang belum sepenuhnya terkesplorasi. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 40 orang. Untuk teknik pengambilan sampel, peneliti menggunakan stratified random sampling, dimana mengambil sampel dari populasi dengan cara mengelompokannya atas beberapa strata kemudian dipilih secara acak dari tiap-tip kelompok dengan pertimbangan informan dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik yang menggunakan observasi, wawancara mendalam untuk mendapatkan data kondisi kondisi sosial ekonomi masyarakat, terkait pelaksanaan bupolo magrib mengaji. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley

    Modal Sosial Pekerja Minyak Kayu Putih di Desa Waplau

    No full text
    Tujuan penelitian ini mengidentifikasi modal sosial yang dimiliki oleh pekerja minyak kayu putih di Desa Waplau, serta menganalisis faktor dan dampak yang mempengaruhi pemberdayaan ekonomi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 30 orang yang diambil secara purposive dengan pertimbangan responden dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik yang menggunakan observasi, wawancara mendalam untuk mendapatkan data kondisi keseharian serta aktivitas pekerja minyak kayu putih. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley

    Gerakan Bupolo Magrib Mengaji sebagai Media Aktualisasi Pruralisme

    No full text
    Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang pruralisme yang terbangun antar struktur masyarakat maupun antar pemeluk agama di Kecamatan Namlea dengan mengidentifikasi pelaksanaan program bupolo magrib mengaji. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 40 orang yang diambil secara purposive dengan pertimbangan responden dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian dilakukan di Kecamatan Namlea Kabupaten Buru dengan sampel wilayah adalah Desa Namlea, Desa Jamilu dan Desa Lala. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik yang menggunakan observasi, wawancara mendalam untuk mendapatkan data kondisi kondisi sosial ekonomi masyarakat, terkait pelaksanaan bupolo magrib mengaji. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley
    corecore