179 research outputs found

    Firm Heterogeneity: do destinations of exports and origins of imports matter?

    Get PDF
    How do importing activities matter in explaining firm heterogeneity? How firm performances are related to foreign markets heterogeneity? Using a rich database on Italian manufacturing firms, this essay adds new evidence on the relationship between trade status and firm characteristics. We uncover evidence supporting recent theories on firm heterogeneity and international trade, together with some new facts. First, the availability of information on import and export enables us to differentiate firms involved in both trading activities - namely two-way traders - from firms that only export, and from those that only import. We show that firms engaged in both import and export outperform those involved in either importing or exporting only. Second, exploiting firm-level information on the destination of export and the origin of imports, we observe the heterogeneity among firms trading with different type of markets. We show that different destinations of exports and different origins of imports map into distinctive firm characteristics.heterogeneous firms; exports; imports; productivity, performances, destinations

    Exporters, Importers and Two-way Traders: the Links between Internationalization, Skills and Wages

    Get PDF
    How do trade activities affect firmsā€™ employment and wages structures? Using firm level data on Italian manufacturing firms, this paper adds to the existing literature, by assessing how the degree of involvement in international trade impacts on workforce composition, earning levels and wage inequality. We differentiate firms involved in both trading activities - namely two-way traders - from firms that only export, and from those that only import. We show that two-way traders have a higher propensity to employ non-production workers, exhibit significant wage gaps, but also pay higher wages for both production and non production workers, relative to non internationalized firms and to firms which are involved only in either export or import. The paper also looks at how the wages and the skill structure of the trading firms change with the country of destination and origin and with the firmsā€™ sectoral and geographical diversification.heterogeneous firms; exports; imports; wage inequality; skills.

    Exporters, Importers and Two-way traders: The links between internationalization, skills and wage

    Get PDF
    How do trade activities affect firms' employment and wages structures? Using firm level data on Italian manufacturing firms, this paper adds to the existing literature, by assessing how the degree of involvement in international trade impacts on workforce composition, earning levels and wage inequality. We differentiate firms involved in both trading activities - namely two-way traders - from firms that only export, and from those that only import. We show that two-way traders have a higher propensity to employ non-production workers, exhibit significant wage gaps, but also pay higher wages for both production and non production workers, relative to non international- ized firms and to firms which are involved only in either export or import. The paper also looks at how the wages and the skill structure of the trading firms change with the country of destination and origin and with the firms' sectoral and geographical diversification.Heterogeneous Firms; Exports, Imports, Wage Inequality, Skills

    Firms in International Trade: Importers and Exporters Heterogeneity in the Italian Manufacturing Industry

    Get PDF
    This paper offers a portrait of Italian firms that trade goods. Combining data on firms' structural characteristics and economic performance with data on their exporting and importing activity, we uncover evidence supporting recent theories on firm heterogeneity and international trade, together with some new facts. In particular, we find that importing can be as important as exporting as a source of firm heterogeneity. First, we document that trade is more concentrated than employment and sales, and we show that import is even more concentrated than export both within sectors and along the sector and country extensive margins. Second, while supporting the fact that firms involved in both importing and exporting (two-way traders) are the best performers, we also find that firms involved only in importing activities perform better than those involved only in exporting. We submit that this may have to do with being mainly importers of high-tech capital goods. Third, the performance premia of internationalized firms correlate relatively more with the degree of geographical and sectoral diversification of imports.Heterogeneous firms; Exports; Imports

    PROTOTIPE WANITA DALAM SURAH AT-TAHRIM AYAT 10-12 (KAJIAN AMTSAL DALAM AL-QURā€™AN

    Get PDF
    Abstrak Amtsal al-Qurā€™an merupakan perumpamaan-perumpamaan yang Allah sebutkan didalam al-Qurā€™an untuk dijadikan sebagai pelajaran dan peringatan kepada manusia, diantara amtsal tersebut ada yang Allah khususkan penyebutannya bagi para wanita, yang terdapat dalam Qs. At-Tahrim ayat 10-12, agar mampu menjadi prototipe bagi para wanita masa kini melalui amtsal dengan kisah alam al-Qurā€™an.njudul penelitian ini adalah, ā€œPrototipe Wanita Dalam Surah at-Tahrim ayat 10-12 (Kajian Amtsal dalam Al-Qurā€™an)ā€. Adapun fokus permasalahan yang dibahas adalah, bagaimanakah penafsiran Qs. at-Tahrim ayat 10-12 menurut para mufassir? Dan bagaimanakah prototipe wanita menurut Qs. at-Tahrim ayat 10-12? Adapun jenis penelitian ini adalah Library Research, dengan metode penafsiran tafsir tematik ayat dengan mengambil penafsiran dari Ibnu Katsir, ath-Thabari, al-Maraghi, dan al-Qurthubi. Adapun hasil penelitian ini adalah, para mufassir sepakat dalam menafsirkan Qs. At-Tahrim ayat 10, bahwasannya istri Nuh dan Luth adalah wanita yang Allah jadikan perumpamaan untuk menjadikan kisah keduanya sebagai pelajaran bagi wanita-wanita yang kafir. Keduanya berkhianat kepada suaminya dalam hal Agama, istri Nuh berkhianat dengan mengatakan kepada kaumnya bahwa Nabi Nuh adalah ā€œOrang gila,ā€ sedangkan istri Nabi Nuh berkhianat dengan memberitahukan kepada kaumnya terhadap kedatangan tamu Nabi Luth. Meski keduanya adalah istri Nabi Allah, namun status tersebut tidak mampu menyelamatkan mareka dari azab Allah, sehingga Allah katakan kepada keduanya agar masuk kedalam neraka. Adapun dalam Qs. At-Tahrim ayat 11, didalam ayat tersebut Allah memuji keimanan dan kesabaran Aisyah istri Firā€™aun atas keteguhan hatinya memegang teguh agama Allah, dan kesabarannya terhadap siksaan Firā€™aun. Sehingga Allah abadikan namanya sebagai wanita shalihah, untuk dijadikan teladan bagi wanita-wanita muslimah masa kini, serta Allah hendak menyampaikan pesan bahwa keimanan seorang hamba terletak pada hamba itu sendiri, sebagaimana istri Firā€™aun yang tetap teguh beriman kepada Allah meski berada dalam naungan Firā€™aun. Sedangkan penafsiran Qs. At-Tahrim ayat 12, Allah menjadikan Maryam binti Imran dan kesabarannya dalam menghadapi siksaan dari orang-orang Yahudi sebagai perumpamaan untuk diteladani. Karena sesungguhnya, ia adalah wanita yang memelihara kehormatannya dari perbuatan keji, dan ia adalah wanita yang taat kepada Allah. Sedangkan prototipe wanita dalam surah at-Tahrim tersebut ada dua, yakni prototipe wanita kafir yang merugi karena kedurhakaannya terhadap suaminya dalam perkara Agama, dan prototipe wanita ahli surga yang beruntung karena keimanan, ketakwaan, kesabaran dan keikhlasannya terhadap ujian dari Allah dan kaum yang dzalim. Adapun prototipe wanita yang merugi adalah, istri Nabi Nuh dan istri Nabi Luth. Sedangkan prototipe wanita ahli surga adalah Aisyah istri Firā€™aun ,dan Maryam binti Imran. Kata Kunci: Prototipe, Wanita, Amtsal, al-Qurā€™an

    Upaya guru pembina asrama dalam meningkatkan akhlak siswa di pondok pesantren Baiturrahman Kec. Batang Onang

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah sebahagian siswa di asrama kurang mempunyai akhlak, dan sebahagian siswa mempunyai perilaku yang kurang mencerminkan sebagai santri yang terdidik, bangaimana upaya guru pembina asrama dalam meningkatkan akhlak siswa, metode apa yang digunakan guru pembina asrama, kendala apa saja yang dialami guru pembina asrama dalam meningkatkan akhlak siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan akhlak siswa, untuk mengetahui metode apa yang digunakan guru asrama, untuk mengetahui kendala yang dialami guru pembina asrama dalam meningkatkan akhlak siswa, kengunaan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan akhlak siswa. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan upaya guru pembina asrama dalam meningkatkan akhlak siswa, sehubungan dengan itu pembahasan ini meliputi pengertia guru, pengertian akhlak, pengertian siswa, serta yang berkaitan dengan guru, akhlak dan siswa tersebut. Untuk mengetahui hasil penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan riset lapangan yang diajukan dengan metode diskriptif, tidak menggunakan angka-angka yang dilakukan mempunyai secara menggambarkan yang di teliti dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Baiturrahman Kec. Batang Onang, upaya yang dilakukan guru pembina asrama dalam meningkatkan akhlak siswa yaitu, mengajari siswa beraklak baik, menganjurkan, memotivasi, mengontrol, menilai, memberikan hadiah, dan metode yang digunakan yaitu, metode keteladan, kedisiplinan, ceramah, bercerita dan perintah dan larangan. Kendala-kendala yang dialami guru asrama dalam meningkatkan akhlak siswa di Pondok Pesantren Baiturrahman Kec. Batang Onang yaitu, kebiasaan siswa, pemikiran siswa, kurangnya kerja sama dan motivasi dari orangtua, dan teknologi semakin cangggih
    • ā€¦
    corecore