Analisis Kecenderungan Hiv/aids di Provinsi Jawa Timur

Analisis kecenderungan HIV/AIDS di Jawa Timur ini bertujuan untuk mengetahui prakiraan jumlah prevalensi, insidensi dan kematian karena AIDS. Analisis dilakukan dengan menggunakan software Epimodel dan sebagai pembandingnya digunakan regresi linier. Data yang dipakai adalah data sekunder dari Laporan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 1997. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa sampai tahun 2002, jumlah penderita baru masih meningkat (8 orang tiap tahun) dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan demikian berarti pertambahan jumlah penderita HIV kumulatif akan meningkat dengan cepat. Jumlah penderita HIV 5 tahun yang akan datang kurang lebih 2 kali jumlah penderita tahun 1997, sedangkan jumlah penderita AIDS kumulatif menjadi kurang lebih 5 kali lipat

ANALISIS KECENDERUNGAN HIV/AIDS DI PROVINSI JAWA TIMUR

Analisis kecenderungan HIV/AIDS di Jawa Timur ini bertujuan untuk mengetahui prakiraan jumlah prevalensi, insidensi dan kematian karena AIDS. Analisis dilakukan dengan menggunakan software Epimodel dan sebagai pembandingnya digunakan regresi linier. Data yang dipakai adalah data sekunder dari Laporan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 1997. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa sampai tahun 2002, jumlah penderita baru masih meningkat (8 orang tiap tahun) dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan demikian berarti pertambahan jumlah penderita HIV kumulatif akan meningkat dengan cepat. Jumlah penderita HIV 5 tahun yang akan datang kurang lebih 2 kali jumlah penderita tahun 1997, sedangkan jumlah penderita AIDS kumulatif menjadi kurang lebih 5 kali lipat