3 research outputs found

    Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang

    Get PDF
    Pada Januari 2012 instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin mendapatkan nominasi ruang rawat inap dengan penilaian paling buruk dalam aspek dimensi pelayanan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan. Penelitian ini survei deskriptif yang dianalisis secara univariat terhadap dimensi pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan. Sampel sebanyak 70 responden. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Hasil analisis univariat dari 70 pasien didapatkan sebagian besar responden merasa puas (77,1%) terhadap keseluruhan dimensi pelayanan. Data tangible menunjukkan: pada usia ≥56 tahun 10 responden (66,7%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 26 responden (65%) merasa puas, pada kelompok tidak bekerja 7 responden (63,6%) merasa puas. Data reliability menunjukkan: pada usia ≥56 tahun 10 responden (66,7%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 17 responden (42,5%)merasa puas, pada kelompok tidak bekerja 7 responden (63,6%) merasa puas. Data responsiveness  menunjukkan: pada usia ≥56 tahun 8 responden (53,3%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 22 responden (55%) merasa puas, pada kelompok bekerja 32 responden (54,2%) merasa puas. Data assurance menunjukkan: pada usia 15-55 tahun 42 responden (76,4%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 30 responden (75%) merasa puas, pada kelompok bekerja 44 responden (74,6%) merasa puas. Data emphaty menunjukkan: pada usia 15-55 tahun 41 responden (74,5%) merasa puas, dengan pendidikan wajib 22 responden (73,3%) merasa puas, pada kelompok bekerja 43 responden (72,9%) merasa puas.  Sebagian besar responden merasa puas terhadap keseluruhan dimensi pelayanan di instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. KariadiSemarang. Kata kunci : kepuasan pasien, pelayanan, rawat ina

    Aplikasi Deteksi Penyakit Tanaman Buah Naga Berbasis Android Dengan Metode Inferensi Forward Chaining

    Get PDF
    Buah naga termasuk buah yang unik, karena buah ini dihasilkan dari tanaman kaktus. Buah ini memiliki rasa yang lezat dan memberikan banyak manfaat manfaat bagi tubuh manusia. Dalam menanam buah naga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pohon dapat tumbuh dengan baik, yaitu masalah penyakit. Penyakit merupakan salah satu masalah utama yang meresahkan petani karena dapat mengurangi kualitas dari buah naga dan harga. Untuk mengatasi itu dibutuhkan yang namanya aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi penyakit yang menyerang dan membantu memberikan solusi yang tepat, benar, akurat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penalaran yaitu Forward Chaining, di mana untuk mencari kesimpulan di mulai dari gejala-gejala yang ada kemudian dicocokkan dengan rule atau aturan yang ada untuk didapatkan solusinya. Hasil penelitian ini adalah penerapan metode forward chaining pada sistem pakar dapat mendeteksi penyakit yang menyerang tanaman buah naga berdasarkan input gejala, dan memberikan solusi penanganan untuk penyakit yang menyerang tanaman buah naga.Buah naga termasuk buah yang unik, karena buah ini dihasilkan dari tanaman kaktus. Buah ini memiliki rasa yang lezat dan memberikan banyak manfaat manfaat bagi tubuh manusia. Dalam menanam buah naga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pohon dapat tumbuh dengan baik, yaitu masalah penyakit. Penyakit merupakan salah satu masalah utama yang meresahkan petani karena dapat mengurangi kualitas dari buah naga dan harga. Untuk mengatasi itu dibutuhkan yang namanya aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi penyakit yang menyerang dan membantu memberikan solusi yang tepat, benar, akurat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penalaran yaitu Forward Chaining, di mana untuk mencari kesimpulan di mulai dari gejala-gejala yang ada kemudian dicocokkan dengan rule atau aturan yang ada untuk didapatkan solusinya. Hasil penelitian ini adalah penerapan metode forward chaining pada sistem pakar dapat mendeteksi penyakit yang menyerang tanaman buah naga berdasarkan input gejala, dan memberikan solusi penanganan untuk penyakit yang menyerang tanaman buah naga

    Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Wadah Promosi Wisata Kebun Buah Naga Di Raja Ampat

    Get PDF
    Kabupaten Raja Ampat tidak hanya memiliki keindahan bawah lautnya tetapi juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan, salah satunya yaitu kebun buah naga yang berada di Kelurahan Bonkawir. Kelurahan Bonkawir adalah suatu daerah yang berada di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat, daerah ini merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam pengembangan wilayah oleh pemerintah setempat dalam hal ini di fokuskan pada sektor pariwisata. Perkebunan buah naga, misalnya menjadi salah satu potensi di sektor pertanian dan perkebunan uang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi pengelolanya. Semenjak penyebaran covid 19 di papua barat, khusus Raja Ampat, tempat wisata perkebunan buah naga Raja Ampat sepi pengunjung. Berdasarkan hal tersebut menjadikan sebagai dasar pemikiran dari kagiatan pengabdian ini dilakukan, yaitu untuk mendorong peningkatan jumlah pengunjung tempat wisata sehingga dapat memberikan manfaat pemasukan kepada daerah setempat dalam hal ini yaitu kelurahan Bonkawir
    corecore