2 research outputs found
KLASIFIKASI MASSA BATUAN PADA TEROWONGAN PENGELAK BENDUNGAN JRAGUNG DENGAN METODE RMR DAN Q-SYSTEM
Bendungan adalah bangunan yang terdiri dari urugan tanah atau batuan. Bangunan ini berfungsi untuk menahan laju air dari waduk atau danau, sebagai pembangkit listrik serta tempat rekreasi masyarakat. Bendungan Jragung terletak di desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Dalam pembangunan bendungan ini diperlukan suatu bangunan pengelak yang berfungsi untuk mengelakan air sungai pada saat mengerjakan konstruksi bendungan utama. Pada pelaksanaan terowongan pengelak membutuhkan analisis klasifikasi batuan serta litologi batuan di lapangan dengan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR) dari Bieniawski 1989 untuk mengetahui kondisi litologi batuan beserta klasifikasinya. Selain itu digunakan metode Rock Mass Quality (Q)-System sebagai pembanding. Berdasarkan hasil analisis yang membandingkan dua metode menghasilkan batuan yang memiliki klasifikasi massa batuan fair rock yang termasuk dalam kategori III dengan nilai RMR antara 41- 60 dengan stand up time ± 24 jam sampai dengan ± 28 jam dan good rock yang termasuk dalam kategori II dengan nilai RMR 60-80 dengan rekomendasi pemasangan steel ribs dengan jarak 1,5 m pada metode RMR. Sedangkan pada metode Q-System menghasilkan klasifikasi massa batuan fair rock dengan panjang rockbolt pada penyangga terowongan 3 m serta ketebalan shotcrete 40-100 m tanpa tulangan dengan jarak rockbolt yaitu 2 m-2,3 m
DIGITALISASI INFORMASI KELURAHAN BENDO DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN MEMBANGUN WEB PROFILE
Abstract. Information technology systems in the era of globalization have become something important and become one of the supporting needs and human life. Information technology has now spread to become a medium used by people to carry out activities such as communication, discussion, and as a forum for providing information through Websites with internet connections. Bendo Village is one of the sub-districts in Magetan Regency which until now does not have an official village Website. Even though the village has good potential, such as in the fields of UMKM, agriculture, and plantations. This of course can develop well if this potential can be managed properly, namely by integrating the use of technology and information through the creation and use of village Websites. This Community Service activity began on April 9, 2022, with the stages of data collection and analysis, the Website needs analysis, Website creation, content filling, training for admin or Website operators to managing village Website management carried out by 3 Bendo Village staff. This Community Service activity resulted in a Kelurahan Website with the domain https://bendo-magetan.id/. Through this kelurahan Website, kelurahan officials can disseminate information such as profiles, vision and mission, organizational structure, administrative areas, kelurahan information, demographics, and news content, and other information. In its implementation, this Community Service activity encountered obstacles including the absence of administrative staff or special staff assigned to manage the Website so that news content and information were not updated, internet network connection infrastructure was not maximized and soft skills in writing news or informational content on the Website. . It is hoped that related parties to policymakers in Bendo Sub-district can prepare soft skills for sub-district apparatus, so that in the future all Bendo sub-district officials can upload news or information contained on the village Website. Abstrak. Sistem teknologi informasi pada era globalsisasi menjadi sesuatu yang penting dan menjadi salah satu penunjang kebutuhan dan kehidupan manusia. Teknologi informasi saat ini sudah banyak merambat menjadi medium yang digunakan orang untuk melakukan kegiatan seperti komunikasi, diskusi, maupun sebagai wadah penyedia informasi melalui Website dengan koneksi internet. Kelurahan Bendo merupakan salah satu kelurahan di kabupaten magetan yang hingga saat ini belum memiliki Website resmi kelurahan. Padahal kelurahan tersebut memiliki potensi yang baik seperti pada bidang UMKM, pertanian dan perkebunan. Hal tersebut tentunya dapat berkembang dengan baik jika potensi tersebut dapat dikelola dengan baik yakni dengan mengintegrasikan pada pemanfaatan teknologi dan informasi melalui pembuatan dan pemanfaatan Website kelurahan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dimulai pada tanggal 9 April 2022 dengan tahapan pengumpulan serta analisis data, Analisa kebutuhan Website, pembuatan Website, pengisian konten, pelatihan admin atau operator Website hingga pengelolaan manajemen Website kelurahan yang dilakukan oleh 3 orang staff Kelurahan Bendo. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menghasilkan sebuah Website Kelurahan dengan domain https://bendo-magetan.id/. Melalui Website kelurahan ini, pihak kelurahan dapat menyebarkan informasi seperti profil, visi misi, struktur organisasi, wilayah administrasi, informasi kelurahan, demografi, dan konten berita serta informasi lainnya. Dalam pelaksanaanya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mengalami kendala diantaranya belum adanya tenaga administrasi atau staff khusus yang di tugaskan untuk mengelola Website sehingga pengisian konten berita dan informasi kurang update, infrastruktur koneksi jaringan internet yang belum maksimal serta softskill dalam penulisan konten berita atau informasi di Website. Diharapkan pihak terkait pemangku kebijakan yang ada di kelurahan bendo dapat mempersiapkan softskill perangkat kelurahan, sehingga kedepannya semua perangkat kelurahan Bendo dapat melakukan pengunggahan berita atau konten informasi di Website kelurahan