5 research outputs found
Metode Proyek (Gardening) untuk Mengembangkan Kecerdasan Naturalis Anak di TK Alam Mutiara Umat
Childhood is a period of play, playing activities will certainly provide real experiences and explore their natural intelligence, but in reality these activities have been replaced with the lecture method, in which children become bored. Therefore, it is necessary to have a project method to develop children's naturalist intelligence. This study aims to develop children's naturalist intelligence. Data collection techniques using observation and interviews. The data analysis technique uses conclusion drawing. Checking the validity of the findings using triangulation and peer examination. The results showed that with the project method, the naturalist intelligence of children could develop well.
Â
ABSTRAK
Masa anak adalah masa bermain, dalam kegiatan bermain tentunya akan memberikan pengalaman nyata dan mengeksplor kecerdasan nauralisnya, namun pada kenyataannya kegiatan tersebut telah terganti menjadi metode ceramah, yang mana anak menjadi bosan. Oleh sebab itu diperlukan adanya metode proyek untuk mengembangkan kecerdasan naturalis anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kcerdasan naturalis anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya metode proyek maka kecerdasan naturalis anak dapat berkembang dengan baik
Peran Guru dalam Membiasakan Hidup Sehat Melalui Cuci Tangan pada Anak Usia Dini
Today many children play in the mud or do unexpected activities, such as playing with mud and then eating without washing their hands first. This study aims to see the response of children before and after the habit of washing hands by the teacher. Data collection techniques using observation and interviews. Data analysis techniques used are data reduction and drawing conclusions. Checking the validity of the findings is divided into four stages, namely observation extension, observer bending, triangulation, and peer discussion. The results of the study indicate that there are several roles of teachers in making healthy living habits through hand washing such as the role of the teacher as a teacher, learning manager, education leader, and the teacher's role as an evaluator.AbstrakDewasa ini banyak anak yang bermain lumpur atau melakukan kegiatan yang tidak terduga, seperti bermain lumpur kemudian makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon anak sebelum dan sesudah dilakukan pembiasaan cuci tangan oleh guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara .Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan terbagi menjadi empat tahap yaitu perpanjangan pengamatan, ketekukan pengamat, triangulasi, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran guru dalam melakukan pembiasaan hidup sehat melalui cuci tangan seperti peran guru sebagai pengajar, pengelola pembelajaran, pemimpin pendidikan, serta peran guru sebagai evaluator
Peran Guru dalam Membiasakan Hidup Sehat Melalui Cuci Tangan pada Anak Usia Dini
Today many children play in the mud or do unexpected activities, such as playing with mud and then eating without washing their hands first. This study aims to see the response of children before and after the habit of washing hands by the teacher. Data collection techniques using observation and interviews. Data analysis techniques used are data reduction and drawing conclusions. Checking the validity of the findings is divided into four stages, namely observation extension, observer bending, triangulation, and peer discussion. The results of the study indicate that there are several roles of teachers in making healthy living habits through hand washing such as the role of the teacher as a teacher, learning manager, education leader, and the teacher's role as an evaluator.AbstrakDewasa ini banyak anak yang bermain lumpur atau melakukan kegiatan yang tidak terduga, seperti bermain lumpur kemudian makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon anak sebelum dan sesudah dilakukan pembiasaan cuci tangan oleh guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara .Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan terbagi menjadi empat tahap yaitu perpanjangan pengamatan, ketekukan pengamat, triangulasi, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran guru dalam melakukan pembiasaan hidup sehat melalui cuci tangan seperti peran guru sebagai pengajar, pengelola pembelajaran, pemimpin pendidikan, serta peran guru sebagai evaluator
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK DI TK ALAM MUTIARA UMAT TULUNGAGUNG
ABSTRAK
Yuyun Indah Sari, 17206163034, 2020 “Strategi Guru dalam Mengembangkan
Kecerdasan Naturalis Anak di TK Alam Mutiara Umat Tulungagung”. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama
Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing: Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I.
Kata Kunci: Strategi Guru, Kecerdasan Naturalis
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam mengenai
kecerdasan naturalis anak yang berada di TK Alam Mutiara Umat Tulungagung. Oleh
karena itu, diperlukan strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan naturalis tersebut,
agar kecerdasan naturalis anak dapat berkembang secara optimal.
Fokus penelitian skripsi ini adalah: (1) Bagaimana strategi guru dalam
mengembangkan kecerdasan naturalis anak melalui pengenalan hewan sekitar di TK
Alam Mutiara Umat Tulungagung? (2) Bagaiamana strategi guru dalam mengembangkan
kecerdasan naturalis anak melalui pengenalan tumbuhuhan sekitar di TK Alam Mutiara
Umat Tulungagung?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui serta
mendeskripsikan secara mendalam mengenai strategi guru dalam mengembangkan
kecerdasan naturalis anak melalui pengenalan hewan sekitar di TK Alam Mutiara Umat
Tulungagung. (2) Untuk mengetahui serta mendeskripsikan secara mendalam
mengenai strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak melalui
pengenalan tumbuhan sekitar di TK Alam Mutiara Umat Tulungagung.
Metode pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan
kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan temuan, digunakan: (1) Perpanjangan
keikutsertaan, (2) Ketekunan atau keajegan pengamat, (3) Triangulasi, (4) Pengecekan
atau pemeriksaan teman sejawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi guru dalam mengembangkan
kecerdasan naturalis anak melalui pengenalan hewan sekitar yaitu dengan menggunakan
metode ceramah dan metode bercerita, metode diskusi, metode tanya jawab, metode
demonstrasi,serta metode karya wisata. (2) Strategi guru dalam mengembangkan
kecerdasan naturalis anak melalui pengenalan tumbuhan sekitar yaitu guru menggunakan
metode ceramah dan metode bercerita, metode diskusi, metode tanya jawab, metode
demonstrasi,serta metode proyek
MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SEKOLAH ALAM DI TK ALAM MUTIARA UMAT TULUNGAGUNG
This research was drawn from a background on the phenomenon of education which nowadays tends to pressure children to learn through reading, writing and arithmetic activities, and only promotes cognitive intelligence in the classroom. So that it makes children bored and of course makes children not like the learning process. Therefore the purpose of this study is to open up insight on the part of the world of education about the appropriate methods used in the process of teaching and learning activities.
The method used in this study is descriptive qualitative, in which the researcher tells the results of field observations and is poured into a thesis. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and verification or drawing conclusions. As for the validity of the data using triangulation and peer examination.
The results showed that the forms of developing naturalist intelligence were divided into five namely cooking, gardening, creativity, going out of class, science experiments. The concept of Natural Kindergarten is divided into four, namely learning with nature, Islamic personality, leadership, and entrepreneurship. The implications of naturalist intelligence for children's daily life are divided into five, namely children who love the environment, children who like caring for plants, children who like caring for animals, children who care about natural phenomena, children who like to explore and play with nature