Aplikasi Tiktok: Media Pengumpulan Tugas Pembelajaran Seni Musik Mahasiswa PGSD

Meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran seni music, khusunya mengumpulkan tugas praktik yang kurang optimal menjadi perhatian penulis pasca covid 19. Pembelajaran Seni Musik tentunya bersifat praktikal yang membutuhkan waktu untuk sering latihan diluar jam perkuliahan agar mahasiswa terampil. Dengan memberikan tugas merupakan salah satu cara agar mahasiswa berlatih, namun tugas yang dikumpulkan kurang optimal dalam proses penilaian. Penulis mencari solusi agar mahasiswa dapat latihan dengan maksimal dengan kesadaran sendiri, yaitu pengumpulan tugas menggunakan media aplikasi tiktok. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisis deskriptif, yang dilakukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah pembelajaran seni musik di Fakultas PGSD. Dengan menggunakan aplikasi tiktok sebagai media pengumpulan tugas memiliki dampak positif terhadap antusias mahasiswa menampilkan yang terbaik dalam bentuk video untuk diupload melalui aplikasi tiktok. Secara tidak langsung mahasiswa akan berlatih semaksimal mungkin untuk mengurangi tingkat kesalahan pada saat perekaman video berlangsung. Mahasiswa termotivasi sendiri untuk mendapatkan views dan likes dari penonton tiktok karena dapat meningkatkan eksistensi mereka dikalangan milenial

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MUSIK MELALUI PERMAINAN ANSAMBEL MUSIK DI DESA BINAAN II DATARAN TINGGI BINJAI

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar musik dari Ansamble Musik di Desa Binaan II Dataran Tinggi, sejak bulan Oktober sampai dengan Desember 2021. Dalam pengabdian ini terdapat kurang lebih 10 murid. Penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, tindakan kinerja, pengamatan, dan refleksi sebagai dasar perencanaan ulang pada siklus berikutnya. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa menggunakan Ansambel pianika dapat meningkatkan minat belajar musik di Desa Binaan II Dataran Tinggi Binjai. Implikasi dari penelitian ini menyatakan bahwa ansamble musik dapat mengubah kinerja mahasiswa menjadi lebih kreatif dan profesional dan berguna untuk kehidupan sehari-hari, dengan keberlangsungan kegiatan masyarakat lingkungan Desa Binaan II Dataran Tinggi Binjai memiliki keterampilan bermain music yang nantinya secara alami menumbuhkan rasa percaya diri

METODE DEMONSTRASI BERBASIS ALAT PERAGA : UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN KELAS V SDN 2 MEKARJAYA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal matematika operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan masih kurang. Tujuan  Penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, hasil  belajar peserta didik dengan menerapkan Metode Demonstrasi menggunakan Alat Peraga Jam Pecahan pada Mata Pelajaran Matematika  tentang  operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan  di Kelas V di  SD Negeri 2 Mekarjaya. Subyek penelitian adalah peserta didik Kelas V (lima)  dengan jumlah  peserta didik  24 Peserta didik ( Laki-laki =12, Perempuan = 12)  Tahun Pelajaran 2023/2024. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan peserta didik terhadap materi pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar berupa  ketuntasan belajar dari masing-masing  siklus I (75%), Siklus II (91,67%). Jadi penerapan metode demonstrasi menggunakan alat peraga Jam Pecahan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V (lima) SD Negeri 2 Mekarjaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PELEMGEDE 02 KABUPATEN PATI

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita dalam mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan media kartu bergambar pada siswa kelas III SD Negeri Pelemgede 02. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui studi pustaka. Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan data sumber kepustakaan. Teknik yang dipakai peneliti dalam penelitian ini adalah a) observasi, b) dokumentasi, c) wawancara, dan d) tes. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bercerita siswa sangat rendah, yakni 27% yaitu 4 dari 15 siswa tuntas dari KKM. Penelitian ini silakukan sebanyak 2 siklus yaitu pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan menjadi 47%, yaitu 7 siswa tuntas siatas KKM dan siklus II meningkat menjadi 87%, yaitu 13 siswa tuntas KKM. Media kartu bergambar mendorong peningkatan inspirasi dan motivasi peserta didik yang mengarah pada peningkatan ketrampilan berpikir kritis, khususnya dalam kemampuan komunikasi setiap peserta didik. Kata kunci: Kemampuan bertcerita, media, kartu bergambar

EFEKTIFITAS MEDIA SIBELIUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI DASAR MUSIK DI PRODI PENDIDIKAN SENDRATASIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Kurang optimalnya pengetahuan teori dasar mahasiswa khususnya dalam memainkan pola ritem. Masih banyak mahasiswa yang telah lulus mata kuliah teori musik dasar, tapi belum menguasai dasar-dasar bermusik. Memahami notasi merupakan ideal yang harus dilakukan dalam bermusik, memahami bentuk, nilai, dan juga nama dari notasi tersebut. Kekeliruan terhadap nama dan nilai notasi sering terjadi salah dipahami, karena memiliki hitungan atau nama bilangan pecahan. Hal ini bisa dijadikan indikator bahwa pembelajaran teori dasar musik masih belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian tersebut akan diringkas, dianalisis serta digambarkan untuk menjawab pertanyaan terkait efektifitas media sibelius untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah teori dasar music. Sasaran penelitian ini merupakan mahasiswa yang mengambil matakuliah teori music pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 yang dimana terdiri dari 15 orang mahasiswa pada Program Studi Sendratasik FKIP Universitas Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapati bahwa mahasiswa sudah dapat memainkan pola ritem dengan baik dan benar secara langsung tanpa menggunakan software sibelius terlebih dahulu. Hal ini merupakan tujuan dari penelitian ini, dimana adanya peningkatan hasil belajar teori music dengan memanfaatkan efektivitas dari software Sibelius

Pemanfaatan Terapi Musik sebagai Pengobatan Alternatif Korban Penyalahgunaaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Mutiara Abadi Binjai

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien yang sedang menjalani rehabilitasi yang sebelumnya menggunakan narkoba sebagai salah satu pengobatan. Terapi musik menjadi terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan kebagian otak yaitu sistem limbic yang mempunyai hubungan dalam perilaku emosional. Pada penelitian ini, terapi musik yang dilakukan adalah terapi musik pasif, alasan pemilihan terapi musik pasif karena terapi musik menjadi lebuh murah, mudah, dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya, di mana terapi musik tersebut dapat mengurangi rasa sakit, membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks serta manfaat lain disesuaikan dengan muatan isi musiknya. Hal terpenting dalam terapi musik pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. Hasil penelitan menunjukkan bahwa mendengar musik bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu pasien yang sedang rehabilitasi bisa pulih sehingga para pasien ini bisa beraktivitas dan memiliki percaya diri untuk kembali melakukan kegiatannya dan dapat diterima masyarakat seperti biasanya.Kata kunci: musik, terapi, narkoba, rehabilitas

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATERI SIKLUS MAKHLUK HIDUP DI KELAS IV SD NEGERI 1 CIDAHU

Tujuan dilaksanakan penelitian untuk mengetahui penerapan contoh pembelajaran berbasis masalah untuk menaikkan kemampuan siswa kelas IV SD Cidahu 1 dalam mempelajari IPA yang berkaitan dengan makhluk hidup. Metode yang dipakai adalah peneilitian tindakan kelas. kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan tahapaan 2 siklus. Setiap siklusnya ada empat fase: merencanakan, bertindak, mengamati, serta merefleksikan. subjek yang dijadikan objek penelitian berjumlah 34 peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cidahu 1. Penelitian dilaksanakan disemester I tahun ajaran 2023/2024. Setiap siklusnya yang dilaksanakan tiga kali pertemuan. Data yang diperoleh bersifat kuantitatif dan kualitatif hasilnya diperoleh melalui tes formatif pada setiap siklusnya merupakan kuantitatif, sedangkan pelaskanaan observasi pengajar selama kegiatan pembejaran setiap siklusnya menggunakan kualitatif. Data yang diperoleh akan ditinjau berdasarkan standar integritas minimal untuk mengetahui yang akan terjadi belajar peserta didik. hasil kegiatan prasiklus diperoleh 15 siswa (44%) yang nilainya melebihi KKM, lalu pada siklus ke I jumlah peserta didik 26 siswa (76%), dan pada siklus II jumlahnya adalah 33 siswa (97%). Tingkat keberhasilannya sebesar 80%. pelaksanaan siklus II berhasil karena indikator keberhasilan terpenuhi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan memakai contoh problem solving dapat menaikkan hasil belajar siswa melalui pelajaran IPA di kelas IV