4 research outputs found

    Rekomendasi Penentuan Lokasi Pembangunan Mall Baru Di Kabupaten Lombok Tengah

    Get PDF
    Kabupaten Lombok Tengah merupakan kabupaten dengan perkembangan yang pesat. Hal tersebut menjadikan Kabupaten Lombok tengah merupakan lokasi yang strategis untuk adanya pembangunan Mall. Dengan melakukan observasi untuk mendapatkan data dari berbagai responden dan bisa dapat melakukan analisis lokasi pembangunan yang strategis dengan menggunakan metode P-Median untuk menemukan kecamatan yang strategis untuk pembangun Mall di Wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai Demand-weighted Distance yang paling rendah ada di Kecamatan Praya dengan nilai 14578822, serta jarak rata-rata yaitu 15,46 km. Dapat disimpulkan bahwa lokasi yang optimal untuk lokasi pembangunan mall baru adalah di Kecamatan Praya.Abstract:  Central Lombok Regency is a district with rapid development. This makes Central Lombok Regency a strategic location for Mall development. By making observations to get data from various respondents and being able to analyze strategic development locations using the P-Median method to find strategic districts for mall builders in the Central Lombok Regency Region. Based on the results of the analysis, it is known that the lowest Demand-weighted Distance value is in Praya District with a value of 14578822, and the average distance is 15.46 km. It can be concluded that the optimal location for the construction of a new mall is in Praya District

    PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK PEREMPUAN DALAM MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN ANAK DI DESA PENGENJEK

    Get PDF
    ABSTRAK                                                                                     Pernikahan anak yang marak terjadi di Desa Pengenjek, Kabupaten Lombok Tengah membutuhkan langkah penyelesaian yang harus disegerakan. Angka pernikahan dini yang terjadi di Desa Pengenjek cukup tinggi dan selama 5 (lima) tahun terakhir tercatat 80 kasus. Selain permasalahan tersebut juga terdapat beberapa masalah lain diantaranya masih terdapat angka putus sekolah sampai tingkat SD, terdapat masyarakat yang buta aksara, kurangnya keterampilan masyarakat terutama kelompok perempuan, sebanyak 825 keluarga memiliki kepala keluarga dengan jenis kelamin perempuan, dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih kurang. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan bagi masyarakat perempuan terutama dalam kegiatan pemasaran digital guna untuk menekan angka pernikahan anak. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan materi mengenai pemasaran digital dan praktik pembuatan akun pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok perempuan di Desa Pengenjek mengetahui manfaat dari pemasaran digital dan langkah-langkah dalam pembuatan akun. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan peserta dalam praktik pengambilan foto produk yang dipasarkan melalui media sosial. Masing-masing peserta memiliki akun pemasaran e-commerce di akun shopee. Kata kunci: E-commerce; Marketing; Masyarakat; Perempuan; Produk. ABSTRACTChild marriages that are rife in Penajek Village, Central Lombok Regency require immediate settlement steps that must be moved. The number of early marriages that occurred in Pengenjek Village was quite high and over the last 5 (five) years there were 80 cases recorded. In addition to these problems, there are also several other problems including the dropout rate up to elementary school level, there are people who are illiterate, lack of community skills, especially women's groups, as many as 825 families have female heads of household, and the level of community welfare is still lacking. The purpose of this service is to provide training for the female community, especially in digital marketing activities to reduce the number of child marriages. The method used is to provide material on digital marketing and marketing account creation practices. The result of this activity is that the women's group in Pengenjek Village knows the benefits of digital marketing and the steps in creating an account. There was an increase in participants' skills in the practice of taking photos of products marketed through social media. Each participant has an e-commerse marketing account in the shopee account.  Keywords: E-commerce; Marketing; Products; Society; Women

    ANALISIS PENGARUH PEMINDAHAN KANTOR BUPATI LOMBOK TENGAH TERHADAP KONDISI FISIK DAN SOSIAL EKONOMI KELURAHAN SEKITARNYA

    Get PDF
    Salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan pemerataan perkembangan daerah adalah dengan pembangunan pusat-pusat pelayanan seperti kantor, pasar, dan sekolah. Pemindahan kantor bupati ke lokasi yang baru diharapkan mampu mendukung pengembangan di daerah yang menjadi lokasi pembangunan, sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemindahan kantor bupati Kabupaten Lombok Tengah terhadap kondisi fisik dan sosial ekonomi kelurahan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Setelah dilakukan penelitian, dapat diketahui bahwa ada perubahan dari aspek fisik dan sosial ekonomi yang ada di Kelurahan Leneng, Renteng dan juga Puyung. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemindahan kantor bupati Lombok Tengah memiliki proporsi pengaruh terhadap kondisi fisik dan sosial ekonomi sebesar 78,9% sedangkan sisanya 21,1% (100% - 78,9%) dipengaruhi oleh variabel lain. Pengaruhnya pada aspek fisik terlihat pada perubahan penggunaan lahan, kenaikan jumlah sarpras, dan peningkatan aksesibilitas. Pada aspek sosial ekonomi, pengaruhnya berupa adanya peningkatan aktivitas masyarakat, peningkatan keramaian, peningkatan harga lahan, peningkatan jumlah warung, peningkatan jumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat, peningkatan jumlah penghasilan masyarakat, serta peningkatan jumlah pekerjaan masyarakat

    PENGUATAN LITERASI DIGITAL MARKETING DAN PRODUCT PHOTOGRAPHY BAGI UMKM DI DESA BAREJULAT

    No full text
    Desa Barejulat merupakan desa di Kecamatan Jonggat yang paling banyak masyarakatnya bekerja ke luar negeri sebagai TKI ataupun TKW dengan jumlah mencapai 607 orang. Padahal jumlah UMKM di Desa tersebut mencapai 273 UMKM. Dari segi jumlah UMKM seharusnya dapat membuka peluang lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Namun, banyak UMKM yang sulit berkembang karena kurang mengikuti perkembangan zaman. Terbatasnya ketersediaan lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor pendorong masyarakat memilih untuk menjadi TKI atau TKW. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa pelatihan digital marketing dan product photography merupakan upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan kapasitas UMKM yang ada di desa tersebut sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dan mendorong perkembangan UMKM. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan Participation Action Research (PAR) yang dilaksanakan dengan adanya partisipasi masyarakat melalui adanya sosialisasi serta pemberian materi dan pelatihan.  Hasil dari kegiatan ini di antaranya adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang digital marketing dan juga dasar dalam melakukan product photography
    corecore