Feasibility of Treating High Grade Gliomas in Children with Tumor-Treating Fields: A Case Series.

Children diagnosed with high grade gliomas (HGG) have dismal prognoses and treatment options remain limited. Tumor treating fields (TTFields) in combination with temozolomide (TMZ) is approved for the treatment of newly diagnosed and recurrent glioblastoma (GBM) in adult patients. However, clinical experience with TTFields in the pediatric HGG population is lacking. This retrospective review of four clinical cases was undertaken to evaluate the feasibility of treating children diagnosed with HGG off-label with TTFields. Patients were evaluated for device compliance, safety, and outcome. Treatment with TTFields was delivered via four transducer arrays placed on the shaved scalp, which were connected to a portable device generating 200 kHz alternating electric fields. One female and three male patients (ages 4-16 years) with heavily pretreated HGG were treated with TTFields off-label from March 2015 to December 2016. In three of these cases, TTFields were administered in combination with TMZ. Across all four patient cases, average wear compliance rates ranged between 53% and 92%. No device-related toxicities were reported during treatment with TTFields delivered for up to four months. All patients eventually died of the disease. TTFields was well tolerated in our limited cohort of patients. Compliance times were similar to what has been reported in adults without significant toxicity. Further studies of the efficacy and safety of TTFields in children with HGG are underway in a clinical trial setting

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) DENGAN KOLOM BULAT PADA KANTOR PUSAT ESTIKES KEPANJEN MALANG

Kolom merupakam elemen vertikal suatu struktur yang berfungsi menahan beban aksial dan momen sebagai akibat beban gravitasi dan beban lateral yang bekerja pada struktur. Oleh karena itu, kolom memegan penampang penting pada keutuhan struktur, apabila kolom mengalami kegagalan akan berakibat pada keruntuhan struktur bangunan atas gedung. perbedaan kolom bulat dan kolom persegi sangkat mendasar. Jika ditinjau dari tulangan sengkang, kolom bulat perpenampang spiral memiliki jarak sengkang yang berdekatan diabnding dengan kolom dengan kolom persegi yang mempunya bentuk sengkang tunggal dan jarak antara yang relatif besaar. Kolom bulat yang menghasilkan kapsitas penampang, gaya – gaya dalam seperti gaya aksial; gaya geser; gaya momen, dan simpangan (maximum displacement) sehingga dalam skripsi ini untuk mengetahui desain kolom bulat yang efisien dan efikas didalam perencanaan. Hasil yang diperoleh dari perenanaan struktur gedung dengan kolom bulat pada gedung kantor pusat stikes kepanjen malang dengan program bantu STAAD PRO V 8, yang ditinjau dari kapasitas penampang dengan luas mutu beton kolom bulat menghasilkan ØPn (aksial nominal) = 3988,690 kN, ØMn ( Momen nominal ) = 478,812 kNm, Vn (Geser nominal) = 681629,848 N. Sehingga kolom bulat memiliki kapasitas penampang yang lebih besar dan efektif. Ditinjau dari rasio dan gaya-gaya dalam struktur, kolom bulat memiliki gaya aksial = 0,021, kekakuan struktur pada kolom bulat memiliki simpangan (maximum displacements) yang lebih besar dari kolom persegi. Sehingga kekakuan pada kolom bulat lebih tinggi dengan kolom persegi