Penerapan Model Think-Talk-Write Menggunakan Mind Map Untuk Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Sifat-Sifat Bangun Datar Dan Bangun Ruang Siswa Kelas V Sd 5 Puyoh

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pengelola pembelajaran matematika dan prestasi belajar matematika dengan menerapkan model Think-Talk-Write menggunakan mind map pada materi sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang siswa kelas V SD 5 Puyoh Dawe Kudus. Prestasi belajar matematika adalah perubahan kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang ditunjukkan oleh skor hasil pengukuran yang kemudian dinyatakan dalam angka. Think-Talk-Write merupakan pembelajaran yang menekankan pada kegiatan berfikir (Think), berbicara (Talk), dan menulis atau mencatat (Write). Mind Map adalah ilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada ketegori yang sama. Perpaduan antara Think-Talk-Write dengan mind map terjadi pada tahap write yakni membuat catatan pengetahuan yang diperoleh dari tahap think dan talk dalam bentuk mind map. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama 2 siklus. Siklus I dilakukan 29 dan 30 April 2015 dan siklus II dilakukan 5 dan 7 Mei 2015 dengan subjek penelitian berjumlah 21 siswa. Subjek penelitian terdiri dari 10 laki-laki dan 11 perempuan. Penelitian menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Tahapannya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan soal evaluasi, lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini meliputi keterampilan guru pengelolaan pembelajaran matematika dengan menerapkan model Think-Talk-Write menggunakan mind map pada siklus I diperoleh skor rata-rata 2,8 dan meningkat menjadi 3,4 pada siklus II dengan kategori sangat baik. Prestasi belajar siswa dilihat dari ranah kognitif siswa tuntas dengan presentase siklus I sebesar 66,66% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,71%. Sedangkan kemampuan afektif siswa pada siklus I mendapat skor rata-rata 2,5 dengan kriteria penilaian cukup baik kemudian meningkat pada siklus II mendapat skor rata-rata 3,15 dengan kriteria penilaian baik. Sementara itu, nilai kemampuan psikomotor siswa pada siklus I mendapat skor rata-rata 2,

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING SUHU SENTRAL TELEPON BERBASIS EMBEDDED ETHERNET DAN MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535

ABSTRAKSI: Perangkat sentral telepon terkenal sebagai perangkat yang mahal dan disebut juga sebagai jantungnya komunikasi. Karena itu, sentral telepon harus dijaga kinerjanya sehingga dapat bekerja secara optimal. Karena kinerja sentral sangat peka terhadap temperatur maka temperatur sentral telepon tersebut harus dipantau secara terus menerus. Suatu ruangan sentral memiliki jumlah sentral telepon yang sangat banyak, maka untuk memudahkan dalam monitoring temperatur sentral telepon tersebut dilakukan dengan teknologi Computing. Hal ini berguna untuk menjaga efisiensi kinerja manusia dalam melakukan monitoring temperatur sentral telepon melalui jarak jauh.Hal ini didukung dengan adanya perkembangan teknologi embedded system yang berbasis TCP/IP. Kepopuleran protokol TCP/IP yang mampu membuat proses komunikasi dan pertukaran informasi menjadi hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Integrasi antara embedded system dengan jaringan berbasis TC/IP akan membawa beberapa keuntungan, seperti kepraktisan dan konektivitas yang tinggi. Integrasi ini lebih dikenal dengan nama Embedded Ethernet. Berbagai pengembangan yang mendukung embedded ethernet telah dilakukan baik dari segi perangkat lunak, seperti pengembangan kode TCP/IP stack, pengembangan perangkat keras yang lebih cocok dan sesuai untuk system embedded.Dalam penelitian ini akan di lakukan perancangan dan implementasi sistem monitoring Suhu pada sentral telepon. Implementasi ini meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah sistem embedded web server fungsional yang mampu memonitoring suhu pada sentral telepon yang terhubung dengan jaringan komputer, sehingga mampu berkomunikasi dengan protokol standar (Ethernet, ICMP, TCP, IP dan HTTP), dan dapat diakses melalui web-browser standar (Mozilla Firefox atau Internet Explorer).Kata Kunci : Embedded Ethernet, TCP/IP, mikrokontroler AVR Atmega8535, MonitoringABSTRACT: Telephone exchange is known as an expensive telecommunication core, so that it should be carefully maintain to keep its optimum work. Because of that reason, the temperature of the telephone exchange should be regularly checked. There are so many telephone exchanges in an exchange room, so that it is going to be easier if it is use a computing technology; also keep the human resources efficient.This problem can be supported with existence of embedded system technology being based on TCP/IP. Popular of TCP/IP protocol capable to make the communications process and transfer of information become very easy .Integration between embedded system with the TCP/IP network have some advantage, like practical and high connectivity’s. This integration is referred as Embedded Ethernet. Various of development for supporting embedded Ethernet have been conducted from software, like TCP/IP stack code development , and from hardware development used for monitor temperature.The purpose of this final work is to design and implementation of monitoring for telephone exchange. This final project covers hardware and software implementation. The result obtained from this final work is a functional monitoring temperature system for telephone exchange which is able to connect with computer network, able to communicated with standard protocol (Ethernet, ICMP, TCP, IP, and HTTP), controlling two digital ports, and able to be accessed using standard web browser (Mozilla Firefox or Internet Explorer).Keyword: Embedded Ethernet, TCP/IP, mikrokontroler AVR Atmega8535, Monitorin

Komunitas Krustasea di Kawasan Mangrove Desa Jangkaran Kabupaten Kulon Progo

The objective of this study was to determine the diversity and abundance of krustaseans in the mangrove area of Jangkaran Village, Temon District, Kulon Progo Regency. Sampling was done bi-weekly from October 2016 to February 2017 on six stations defined by ecological character. Krustasean sampling was done using cest net, trap net and hand picking along the river with the extent of each collection station about 10 m2. The captured krustasean samples were cleaned, stored in ice-cooled boxes and transported to the laboratories to be identified and grouped according to species, then measured by carapace length and individual weight. Observation of aquatic environment was done by measuring temperature, brightness, water depth, current velocity, pH, salinity, dissolved oxygen, and substrate type. The results of the observation obtained 1 order, 7 families, and 26 species. The family krustaseans found were Coenobitidae, Diogenidae, Grapsidae, Ocypodidae, Palaemonoidae, Penaeidae, and Portunidae. The most dominant species of krustaseans were white shrimp (Penaeus merguiensis) as much as 25.06%, hermit crab (Clibanarius sp.) as much as 10.85%, and Uca annulipes as much as 10.59%. The fewest species of krustaseans found were Varuna yui of 0.13% and Ocypode sp. as much as 0.26%. The abundance value was 25.4 ind / m2, indices of diversity 2.60, richess index 0.87 and index of dominance 0.18

KONFIRMASI EMPAT FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Pemberdayaan perempuan merupakan upaya peningkatan kemampuan perempuan dalam mengembangkan kapasitas dan keterampilannya untuk meraih akses dan penguasaan terhadap dirinya, antara lain: posisi pengambilan keputusan, sumber-sumber, dan struktur atau jalur yang menunjang. Program ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Tujuan dari penelitian ini utuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, lingkungan sosial, peran tenaga kesehatan, peran keluarga terhadap pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 78 responden di P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan Smart PLS 3.0 dan SPSS 22. Hasil pengujian penelitian yaitu variabel pemberdayaan perempuan dipengaruhi sumber informasi (25,22%), lingkungan sosial (18,18%), peran tenaga kesehatan (28,06%), peran keluarga (20,38%). Pengaruh langsung pemberdayaan perempuan sebesar 91,84% dan pengaruh tidak langsung sebesar 6,54%. Total pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap pemberdayaan perempuan sebesar 98,37%. Model hasil analisis dapat menjelaskan 99,96% keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan 0,04% dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Saran penelitian perlu meningkatkan peran tenaga kesehatan dengan memperhatikan beberapa aspek dalam upaya pemberdayaan perempuan agar kegiatan pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dapat lebih optimal dan tepat sasaran. Kata Kunci              : Lingkungan Sosial, Peran Keluarga, Pemberdayaan Perempuan, Peran Tenaga Kesehatan, Sumber Informas

Pengaruh Strategi Pembelajaran Ice Breaking Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas IV SDN Srengseng Sawah 01 Pagi Jakarta Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Ice Breaking terhadap pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran Matematika Kelas IV SDN Srengseng Sawah 01 Pagi Jakarta Selatan pada semester 1 tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang diaplikasikan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian Posttest Only Control Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 peserta didik yaitu siswa kelas IV A yang jumlahnya 29 sebagai kelas kontrol dan kelas IV B yang jumlahnya 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik sampel yang diterapkan ialah teknik sampel jenuh. Pada uji validitas dengan menerapkan Product Moment, ada sebanyak 10 essay dengan 8 soal valid dan 2 soal invalid. Sementara uji reliabilitas menerapkan rumus rxy dan didapati rhitung 0,870 > rtabel 0,444. Oleh karenanya, data ini mempunyai instrument yang reliabel. Data pada analisis Uji Persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menerapkan Uji Liliefors. Pada kelas eksperimen diperoleh Lo 0,1129 < Ltabel 0,159, sementara pada kelas kontrol diperoleh Lo 0,15 < Ltabel 0,163. Kesimpulannya, data berdistribusi normal. Di samping itu, uji homogenitas mengaplikasikan uji Fisher dan didapati Fhitung 1,13 < Ftabel 1,89 di mana taraf sigifikajsinya yaitu α = 0,05 dengan dk pembilang 29 dan dk penyebut 31. Karena Fhitung < Ftabel, maka data varians kelompok tersebut berdistribusi homogen. Selanjutnya, Uji Hipotesis menerapkan uji-t dan diperoleh thitung = 35,4559 > ttabel = 2,0021 pada taraf signifikasi α = 0,05. Kesimpulannya, dari data kedua kelas tersebut, H0 ditolak dan H1 diterima, yakni terdapat pengaruh signifikan antara kelas yang mengaplikasikan strategi pembelajaran Ice Breaking dan yang tidak menggunakannya