3 research outputs found

    Perbandingan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Harian Jawa Pos dan Kompas

    Get PDF
    Penggunaan bahasa dalam penyampaian berita pada harian Jawa Pos dan Kompas berbeda. Perbedaan tersebut bisa terjadi berkaitan dengan penerbitan pers yang memiliki segmen pasar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia di bidang leksikon dan konstruksi kalimat dalam rubrik politik dan ekonomi pada harian Jawa Pos dan Kompas dengan menggunakan metode komparatif. Berdasarkan analisis data, bahasa Kompas cenderung menggunakan kata kajian, kata baku serta penyampaian kesantunan bahasa yang lebih baik dibandingkan Jawa Pos. Sebaliknya, Jawa Pos cenderung menggunakan kata-kata yang sederhana, mengalir (hampir serupa dengan bahasa tutur), serta memiliki penyampaian kesantunan bahasa yang lebih rendah dibandingkan harian Kompas. Kompas lebih banyak menggunakan kalimat panjang (kalimat majemuk) dibandingkan Jawa Pos. Penggunaan bahasa Indonesia oleh harian Kompas lebih sesuai untuk khalayak pembaca kelas sosial menengah ke atas. Begitu sebaliknya, penggunaan bahasa Indonesia oleh harian Jawa Pos lebih sesuai untuk khalayak pembaca kelas sosial menengah ke bawah

    Penggunaan Tingkat Tutur Bahasa Jawa oleh Masyarakat Etnik Madura di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

    Full text link
     Bahasa Jawa (BJ) merupakan bahasa daerah yang dipakai oleh masyarakat Jawa dan merupakan cermin bagi masyarakat Jawa terutama yang berdomisili di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam bahasa Jawa terdapat tingkat tutur (unggah-ungguhing basa) secara umum dikategorikan ke dalam tiga kelompok, yakni: (1) tingkat tutur ngoko, (2) tingkat tutur madya, dan (3) tingkat tutur krama. Masyarakat di Desa Nogosari bisa menggunakan dua bahasa daerah (Dwibahasawan). Masyarakat etnik Madura ketika berbicara dengan masyarakat etnik Jawa menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-hari. Penggunaan bahasa Jawa di Desa Nogosari memiliki penggunaan yang khas yakni terdapat beberapa unsur bahasa Madura yang masuk dalam penggunaan bahasa Jawa tingkat tutur ngoko. Hal tesebut wajar karena yang menggunakan bahasa Jawa berasal dari etnik Madura dan berbahasa Ibu bahasa Madura. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Penggunaan Tingkat Tutur Bahasa Jawa oleh masyarakat etnik Madura, yaitu; faktor setting and scene dan faktor partisipant. &nbsp

    The Language Choice of Madurese Ethnics in Urban Area: A Case Study of Jember City

    No full text
    Jember society is an urban and bilingual community because they master Javanese, Madurese and Indonesian. This article examines language choice forms of the Madurese community in Jember and the factors underlying the choice of the Madurese community's language. The study was conducted through a qualitative method. Data was collected through a questionnaire. The results show that the Madurese language (BM) selected by the Madurese community in Jember is generally dominant (55%). The BM's choice of family domain is higher (58%) than the neighboring domain (52%). The dominant factors in determining language choice include speech situations, participants, and means of speech
    corecore