6 research outputs found

    Perlakuan Termomekanikal Ingot Paduan Ti-al-mo

    Get PDF
    Paduan titanium, khususnya Ti-Al-V dikenal sebagai salah satu material implan, namun unsur Vanadium dalam tubuh manuisia birsifat racun. Vandium dalam paduan Ti-Al dapat disubtitusi dengan Molibdeum. Proses pembuatan material implan paduan titanium dapat dilakukan dengan proses arc melting. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan ingot paduan Ti-Al-Mo, kemudian dilakukan pengamatan struktur mikro dan kekerasannya setelah mengalami perlakuan termomekanikal. Ingot dibuat dengan memadukan Ti-6%Al-6%Mo (%berat) dalam tungku busur listrik(arc melting), kemudian dilakukan homogenisnasi pada temperature 1100 °C selama 24 jam, hot roll dengan pemanasan awal 1100 °C selama 1 jam dan stress relief annealing selama 8 jam dengan variasi temperatur 500, 700 dan 900 °C. Mikrostruktur yang terbentuk tampak adanya fasa α dan β yang terdistribusi secara homogen dan penurunan nilai kekerasan akibat perlakuan termomekanikal stress relief annealing terhadap ingot paduan Ti-Al-M

    Pembentukan Struktur Mikro Paduan Titanium Ti6al6mo as Cast Sebagai Bahan Dasar Implan.

    Get PDF
    Paduan Ti6Al6Mo as-cast hasil proses remelting menggunakan vaccuum arc furnace telah diobservasi dalam penelitian ini. Beberapa pengujian dilakukan untuk mengetahui pembentukan struktur mikro dan efeknya terhadap sifat mekanis paduan titanium Ti6Al6Mo as-cast dan melalui perlakuan panas homogenisasi untuk aplikasi sebagai material implan. Struktur mikro yang terbentuk dikarakterisasi dengan menggunakan mikroskop optik dan scanning electron machine (SEM) sedangkan komposisi paduan dievaluasi menggunakan energy-dispersive X-ray Spectrometry (EDX). Hasil pengamatan menunjukkan struktur β (bcc) dan α (hcp) yang memberikan peningkatan nilai kekerasan berkisar dari 54,3 sampai 61,6 HRc. Struktur mikro berupa acicular yang terbentuk pada suhu kamar menunjukkan pola Widmanstätten yang ditandai dengan munculnya struktur α yang berbentuk menyerupai garis dan bergerak dari batas butir. Fase β yang muncul memberikan peluang pada paduan ini untuk diberikan perlakuan panas lanjutan untuk mengatur kekerasannya
    corecore