35 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI SMP KABUPATEN DEMAK

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dan menganalisis model evaluasi pendidikan karakter religius di SMP Negeri 2 Dempet, Kabupaten Demak; (2) mengembangkan model evaluasi karakter religius di SMP Negeri 2 Dempet khususnya dan SMP se-Kabupaten Demak pada umumnya, terdiri dari konsep, validasi, dan uji coba kelayakan model. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam pengambilan datanya, penelitian ini merupakan research and development (penelitian dan pengembangan) di bidang pendidikan. Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan pendidikan karakter religius di terapkan melalui visi dan misi. Pelaksanaan pendidikan karakter merupakan kebijakan kepala sekolah dan melibatkan seluruh komponen SMP Negeri 2 Dempet. Guru BK, PABP memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan karakter siswa. Beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan karakter antara lain; 1) evaluasi dilaksanakan hanya di lihat dari pembiasaan pendidikan karakter, belum evaluasi secara substansi pembelajaran dan ekstra kurikuler; 2) pelaksanaan evaluasi belum menggunakan lembar observasi atau instrumen evaluasi pendidikan karakter. Model evaluasi pendidikan karakter yang ditawarkan peneliti adalah model evaluasi pendidikan karakter religius terintegrasi berbasis perilaku (EDI KARETE BAPER). Model ini terdiri dari 2 komponen utama yaitu; 1) evaluasi pendidikan karakter yang melihat perilaku peserta didik beragama muslim menggambarkan implementasi Rukun Iman dan Rukun Islam; 2) pelaksanaan evaluasi di laksanakan saat kegiatan pembelajaran, pembiasaan, dan ekstra kurikuler secara terintegrasi dalam kurikulum tingkat SMP. Model ini dilaksanakan secara terintegrasi dalam kegiatan ekstra kurikuler dan intra kurikuler. Evaluasi pembelajaran juga dilaksanakan tidak hanya untuk menilai kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa, tetapi juga untuk membentuk perilaku yang islami sesuai dengan norma agama. Berdasarkan hasil penilaian pakar model Edi Karete Baper layak untuk di ujicobakan. Kata kunci : karakter religius, edi karete baper, perilaku islami  The aims of this study were: (1) to find out and analyze the evaluation model of religious character education at SMP Negeri 2 Dempet, Demak Regency; (2) developing a model for evaluating religious character in Dempet 2 Public Middle School in particular and Demak District Junior High Schools in general, consisting of concept, validation, and model feasibility trials. This study uses qualitative methods in collecting data, this research is research and development (research and development) in the field of education. The strategy implemented in the development of religious character education is implemented through the vision and mission. Implementation of character education is the policy of the school principal and involves all components of SMP Negeri 2 Dempet. BK, PABP teachers have a very big role in student character education. Some of the weaknesses in the implementation of character education include; 1) the evaluation is carried out only in terms of character education habituation, not evaluating the substance of learning and extra-curricular activities; 2) the implementation of the evaluation has not used observation sheets or character education evaluation instruments. The character education evaluation model offered by researchers is a behavior-based integrated religious character education evaluation model (EDI KARETE BAPER). This model consists of 2 main components namely; 1) evaluation of character education that looks at the behavior of Muslim students describes the implementation of the Pillars of Faith and the Pillars of Islam; 2) the evaluation is carried out when learning, habituation and extra-curricular activities are integrated into the junior high school curriculum. This model is implemented in an integrated manner in extra-curricular and intra-curricular activities. Learning evaluation is also carried out not only to assess students' cognitive, affective and psychomotor abilities, but also to shape Islamic behavior in accordance with religious norms. Based on the results of the expert assessment, the Edi Karete Baper model is feasible for testing.Keywords: religious character, edi karire baper, Islamic behavio

    MODEL DRIVING FORCE, PRESSURE, STATE, IMPACT, RESPONSE (DPSIR) DALAM MENILAI KUALITAS UDARA KABUPATEN KUTAI BARAT

    Get PDF
    Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah 20.384,6 km2 yang pada tahun 2019 berpenduduk 163.142 jiwa, merupakan kabupaten yang kaya sumber alam. Dengan pendekatan driving force, pressure, state, impact, response (DPSIR) maka penilaian terkait kualitas udara dapat dilakukan. Pada aspek driving force maka aspek ekonomi (peningkatan kesejahteraan masyarakat) Peningkatan daya saing investasi dalam industri dan infrastruktur. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah alat transportasi, meningkatnya industri dan jasa penghasil polutan udara, dan meningkatnya konsumsi energi rumah tangga. Terlihat pada kualitas udara ambient pada permukiman penduduk udara emisi dari kendaraan bermotor/ sumber bergerak. Pemenuhan baku mutu. Akibat yang dapat terlihat berupa meningkatnya tingkat potensi pencemaran udara dan menurunnya kesehatan masyarakat. Diperlukan respon berupa Pelaksanaan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) dan kegiatan pembinaan dan pengawasan Kegiatan dalam upaya untuk menurunkan beban pencemaran terkait pengendalian pencemaran udar

    ANALISA KUALITAS AIR DENGAN PENDEKATAN DRIVING FORCE, PRESSURE, STATE, IMPACT, RESPONSE (DPSIR): STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI BARAT

    Get PDF
    Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah 20.384,6 km2 yang pada tahun 2019 berpenduduk 163.142 jiwa, merupakan kabupaten yang kaya sumber alam. Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan suatu kota berakibat pula pada pola perubahan konsumsi masyarakat yang cukup tinggi dari tahun ke tahun, dengan luas lahan yang tetap akan mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan semakin berat. Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berasal dari pertanian, industri dan kegiatan rumah tangga akan menghasilkan limbah yang memberi sumbangan pada penurunan kualitas air permukaan dan air tanah. Dengan pendekatan driving force, pressure, state, impact, response (DPSIR) maka penilaian terkait kualitas air dapat dilakukan

    ANALISIS TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH PERUMAHAN TENGGARONG SEBERANG DIHUBUNGKAN DENGAN TINGKAT PENDAPATAN, PENDIDIKAN, DAN PERILAKU MASYARAKAT

    Get PDF
    Keberagaman dan tingginya aktivitas mendorong manusia dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup yang secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat pendapatan masyarakat. Di sisi lain permasalahan yang ditimbulkan meningkatkan potensi timbulan sampah yang dihasilkan seperti di Kecamatan Tenggarong Seberang. Pengetahuan dan pendidikan manusia selaku sumber utama sampah masih belum bisa melakukan pengolahan yang baik dan pemerintah juga belum menyediakan pelayanan yang mempuni dalam pengelolaan sampah. Sehingga perlu perencanaan khusus yang berhubungan dengan aspek pengelolaan sampah. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampah perumahan di Kecamatan Tenggarong Seberang yang mengacu pada SNI 19-3964-1994. Dilakukan survei persepsi masyarakat terkait pengelolaan sampah. Analisis data menggunakan tabulasi serta pengujian menggunakan SPSS berupa pengujian ANOVA untuk menganalisis tingkat pendapatan masyarakat terhadap timbulan dan pengujian dengan chi-square untuk hubungan tingkat pendidikan terhadap perilaku pengolahan sampah dalam masyarakat. Diperoleh timbulan sampah perumahan permanen sebanyak 0,51 kg/orang/hari, semi permanen 0,52 kg/orang/hari, dan non permanen sebanyak 0,44 kg/orang/hari. Volume yang dihasilkan permanen sebanyak 2,55 liter/orang/hari, semi permanen 2,4 liter/orang/hari, dan non permanen sebanyak 1,82 liter/orang/hari. Komposisi sampah paling banyak ialah kayu, organik, dan plastik. Sedangkan dari hasil uji ANOVA ternyata tidak berpengaruh pada pendapatan dan timbulan sampah serta dari hasil uji chi-square tingkat pendidikan tidak saling berpengaruh

    IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PEMODELAN KNAPSACK DIGUNAKAN SEBAGAI PERENCANAAN BIAYA WISATA DI KOTA SEMARANG BERBASIS WEB

    Get PDF
    Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat eksotis, salah satu pemanfaatanya yaitu pada bidang pariwisata, data yang telah dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Semarang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada tahun 2013 mencapai 3.442 kunjungan dan sebanyak 1.457.576 kunjungan oleh wisatawan nusantara sama seperti tahun 2012. Untuk itulah agar dapat terus meningkatkan kunjungan wisata khsusnya di kota Semarang maka penulis bermaksud membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu para wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata di kota Semarang.Permodelan knapsack digunakan untuk memecahkan permasalahan biaya menginap yang akan digunakan wisatawan untuk melakukan perjalanan. Dengan menggunakan Algoritma Greedy yang akan di implementasikan pada permodelan knapsack diharapkan dapat memberikan solusi perjalanan wisata dengan biaya yang murah dan dapat dilakukan secara mandiri sesuai keinginan wisatwan. Ada beberapa penyelesaian yang bisa digunakan yaitu greedy by weight, greedy by profit, greedy by density

    ANALISIS KUALITAS AIR PADA DANAU KENOHAN SUWI, MUARA ANCALONG, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Danau Kenohan Suwi adalah bentang Danau yang meliputi sungai, rawa dan danau dengan nilai ekosistem esensial untuk kehidupan tumbuhan, satwa dan manusia. Danau ini terletak didalam sub DAS Kedang Kepala. Pencemaran air yang saat ini terjadi pada Danau Kenohan Suwi sudah harus mulai diperhatikan. Sehingga perlu dilakukannya penelitian yang dapat menganalisa tingkat kualitas air yang ada pada Danau tersebut. Penentuan status mutu air pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode STORET dan Indeks Pencemaran (IP) yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003. Kemudian dilakukan perhitungan Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) yang telah diatur pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 28 Tahun 2009. Analisis dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencemaran dan nilai daya tampung pencemaran yang ada khususnya untuk parameter BOD. Berdasarkan hasil dari penentuan status mutu air Danau Kenohan Suwi, didapatkan hasil bahwa status mutu air Danau tersebut adalah Cemar Ringan. Kemudian perhitungan alokasi beban pencemar Danau Kenohan Suwi dilakukan pada setiap titik. Dapat disimpulkan bahwa nilai alokasi beban pencemar parameter BOD adalah 1400 mg/m3. Adapun hasil dari perhitungan nilai daya tampung beban pencemar parameter BOD Danau Kenohan Suwi, didapatkan hasil sebesar 51,90737 ton/tahun

    EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA DISTRICT METER AREA LOA BUAH KOTA SAMARINDA

    Get PDF
    Permasalahan yang sering terjadi pada jaringan pipa distribusi air bersih adalah kehilangan tekanan dan minimnya kecepatan aliran pada jaringan. Hal ini yang membuat aliran air bersih ke masyarakat belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kondisi jaringan pipa distribusi air bersih eksisting di DMA Loa Buah Kota Samarinda. Selanjutnya penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi permasalahan sehingga dapat merumuskan pemecahan masalah yang tepat untuk mencapai peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software EPANET 2.0 untuk melakukan simulasi jaringan distribusi air bersih di DMA Loa Buah. Selain itu juga dilakukan pengukuran langsung, berupa nilai tekanan dan kecepatan. Terdapat delapan lokasi pengukuran di kawasan DMA, untuk membandingkan hasil simulasi dengan kondisi di lapangan. Hasil simulasi kemudian dievaluasi dengan melihat nilai tekanan dan kecepatan sesuai dengan kriteria dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007. Terdapat 20 junction memiliki nilai tekanan di bawah kriteria pada jam puncak pelayanan, yaitu minimum 5,16 meter dan terdapat 56 pipa serta 16 valve yang memiliki nilai kecepatan aliran di bawah kriteria pada jam minimum pelayanan, yaitu minimum 0,3 m/s. Perbandingan hasil simulasi dan pengukuran langsung menunjukkan dari delapan titik lokasi, hanya satu titik yang memiliki nilai sama, sedangkan tujuh titik lain memiliki perbedaan nilai sebesar -16,81 sampai dengan 22,95 m. Penggantian diameter pipa, valve, dan penambahan pompa dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut

    PEMODELAN HIDROLOGI PADA DAS KENDILO DI KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Daerah Aliran Sungai (DAS) Kendilo adalah salah satu DAS penting yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dan termasuk dalam kondisi kritis. Pembukaan lahan dan perubahan tata guna lahan menyebabkan DAS Kendilo mengalami degradasi dan meningkatkan resiko bencana banjir. Penelitian ini berfokus pada transformasi curah hujan menjadi debit aliran yang dimodelkan dengan model HEC-HMS. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perancangan model hidrologi pada DAS Kendilo dan mengetahui besar debit yang dihasilkan pada curah hujan tertinggi dan terendah di DAS Kendilo. Penentuan volume limpasan, limpasan langsung, aliran dasar, dan rute aliran masing-masing menggunakan metode SCS curve number, SCS unit hydrograph, Constant monthly dan Muskingum-Cunge routing. Validasi model menggunakan uji statistik Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) dengan hasil menunjukkan nilai NSE sebesar 0,53 dan 0,49, sehingga dapat dikatakan model HEC-HMS pada penelitian ini telah akurat. Pada curah hujan tertinggi DAS Kendilo dapat memproduksi debit sebesar 390 m3 /detik dan pada curah hujan terendah DAS Kendilo dapat memproduksi debit sebesar 70 m3 /detik. Berdasarkan hasil analisis, model hujan-limpasan dapat digunakan untuk memprediksi banjir pada wilayah DAS Kendilo

    Evaluation of Land Suitability for Brackishwatershrimp Farming using GIS in Mahakam Delta, Indonesia

    Get PDF
    This paper briefly described land evaluation of shrimp farming development in Mahakam Delta, discusses its ecological and socio-economic impacts and recommends measures to achieve long term sustainability using Geographic Information System (GIS). The objectives of this research were to know land evaluation based on suitability for brackish water aquaculture and optimal utilazation level. This reserarch was conducted at Mahakam Delta Sub Distric Kutai Kartanegara; East Kalimantan. Surveys have been done collected primary data, while secondary data was obtained from related institution and needed maps for GIS analysis, with overlying map and primary data in each station observation with considering and assessment scale value of determining land suitability for brackish water pond using  AHP method.The result of GIS analysis had been obtained the land suitability at Mahakam Delta, area of highly suitable for shrimp pond was 1,185 ha (3.02%), suitable was 32,137 ha (81.93%), and not suitable was 5,905 ha (15.05 %) of 39,226 ha total land area that was studied. It can be concluded the sites with generality were suitable based on potential for pond construction, water availability, and water quality but not suitable for soil quality and infrastructure facilities. Keywords: GIS, Land suitability, Shrimp pond, Analytic Hierarchy Process (AHP), Land use evaluatio
    corecore