32 research outputs found

    PENGARUH MANAJEMEN PENDIDIKAN NONFORMAL TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan nonformal dan kepuasan pelanggan serta pengaruh manajemen pendidikan nonformal terhadap kepuasan pelanggan di di BMB Air-Langga WatesKediri. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner dan dokumentasi untuk melengkapi hasil penelitian. Responden dalam peneilitian ini berjumlah 40 responden yang merupakan pupolasi dari jenjang SMA di lembaga bimbingan dan motivasi belajar Airlangga. Terdapat dua variabel yaitu manajemen layanan pendidikan sebagai variabel X dan kepuasan pelanggan sebagai variabel Y. untuk menganalisis data menggunakan SPSS versi 16 dan product moment dengan hasil (1) manajemen layanan pendidikan di BMB Air-Langga Wates-Kediri tergolong baik dengan interpretasi skor 101,43 (2) manajemen pelayanan tergolong baik pada r interpretasi skor 80.05. (3) dan hasil dari korelasi product moment diketahui hasil dari signifikannya ialah 0,000 < 0,005 dan r-hitung0,664> 0,312 (r-tabel). Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa manajemen layanan pendidikan terhadap kepuasan pelanggan memiliki nilai positif dan seara

    Pengaruh manajemen layanan Pendidikan Nonformal (PNF)terhadap kepuasan pelanggan di Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-Langga Wates Kediri

    Get PDF
    Skripsi ini mengangkat judul Pengaruh Manajemen Pelayanan Pendidikan Nonformal (PNF) terhadap Kepuasan Pelanggan di Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-Langga Wates Kediri. Pengambilan judul tersebut dilatarbelakangi oleh daya saing pendidikan nonformal terlebih didalam lembaga bimbingan belajar sehingga peneliti mengambil objek yang memiliki keunggulan pelayanan dibanding lembaga lain. Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-Langga Wates Kediri menjadi objek dalam penelitian ini dengan berbagai pertimbangan terutama terhadap pelayanan pokok dan pelayanan bantu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen layanan pendidikan nonformal di BMB Air-Langga Wates-Kediri, kepuasan pelanggan di di BMB Air-Langga Wates-Kediri, dan pengaruh manajemen layanan pendidikan nonformal terhadap kepuasan pelanggan di di BMB Air-Langga Wates-Kediri. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner dan dokumentasi untuk melengkapi hasil penelitian. Responden dalam peneilitian ini berjumlah 40 responden yang merupakan pupolasi dari jenjang SMA di lembaga bimbingan dan motivasi belajar Air-langga. Terdapat dua variabel yaitu manajemen layanan pendidikan sebagai variabel X dan kepuasan pelanggan sebagai variabel Y. untuk menganalisis data menggunakan SPSS versi 16 dan product moment dengan hasil (1) manajemen layanan pendidikan di BMB Air-Langga Wates-Kediri tergolong baik dengan interpretasi skor 101,43 (2) manajemen pelayanan tergolong baik pada r interpretasi skor 80.05. (3) dan hasil dari korelasi product moment diketahui hasil dari signifikannya ialah 0,000 0,312 (r-tabel). Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa manajemen layanan pendidikan terhadap kepuasan pelanggan memiliki nilai positif dan searah

    Driver mutations of cancer epigenomes

    Get PDF

    A Role for Exchange of Extracellular Vesicles in Porcine Spermatogonial Co-Culture

    No full text
    Spermatogonial stem cells (SSCs) provide the basis for lifelong male fertility through self-renewal and differentiation. Prepubertal male cancer patients may be rendered infertile by gonadotoxic chemotherapy and, unlike sexually mature men, cannot store sperm. Testicular biopsies taken prior to treatment may be used to restore fertility in adulthood. Testicular SSC populations are limited, necessitating in vitro culture systems to increase the numbers of SSCs available for downstream applications. Using the pig as a non-rodent model, we developed spermatogonial culture systems to expand spermatogonia from 1- and 8-week-old porcine testes, comparing feeder layers consisting of populations enriched for Sertoli cells, peritubular myoid cells (PMCs), pig fetal fibroblasts (PFFs), and testicular endothelial cells (TECs). As previously developed porcine spermatogonial culture systems relied exclusively on Sertoli cell feeder layers, we explored whether constituent cells of the SSC niche, such as PMCs and TECs, or fibroblastic cells like PFFs, may also support SSC expansion. Spermatogonia co-cultured with PMCs and PFFs had comparable rates of proliferation and apoptosis to spermatogonia co-cultured with Sertoli cells. To elucidate the mechanism behind the beneficial nature of feeder layers, we investigated the role of extracellular vesicles in the dynamic crosstalk between spermatogonia and feeder cells. Sertoli cell-released exosomes were found to be taken up by spermatogonia, and the inhibition of exosomal release reduced spermatogonial proliferation

    Pengaruh manajemen layanan Pendidikan Nonformal (PNF)terhadap kepuasan pelanggan di Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-Langga Wates Kediri

    Get PDF
    Skripsi ini mengangkat judul Pengaruh Manajemen Pelayanan Pendidikan Nonformal (PNF) terhadap Kepuasan Pelanggan di Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-Langga Wates Kediri. Pengambilan judul tersebut dilatarbelakangi oleh daya saing pendidikan nonformal terlebih didalam lembaga bimbingan belajar sehingga peneliti mengambil objek yang memiliki keunggulan pelayanan dibanding lembaga lain. Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-Langga Wates Kediri menjadi objek dalam penelitian ini dengan berbagai pertimbangan terutama terhadap pelayanan pokok dan pelayanan bantu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen layanan pendidikan nonformal di BMB Air-Langga Wates-Kediri, kepuasan pelanggan di di BMB Air-Langga Wates-Kediri, dan pengaruh manajemen layanan pendidikan nonformal terhadap kepuasan pelanggan di di BMB Air-Langga Wates-Kediri. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner dan dokumentasi untuk melengkapi hasil penelitian. Responden dalam peneilitian ini berjumlah 40 responden yang merupakan pupolasi dari jenjang SMA di lembaga bimbingan dan motivasi belajar Air-langga. Terdapat dua variabel yaitu manajemen layanan pendidikan sebagai variabel X dan kepuasan pelanggan sebagai variabel Y. untuk menganalisis data menggunakan SPSS versi 16 dan product moment dengan hasil (1) manajemen layanan pendidikan di BMB Air-Langga Wates-Kediri tergolong baik dengan interpretasi skor 101,43 (2) manajemen pelayanan tergolong baik pada r interpretasi skor 80.05. (3) dan hasil dari korelasi product moment diketahui hasil dari signifikannya ialah 0,000 0,312 (r-tabel). Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa manajemen layanan pendidikan terhadap kepuasan pelanggan memiliki nilai positif dan searah

    A Role for Exchange of Extracellular Vesicles in Porcine Spermatogonial Co-Culture

    No full text
    Spermatogonial stem cells (SSCs) provide the basis for lifelong male fertility through self-renewal and differentiation. Prepubertal male cancer patients may be rendered infertile by gonadotoxic chemotherapy and, unlike sexually mature men, cannot store sperm. Alternatively, testicular biopsies taken prior to treatment may be used to restore fertility in adulthood. Testicular SSC populations are limited, and in vitro culture systems are required to increase numbers of SSCs for treatment, demanding culture systems for SSC propagation. Using the pig as a non-rodent model, we developed culture systems to expand spermatogonia from immature testis tissue, comparing different feeders (Sertoli cells, peritubular myoid cells (PMCs) and pig fetal fibroblasts (PFFs)). Spermatogonia co-cultured with Sertoli cells, PMCs and PFFs had comparable rates of proliferation and apoptosis. To elucidate the mechanism behind the beneficial nature of feeder layers, we investigated the role of extracellular vesicles in crosstalk between spermatogonia and feeder cells. Sertoli cell-released exosomes are incorporated by spermatogonia, and inhibition of exosomal release reduces spermatogonial proliferation. Together, these results show that PMCs, PFFs and Sertoli cells promote spermatogonial proliferation in co-culture, with exosomal exchange representing one possible mechanism. Further characterization of exosomal cargo may ultimately allow the development of feeder-free culture systems for clinical use
    corecore