2 research outputs found

    PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI JADWAL AKADEMIK BERBASIS YII FRAMEWORK DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan sistem informasi jadwal akademik Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Yogyakarta; (2) menguji kualitas perangkat lunak yang dikembangkan berdasarkan standar kualitas perangkat lunak ISO 9126 yang mencakup aspek functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability dan portability. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall dan peradigma pemrograman berorientasi obyek. Tahapan pertama pengembangan perangkat lunak adalah analisis kebutuhan. Tahapan kedua adalah desain yang mencakup pemodelan UML, ERD dan desain user interface. Tahap ketiga adalah implementasi yaitu dengan penulisan kode program dengan Yii Framework. Tahap keempat adalah pengujian dimana pengujian functionality mencakup uji fungsi software dan security dengan software Acunetix Web Vulnerability, pengujian reliability menggunakan software WAPT, pengujian usability menggunakan kuesioner USE, pengujian efficiency menggunakan GTMetrix, pengujian maintainability menggunakan Source Code SearchEngine dan pengujian portability menggunakan software BrowseEmAll. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian dapat diambil kesimpulan yaitu, (1) dihasilkan software sistem informasi jadwal Jurusan Pendidikan Elektronika UNY berbasis Yii Framework dengan model pengembangan waterfall dan paradigma pemrograman berorientasi obyek. Yii Framework mempercepat proses pengembangan software karena adanya extensions dan modul; (2) hasil pengujian perangkat lunak pada aspek functionality didapatkan hasil 100% fungsi software berjalan baik dan rendah adanya kerentanan (low vulnerability). Pengujian reliability didapatkan hasil 100%. Pengujian usability didapakan hasil 77,89%, pengujian efficiency didapatkan grade Page Speed yaitu A, grade YSlow yaitu B dan load time sebesar 1,64 detik. Pengujian maintainability didapatkan nilai maintainability index (MI) sebesar 70,03 (moderate maintable). Pengujian portability didapatkan software dapat berjalan di 8 web browser dekstop dan 8 web browser mobile tanpa terdapat error. Kata kunci: sistem informasi, website, jadwal akademik, yii framework, ISO 9126, functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, portability

    Perbandingan Performa Relational, Document-Oriented dan Graph Database Pada Struktur Data Directed Acyclic Graph

    Get PDF
    Abstract.Directed Acyclic Graph (DAG) is a directed graph which is not cyclic and is usually employed in social network and data genealogy. Based on the characteristic of DAG data, a suitable database type should be evaluated and then chosen as a platform. A performance comparison among relational database (PostgreSQL), document-oriented database (MongoDB), and graph database (Neo4j) on a DAG dataset are then conducted to get the appropriate database type. The performance test is done on Node.js running on Windows 10 and uses the dataset that has 3910 nodes in single write synchronous (SWS) and single read (SR). The access performance of PostgreSQL is 0.64ms on SWS and 0.32ms on SR, MongoDB is 0.64ms on SWS and 4.59ms on SR, and Neo4j is 9.92ms on SWS and 8.92ms on SR. Hence, relational database (PostgreSQL) has better performance in the operation of SWS and SR than document-oriented database (MongoDB) and graph database (Neo4j).Keywords: database performance, directed acyclic graph, relational database, document-oriented database, graph database Abstrak.Directed Acyclic Graph (DAG) adalah graf berarah tanpa putaran yang dapat ditemui pada data jejaring sosial dan silsilah keluarga. Setiap jenis database memiliki performa yang berbeda sesuai dengan struktur data yang ditangani. Oleh karena itu perlu diketahui database yang tepat khususnya untuk data DAG. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan performa dari relational database (PostgreSQL), document-oriented database (MongoDB) dan graph database (Neo4j) pada data DAG. Metode yang dilakukan adalah mengimplentasi dataset yang memiliki 3910 node dalam operasi single write synchronous (SWS) dan single read (SR) pada setiap database menggunakan Node.js dalam Windows 10. Hasil pengujian performa PostgreSQL dalam operasi SWS sebesar 0.64ms dan SR sebesar 0.32ms, performa MongoDB pada SWS sebesar 0.64ms dan SR sebesar 4.59ms sedangkan performa Neo4j pada operasi SWS sebesar 9.92ms dan SR sebesar 8.92ms. Hasil penelitian menunjukan bahwa relational database (PostgreSQL) memiliki performa terbaik dalam operasi SWS dan SR dibandingkan document-oriented database (MongoDB) dan graph database (Neo4j).Kata Kunci: performa database, directed acyclic graph, relational database, document-oriented database, graph databas
    corecore