6 research outputs found

    PENGUJIAN RELAY DIFFERENSIAL GI

    Get PDF
    Salah satu peralatan proteksi yang digunakan di Gardu Induk adalah Relai Differensial yang digunakan untuk memproteksi Transformator.  Relai differensial  adalah    relai yang bekerja berdasarkan Hukum Kirchof, dimana arus yang masuk pada suatu titik sama dengan arus yang keluar dari titik tersebut. Yang dimaksud titik pada proteksi differensial adalah daerah pengamanan, dalam hal ini dibatasi oleh dua buah trafo arus.  Relai ini sangat selektif sehingga biasanya tidak perlu dikoordinasikan dengan relai proteksi lainnya, dan bekerjanya sangat cepat,tidak memerlukan waktu. Proteksi diferensial merupakan salah satu pelindung utama pada transformator daya. Oleh karena itu untuk menjaga keandalannya,dilakukan pemeliharaan dan pengujian pada relai Differensial. Pengujian ini dilakukan untuk Mengetahui apakah relai masih dalam  kondisi standar.  Kata Kunci : Gardu Induk, Sistem Proteksi Transformator, Relai differensia

    KERJA PARALEL TRANSFORMATOR DAYA

    Get PDF
    Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dan mengubah tegangan listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lain melalui gandengan elektromagnet. Tansformator daya digunakan untuk memikul beban listrik dengan arus relatif besar.. Paralel transformator perlu dilakukan guna mendapatkan kapasitas  suplai daya yang lebih besar sehingga tidak terjadi kelebihan beban (over load) yang dapat mengakibatkan pemadaman yang tidak dikehendaki. Beberapa syarat untuk bekerja paralel dua atau lebih transformator perlu diperhatikan yaitu antara lain faktor perbandingan belitan, polaritas kutub belitan, impedansi belitan,  konfigurasi hubungan belitan primer dan sekunder, serta jam vektor tegangan primer dan sekunder.. Tidak dipenuhinya syarat tersebut akan berakibat terjadi kegagalan untuk bekerja paralel. Faktor perbandingan belitan harus sama meskipun tegangan primer dan sekunder dari tiap transformator berbeda. Faktor perbandingan belitan diketahui dari perbandingan tegangan primer dan sekunder. Impedansi harus sama meskipun kapasitas daya transformator berbeda. Polaritas kutub belitan harus benar agar tranformator tidak menjadi beban. Polaritas kutub belitan dapat diketahui dari hasil pengujian polaritas. Konfigurasi hubungan belitan primer dan sekunder dari transformator tiga fasa harus benar dan jam vektor tegangan harus sama agar tidak ada beda fasa. Konfigurasi hubungan belitan antara lain adalah Yy, Yd, Dd, Dy. Beda fasa vektor tegangan antara sisi primer dan sekunder yaitu tiap jam sebesar 30° yang dinyatakan berturut-turut dari  jam 1 hingga jam 12.A transformer is an electrical device that can transfer electrical energy and change electric voltage from one electrical circuit to another by means of an electromagnet coupling. Power transformers are used to carry electrical loads with relatively large currents. Parallel transformers need to be carried out in order to obtain a larger power supply capacity so that there is no overload (overload) which can result in unwanted blackouts. Several conditions for parallel work of two or more transformers need to be considered, namely among others the winding ratio factor, the polarity of the winding poles, the impedance of the winding, the configuration of the primary and secondary winding relationships, as well as the primary and secondary voltage vector clocks. Failure to comply with these conditions will result in failure to work parallel. The turns ratio factor must be the same even though the primary and secondary voltages of each transformer are different. The turns ratio factor is known from the comparison of the primary and secondary voltages. The impedance must be the same even if the power capacity of the transformer is different. The polarity of the winding poles must be correct so that the transformer does not become a load. The polarity of the winding poles can be known from the polarity test results. The configuration of the primary and secondary winding connections of a three-phase transformer must be correct and the clock voltage vector must be the same so that there is no phase difference. The winding connection configurations include Yy, Yd, Dd, Dy. The phase difference of the voltage vector between the primary and secondary sides, namely every hour, is 30° which is expressed successively from 1 to 12 hours

    RANCANG BANGUN KENDALI LAMPU PENERANGAN DI LABORATORIUM KENDALI PRODI LISTRIK DENGAN PLC

    Get PDF
    Electrical energy is often used inefficiently, especially in classrooms and laboratories and workshops. Often the lights stay on even though there is no activity in the room. This research aims to increase the efficiency of the use of electrical energy in the PLC Laboratory of the Electrical Study Program. Increasing the efficiency of the use of electrical energy can be done by controlling the use of lighting lamps in the PLC Laboratory of the Electrical Study Program automatically, i.e. if there is no activity, the lighting will turn off automatically as well as if there are activities the lights will turn on automatically so that the efficiency of the use of electrical energy can be increased. at the same time being a smart space when compared to manual control using the on/off switch. Programmabe Logic Controller (PLC) and sensor devices as well as rewiring of lighting installations are applied in controlling the lighting in the Control Lab room

    Perancangan Proses Pengisian Gas Elpiji Secara Manual dan Evaluasi Ekonomis Sistem Manual Dibanding Otomatis pada PT. Manggala Puri Sakti Semarang

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis perancangan lay-out pengisian tabung gas manual gravitasi menggunakan Elixir Electronic Stand Alone Filling Machine, (2) menganalisis produktivitas secara ekonomis dari perubahan lay-out menggunakan Elixir Electronic Stand Alone Filling Machine. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Data berasal dari dokumentasi selama 6 bulan (Februari - Maret) di PT. Manggala Puri Sakti Semarang tentang produksi pengisian tabung gas baik menggunakan proses pengisian gas otomatis maupun secara manual menggunakan Elixir Electronic Stand Alone Filling Machine. Kesimpulan hasil penelitian yaitu: (1) Perancangan lay-out pengisian tabung gas manual gravitasi menggunakan Elixir Electronic Stand Alone Filling Machine : (a) memerlukan biaya pembangunan instalasi Rp. 2.926.970.000, (b) mengurangi jarak pengangkutan material dan produk yang telah jadi sehingga mengurangi material handling dan waktu tempuh tabung mulai dibongkar dari atas truk sampai dimuat kembali ke truk pengangkut hanya 30 detik, (c) mengurangi biaya investasi yang mahal, (d) lebih baik dalam memberikan service yang baik bagi konsumen, yaitu terpenuhinya kebutuhan gas, (e) mengurangi capital investment, (f) mempertinggi fleksibilitas, (g) untuk memungkinkan menghadapi permintaan perubahan, (h) penggunaan yang lebih efisien dari ruangan/lantai baik dalam arah horizontal maupun dalam arah vertical, (i) pengawasan yang lebih baik, serta (j) mengurangi manufacturing cycles (waktu produksi) dengan selisih 16 detik lebih cepat daripada otomatis sehingga terjadi peningkatan produktivitas; (2) Analisis ekonomi pengisian tabung gas menggunakan Elixir Electronic Stand Alone Filling Machine: (a) Produktivitas proses otomatis adalah 1,0618/ rupiah, Produktivitas proses manual adalah 1,0708/rupiah, (b) Depresiasi peralatan otomatis Rp. 610.716.000 per tahun, depresiasi peralatan manual gravitasi Rp. 485.394.000 per tahun, (e) Break Event Point (BEP) pengisian tabung gas otomatis adalah 82.868 tabung, artinya diperlukan pengisian tabung sebanyak 82.868 tabung untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol; Break Event Point (BEP) pengisian tabung gas manual dengan tata letak baru adalah 102.149 tabung, (f) Return of Investment (ROI) pengisian tabung gas otomatis adalah 3,63%; Return of Investment (ROI) pengisian tabung gas manual dengan tata letak baru adalah 10,4%; (g) Net Present Value (NPV) pengisian tabung gas otomatis adalah adalah 3270,32 ,4162 0 dan Net Present Value (NPV) pengisian tabung gas manual dengan tata letak baru adalah 5983,02 yang berarti investasi yang dilakukan pada kedua layout memberikan manfaat bagi perusahaan dan proyek bisa dijalankan
    corecore