Abstract

Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang daya dukung kawasan pedesaan di pesisir Barat Pulau Buru untuk pengembangan wisata bahari di Kabupaten Buru. Penelitian akan dilakukan dengan mengambil sampel pada pada empat desa yakni desa Bara, Tanjung karang, Waeperang dan kayeli dimana keseluruhan desa tersebut berada pada pesisir pantai Utara Barat Pulau Buru dan memiliki potensi serta kekayaan biota laut yang belum sepenuhnya terkesplorasi. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 40 orang. Untuk teknik pengambilan sampel, peneliti menggunakan stratified random sampling, dimana mengambil sampel dari populasi dengan cara mengelompokannya atas beberapa strata kemudian dipilih secara acak dari tiap-tip kelompok dengan pertimbangan informan dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik yang menggunakan observasi, wawancara mendalam untuk mendapatkan data kondisi kondisi sosial ekonomi masyarakat, terkait pelaksanaan bupolo magrib mengaji. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions