2 research outputs found

    PEMBANGUNAN JEMBATAN HD 785 (PIT E BLOK 7 EAST – OPD H4 BLOK 56) DALAM RANGKA MENDUKUNG TARGET RENCANA PRODUKSI DI BMO PT BERAU COAL

    Get PDF
    Binungan Mine Operation (BMO) adalah salah satu site operasional tambang yang dimiliki oleh PT Berau Coal, dengan rencana produksi site BMO dari tahun 2017 hingga 2025 adalah sebesar 646 Juta Bcm overburden (OB) dan 61 juta MTon (MT) batu bara dengan stripping ratio (SR) 10.58. Untuk merealisasikan rencana penambangan tersebut dibutuhkan jembatan pengangkutan Over Burden (OB) yang melintasi Sungai Inaran dengan lebar sungai ± 30 meter dan tinggi pasang surut hingga 7 m. Jembatan pengangkutan OB akan menghubungkan PIT E (blok 7) dengan Out Pit Dump (OPD) Pit H4 blok 5-6 yang memiliki kapasitas sebesar 60 juta Bcm. Dengan mempertimbangkan volume timbunan yang di rencanakan dan opportunity dumping jarak dekat, desain jembatan dibuat dua lajur agar kegiatan penambangan dapat optimal. Jembatan dibangun dengan bentang 50 m, dan dibagi menjadi 2 segmen yaitu bentang 24 m dan 26 m. Jembatan di desain untuk bisa mengakomodir unit Heavy Duty (HD) 785 dengan berat total (muatan) 163.78 t. dan axle load (maks) 112.353 t serta dibangun dengan sistem komposit meggunakan girder baja. Permodelan jembatan dilakukan dengan menggunakan program Autodesk Robot Structure dengan di dukung data geoteknik, sehingga didapat desain yang optimal. Dengan dibangunnya jembatan HD ini, menjadikan alternative area dumping point untuk kebutuhan site BMO semakin banyak sehingga dapat memenuhi rencana produksi jangka panjang yang telah disusun, jembatan ini juga berperan dalam pemangkasan jarak dumping yang semula jarak dumping dari Sisi Timur ke sisi Barat sebesar 3,5 km menjadi 2,5-3 km

    OPTIMALISASI TAMBANG PIT C2HU DENGAN METODE SECANT PILE PADA AREA RAWA DI SITE SAMBARATA, PT BERAU COAL

    Get PDF
    Sambarata Mine Operation (SMO) merupakan salah satu site penambangan yang dimiliki oleh PT Berau Coal, dimana pada Site ini terdapat 4 pit penambangan aktif yang menjadi prioritas penambangan pada tahun 2022 salah satunya adalah Pit C2HU. Pit C2HU ini memiliki cadangan volume batubara sebesar 6,4 juta ton dengan kalori ≥ 6000 cal/gr., Pit C2HU berada di area rawa yang memiliki kedalaman mencapai 15 meter dan berada dekat dengan Sungai Sambarata yang merupakan Sungai orde 3 dengan lebar sungai ±20 meter dan memiliki beda tinggi pasang surut hingga 7 m. Dengan kondisi rawa dan kondisi regional Pit C2HU, proses penambangan dengan metode cut and fill konvensional membutuhkan lereng yang sangat landai untuk mendapatkan kestabilan lereng yang aman. Hal ini akan berdampak pada hilangnya cadangan Batubara pada Pit C2HU. Dinding penahan tanah menggunakan metode Secant pile merupakan salah satu improvement yang dilakukan untuk optimalisasi penambangan batubara di Pit C2HU. Secant pile merupakan dinding penahan tanah yang dibentuk dengan menggunakan bored pile yang disusun dengan rapat, sehingga beban lateral dari material rawa, embankment sungai dan rencana jalan hauling dapat ditahan oleh Bored pile berdiameter 1.180 mm yang dikombinasikan dengan dinding utama serta buttress. Dengan metode secant pile ini, overall slope tambang dapat dibentuk lebih tegak dari rekomendasi awal geoteknik yaitu lereng dibentuk sudut 6 derajat pada material rawa dan dengan adanya secant pile lereng material rawa dapat dibentuk menjadi sudut 90 derajat, hal ini juga berperan terhadap optimalisasi cadangan batubara tambahan sebesar 1,13 juta Ton. Pemodelan secant pile dilakukan dengan menggunakan program PLAXIS 3D dengan didukung data geooigi, geoteknik dan hidrologi sehingga didapatkan desain yang optimal. Selain itu, pelaksanaan pekerjaan juga telah mempertimbangkan aspek keselamatan operasional sehingga aktivitas pada saat konstruksi dapat berjalan dengan aman
    corecore