5 research outputs found

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS SEBELUM MENIKAH

    Get PDF
    ABSTRAK  Latar belakang: Survei menemukan alasan hubungan seksual pranikah adalah; rasa ingin tahu (57,5% dilaporkan oleh laki-laki), tidak sengaja terjadi dan dipaksa oleh pasangan dilaporkan oleh wanita (38% dan 12,6%). Hasil dari wawancara dengan 10 siswa menemukan 9 siswa telah berpacaran dan kebanyakan dari mereka tidak tahu tentang seks pranikah. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat terkait bahaya seks pranikah pada remaja. Metode yang dapat dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan kesehatan adalah ceramah, pamflet, selebaran dan audio visual. Audio visual dapat membuat seseorang lebih berkonsentrasi dan perhatian dan dapat mendorong aktivitas diri (Musfiqon, 2012). Berdasarkan latar belakang ini maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Tujuan: untuk menganalisis efektivitas penggunaan metode audio visual untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMAN 1 Sungai Kakap pada tahun 2018. Metode Penelitian: satu kelompok desain pre-posttest dilakukan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X dan IX di SMAN 1 Sungai Kakap. 56 siswa yang siap menjadi responden dengan mengisi informed consent sebelum dan remaja berusia 15-19 tahun. direkrut sebagai sampel. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data. Efektivitas Penggunaan Metode Audio Visual Terhadap Peningkatan PengetahuanRemaja usia 15-19 tahun Hasil: Pengetahuan rata-rata dinaikkan sebanyak 31,58% (dari 59,8 menjadi 87,4). Hasil Uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,000 (p <0,05), dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya seks pranikah berarti signifikan. Kesimpulan: Metode audio visual bisa menjadi metode yang efektif dalam memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang seks pranikah pada remaja.               Saran: Metode Audio Visual dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang seks pranikah   Kata kunci: Audio Visual, Seks Pranikah

    GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF

    No full text
    Background of this research is that breast milk is the best food for babies because it contains the most suitable nutrients for infant growth and development. Until now, there are still very few mothers who provide exclusive breastfeeding for six months and make two years with complementary foods (complementary foods). (Ministry of Health, 2014) According to data from the Ministry of Health, the national breastfeeding rate, the coverage of infants who are exclusively breastfed is 61.33%. This figure is also relatively small considering the importance of breastfeeding in children's lives.Purpose  was to describe the knowledge of mothers about exclusive breastfeeding in Tanjung Tongah Village, Pematangsiantar City.Method is descriptive with a cross-sectional design. The analysis used univariate analysis to describe knowledge. The study population was pregnant women in the third trimester of Tanjung Tongah Village. The research sample of the entire population of pregnant women in Tanjung Tongah Village in the third trimester of April to October 2019 was 45 respondents. The instrument used was a questionnaire of knowledge about exclusive breastfeedingThe results showed that most of the 26 respondents (57.8%) had less knowledge about exclusive breastfeeding. And almost half of respondents 19 respondents (42.2%) had good knowledge about exclusive breastfeeding. Health workers are expected to increase health promotion activities regarding exclusive breastfeeding so that they are expected to increase the knowledge of mothers about exclusive breastfeeding.Conclusion Most of the respondents, namely 26 respondents (57.8%) had less knowledge about exclusive breastfeeding. And almost half of the 19 respondents (42.2%) have good knowledge about exclusive breastfeeding.Suggestions It is expected that health workers will provide health education regarding exclusive breastfeeding Keywords: Knowledge, Pregnant Women, Exclusive Breastfeeding ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hingga saat ini, masih sedikit ibu yang memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun dengan makanan pendamping ASI (MPASI). (Kemenkes, 2014)  Menurut data Kementerian Kesehatan angka pemberian ASI secara nasional, cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 61,33%. Angka ini juga terbilang kecil jika mengingat pentingnya peran ASI bagi kehidupan anak.Tujuan Penelitian untuk megetahui gambaran pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Kelurahan Tanjung Tongah Kota Pematangsiantar.Metode penelitian ini deskriptif mengunakan desain cross sectional. Analisis yang digunakan analisa univariat untuk mendeskripsikan pengetahuan. Populasi penelitian ini yaitu ibu hamil di Kelurahan Tanjung Tongah trimester III. Sampel penelitian seluruh populasi ibu hamil di Kelurahan Tanjung Tongah trimester III bulan April sampai dengan bulan Oktober 2019 sebanyak 45 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner pengetahuan tentang ASI EksklusifHasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden 26 responden (57,8%) memiliki pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif. Dan hampir setengahnya responden 19 responden (42,2%) memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif. Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan promosi kesehatan mengenai ASI eksklusif sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.Kesimpulan Sebagian besar responden yaitu 26 responden (57,8%) memiliki pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif. Dan hampir setengahnya responden 19 responden (42,2%) memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif.Saran Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan mengenai ASI Eksklusif Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, ASI Eksklusif

    The Effects of Fe Tablets and Ambon Banana towards Hemoglobin Levels to Female Teenagers

    No full text
    The prevalence of anemia in Indonesia reaches 18.4% at the age of 15 to 24 years. Female tenagers are prone to anemia due to growth spurt and loss of iron levels of about 12.5 to 15 mg during menstruation. Efforts to counter anemia are done by administering fe tablet. Fe tablet absorption works well when accompanied with food that contains a good amount of vitamin C and iron, such as Ambon banana. This research aims to determine the effects of fe tablets and Ambon banana to increase levels hemoglobin levels on anemic female teenagers.This research was a quasy experiment with  pre test and post test non equivalent control group design non randomize. Research population are female teenagers from in the Midwifery Dormitory of Poltekkes, Ministry of Health Pontianak. The sample collecting method is purposive sampling, totals of samples as 30 samples consisting of 15 interventions and 15 controls. Data analysis using paired t-test and mann-whitney. The Result of this research is increase in hemoglobin levels in the intervention group was 1.2 g/dL higher than the control group was 0.3 g/dL. The result of statistical test was 0.001 (P0.05) so there was an effect of Fe tablets and Ambon banana  towards on hemoglobin levels on anemic female teenagers.Vitamin C contained in Ambon bananas can increase iron absorption, so consuming Ambon bananas with Fe tablets can increase hemoglobin levels

    Pelatihan Pijat Endorphin dengan Aromatherapy Lavender dalam Meredakan Nyeri Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

    No full text
    ABSTRAK Nyeri persalinan merupakan pengalaman yang menyakitkan bagi beberapa Wanita yang disebabkan fisiologi dan psikologis.  Ketakutan akan  nyeri  persalinan  adalah  salah  satu  alasan  paling  penting  yang  membuat wanita melakukan operasi caesar. Nyeri yang berlebihan   pada   ibu   bersalin dapat menyebabkan keinginan untuk segera mengakhiri  masa  persalinan. Persalinan merupakan fenomena alami namun rasa sakit yang menyertai persalinan sering dianggap parah bahkan ekstrim. Terapi komplementer yang non farmakologi untuk meredakan nyeri selama persalinan adalah pijatan. Pijat endorphine pada persalinan mengurangi nyeri dan kecemasan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil TM III tentang teknik mengurangi kecemasan dan nyeri dalam persalinan, Mengurangi kecemasan dan nyeri pada saat hamil dan persalinan, Suami   bersedia   melakukan   pijat   endorphine   dengan   aromatherapy lavender pada istrinya. Kegiatan Pengabdian masyarakat berupa penilaian pengetahuan   dan   kecemasan   ibu   hamil  sebelum   dan   sesudah   diberikan penyuluhan teknik mengurangi kecemasan dan nyeri dalam persalinan serta tehnik relaksasi  dan  dilakukan  pelatihan  pijat  endorphine  dengan  aroma  therapy lavender. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pengetahuan sebanyak 6 (20%) responden memiliki pengetahuan cukup, dan  sebanyak 24 (80%) responden memiliki pengetahuan baik. Setelah diberikan pijat endorphine selama 5 kali diperoleh hasil sebanyak 9 (30%) responden memiliki kecemasan ringan dan sebanyak 21 (70%) responden tidak memiliki kecemasan. Pelatihan bermanfaat meningkatkan pengetahuan ibu dan pijat endorphine menggunakan aroma theraphy lavender dapat menurunkan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Kata Kunci: Pijat Endorphin, Kecemasan, Ibu Hamil, Lavender  ABSTRACT Labor pain is a painful experience for some women due to physiology and psychology. Fear of labor pains is one of the most important reasons that make women perform caesarean sections. Excessive pain in childbirth can cause the desire to immediately end the labor period. Labor is a natural phenomenon but the pain that accompanies labor is often considered severe or even extreme. Non-pharmacological complementary therapy to relieve pain during labor is massage. Endorphin massage in labor reduces pain and anxiety. The purpose of this community service is to increase the knowledge of TM III pregnant women about techniques to reduce anxiety and pain in labor, reduce anxiety and pain during pregnancy and childbirth, husbands are willing to do endorphin massage with lavender aromatherapy on their wives.Community service activities in the form of assessing knowledge and anxiety of pregnant women before and after being given counseling on techniques to reduce anxiety and pain in childbirth as well as relaxation techniques and endorphin massage training with lavender aroma therapy. The results of community service obtained that there was an increase in knowledge of pregnant women after being given knowledge as many as 6 (20%) respondents had sufficient knowledge, and as many as 24 (80%) respondents had good knowledge. After being given endorphin massage for 5 times, 9 (30%) respondents had mild anxiety and 21 (70%) respondents had no anxiety. Training is useful in increasing mother's knowledge and endorphin massage using lavender aromatherapy can reduce anxiety for pregnant women in facing the labor process. Keywords : Endorphin Massage, Anxiety, Pregnant Women, Lavende

    Pemberian Buah Kurma Guna Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Kota Pematang Siantar

    No full text
    Pendahuluan Kadar hemoglobin yang kurang berdasarkan nilai rujukan, merupakan salah satu tanda dari anemia. Remaja putri  merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Menurut data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan penderita berumur 15-24 tahun sebesar 18,4%.Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia melalui konsumsi buah kurma di SMAN 5 Kota Pematang Siantar.Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini menilai kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan kurma selama 21 hari, penyuluhan tentang manfaat kurma dan anemia. Dilakukan pada 70 orang remaja putri (siswi SMA Negeri 5 Pematangsiantar).Hasil pemeriksaan Hb sebelum diberikan kurma sebanyak 28 siswi mengalami anemia ringan (40%) dan 1 siswi mengalami anemia sedang (1.4%). Sesudah diberikan kurma selama 21 hari diperoleh hasil sebanyak 52 siswi mengalami peningkatan kadar Hb (84.28%), dan 11 siswi tidak mengalami peningkatan Hb (15.71%).Kesimpulan Kurma bermanfaat terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Diperlukan penyuluhan tentang manfaat kurma terhadap siswi remaja putri tentang manfaat kurma terhadap anemia. Kata Kunci : anemia, kurma, remaja putri ABSTRACT Introdusction The Deficiency of hemoglobin levels based to reference score is one sign of anemia. Youth Female is a group susceptible exposed to anemia.According to the 2013 Basic Health Research (Riskesdas) data, the prevalence of anemia in Indonesia is 21.7%, with anemia sufferers aged 5-14 years being 26.4% and patients aged 15-24 years being 18.4%. The purpose of this community service is to increase youth girl knowledge to preventive anemia through kurma fruit in SMAN 5 Pematangsiantar City. The Method used in this community service is to give counseling about anemia and the benefit of kurma after that, we check the score of level hemoglobin before and after consume kurma for 21 days. It did on 70 female students in SMAN 5 Kota Pematangsiantar.The result show before the female students consume kurma is 28 students have low anemia (40%) and a student middle anemia (1.4%). After they consume kurma for 21 days, the results show  52 students have an increase of hemoglobin  (84,28%) and,  11 students are no different in hemoglobin levels (15,71%).Conclusion Kurma fruits are a benefit for increase hemoglobin levels. Counseling about the advantage of kurma for anemia required for female students. Kata Kunci : anemia, kurma, youth girl
    corecore