7 research outputs found

    Design of an Information System for Management of Organic Waste Bins As a Processor for Fertilizing Compost for Family Medicinal Plants

    Get PDF
    During global climate change and the threat of environmental pollution, society is increasingly aware of the crucial role played by nature conservation and waste management. One of the big challenges in this context is waste management, especially organic waste. This research uses a method with a qualitative research approach. Qualitative data collection techniques were carried out using interviews and observations to explore the problems faced. The approach used in this research is experimental research. The data collected is managed to create a design for a website-based information system that is used to provide various information and guidelines for managing organic waste bins. This website was designed with the aim of deepening understanding of the problems faced by the community regarding organic waste management and the use of organic waste bins. The research results provide an overview of the design of an information system that can be used for various activities related to managing organic waste bins. This website was designed with the aim of deepening understanding of the problems faced by the community regarding organic waste management and the use of organic waste bins. It is hoped that these results can be translated into a system that can provide significant support for organic waste management in the community so that the impact can be felt directly in the community with a healthier and more comfortable environment.During global climate change and the threat of environmental pollution, society is increasingly aware of the crucial role played by nature conservation and waste management. One of the big challenges in this context is waste management, especially organic waste. This research uses a method with a qualitative research approach. Qualitative data collection techniques were carried out using interviews and observations to explore the problems faced. The approach used in this research is experimental research. The data collected is managed to create a design for a website-based information system that is used to provide various information and guidelines for managing organic waste bins. This website was designed with the aim of deepening understanding of the problems faced by the community regarding organic waste management and the use of organic waste bins. The research results provide an overview of the design of an information system that can be used for various activities related to managing organic waste bins. This website was designed with the aim of deepening understanding of the problems faced by the community regarding organic waste management and the use of organic waste bins. It is hoped that these results can be translated into a system that can provide significant support for organic waste management in the community so that the impact can be felt directly in the community with a healthier and more comfortable environment

    Perlindungan Bagi Pemegang Hak Cipta Font Dari Internet Berdasarkan UU Ite Dan UU Hak Cipta

    Full text link
    Berkembangnya teknologi telah membuahkan internet yang telah membantu manusia dalam menjalankan kehidupannya. Namun dengan adanya internet muncul pula kebutuhan akan hukum yang dapat mengatur tindakan di ruang lingkup informasi dan transaksi elektronik. Dengan kebutuhan itu, maka lahir UU ITE dalam perkembangan hukum Indonesia telah meregulasi banyak hal, salah satunya penggunaan kekayaan intelektual salah satunya Ciptaan di internet di mana hal ini sebelumnya hanya diatur dalam Pasal 54 UU Hak Cipta. Sebelumnya, Indonesia juga telah mewadahi perkembangan Hak Cipta dengan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 1997 mengenai ratifikasi Berne Convention for The Protection of Literature and Artistic Work. Artikel ini membahas font yang merupakan dokumen elektronik sebagai salah satu kekayaan intelektual yang dilindungi oleh UU Hak Cipta dan UU ITE.  Artikel ini ditulis dengan metode normatif-yuridis dan bahan-bahan hukum yang dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan UU Hak Cipta dan UU ITE dapat dilihat bahwa penggunaan font di internet telah mempunyai payung hukumnya sendiri. UU Hak Cipta dalam hal ini sudah melindungi penggunaan ciptaan yang tidak hanya terbatas dalam perjanjian lisensi. Namun dapat dilihat bahwa ketentuan-ketentuan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mengakomodir kebutuhan manusia dalam mengakses ciptaan di internet

    Studi Numerik Karakteristik Aliran Tiga Dimensi pada Body Pesawat tanpa Awak Jenis Cessna 182 Menggunakan Airfoil August 160 dan Penambahan Trapezoidal Winglet Variasi H/S = 0,15; 0,20; 0,25 dengan Cant Angle 90˚

    Full text link
    Kinerja pesawat sangat dipengaruhi oleh bentuk geometri dari pesawat tersebut dan juga penambahan geometri lain pada salah satu bagiannya. Winglet merupakan salah satu komponen yang ditambahkan pada pesawat yang berfungsi untuk mengurangi timbulnya wingtip vortex. Pada penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan performa aerodinamika dari pesawat jika dibandingkan dengan pesawat tanpa penambahan trapezoidal winglet yang dipasang pada sayap pesawat yang memiliki jenis airfoil August 160. Peningkatan performa yang diharapkan yaitu berupa peningkatan nilai koefisien lift, penurunan nilai koefisien drag yang nantinya akan meningkatkan lift-to-drag ratio dari pesawat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi numerik tiga dimensi dengan menggunakan perangkat lunak CFD Ansys Fluent 18.1. Geometri model pesawat pada simulasi ini memiliki spesifikasi yang diidentifikasi yaitu panjang root chord dan tip chord = 189 mm; 136 mm, panjang span = 518 mm, aspecr ratio (AR) = 2,8, variasi h/S = 0,15; 0,20; 0,25, cant angle () = 90˚, dan angle of attack (α) = 0˚. Aliran fluida berupa freestream dengan kecepatan v = 12 m/s dalam kondisi steady dengan Re = 1,54 × 105. Turbulence model pada simulasi ini menggunakan pemodelan k-ω Shear Stress Transport dengan kriteria konvergensi sebesar 10-5. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa dengan penambahan trapezoidal winglet dapat meningkatan koefisien lift (CL). Dan juga meningkatkan nilai koefisien drag (CD) penambahan trapezoidal winglet. Sehingga dengan peningkatan nilai koefisien lift dan koefisien drag maka menyebabkan nilai lift-to-drag ratio (CL/CD) juga mengalami penurunan. Selain itu fenomena tip vortex pada pesawat dengan penambahan trapezoidal winglet juga mengalami penurunan konsentrasi jika dibandingkan dengan pesawat tanpa penambahan trapezoidal winglet

    Frasa Nomina dalam Bahasa Indonesia dan Tarkib Ismi dalam Bahasa Arab (Kajian Kontrastif)

    Full text link
    Peneltian ini berjudul “Analisis Kontrastif Kajian Frase Nominal dalam Bahasia Indonesia dan Tarkib Ismi dalam Bahasa Arab”. Dengan tujuan untuk menemukan perbedaan dan persamaan pada FN dalam bahasa Indonesia (BI) dan tarkib Ismi dalam Bahasa Arab (BA). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kontrastif dengan pendekatan linguistik. Data dalam penelitian ini diambil dari dua jenis sumber data yaitu (1) sumber data primer diantaranya kitab Tijan Addarari, durusul fiqih, cerpen daulatul ‘ashafir beserta ketiga tarjamahnya, (2) sumber data sekunder yaitu jumlatul ‘arabiyah, Jami'ud Durus, TBBI dan Linguistik Umum. Dan untuk tehnik pengumpulan data penelitian ini adalah tehnik studi kepustakaan dengan jenis data, data purposive. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Persamaan antara FN BI dan tarkib ismi terdapat pada Unsur pusatnya, dan perbedaanya terdapat pada setiap jenisnya. (a) Tidak semua tarkib idhafi termasuk kedalam kategori frasa yaitu jika mudhafnya mengandung makna predikatif, sedangkan frasa nomina pewatas nomina semuanya masuk kedalam kategori frasa.(b) frasa nomina penentu numeralia tidak memiliki aturan gender sedangkan tarkib ‘adadi memiliki aturan gender dan dibagi kedalam dua kategori yaitu tarkib idhafi dan tarkib tamyiz.(c) Frasa nomina dengan atribut ketakrifan, semua tanda ketakrifan masuk kedalam kategori frase, sedangkan tanda ketakrifan dalam BA yang masuk kedalam kategori frasa hanya dua yaitu, idhafat dan isyarah. (d) Tarkib ismi na'ti mempunyai syarat tertentu antara unsur pusat dan atribut, yaitu gender, jumlah dan umum-khusus, sedangkan dalam frasa nomina pewatas adjektiv tidak ada syarat pembentuk apapun. Terakhir (e) Tarkib ismi mempunyai tarkib tamyiz sedangkan FN BI tidak, namun setelah diteliti padanan dari tarkib ismi tamyizi dalam BI ada pada kategori FN dengan pewatas numeralia dan FN dengan pewatas nomina. Dan juga, Pada tataran jenis FN BI memiliki pewatas penggolong sedangkan tarkib ismi tidak. Untuk perbedaan secara keseluruhan FN dengan tarkib ismi adalah syarat pembentuknya, baik dalam jumlah, gender ataupun jenis

    Penghimpunan Wakaf Uang pada Perbankan Syariah Berdasarkan Hukum Positif Indonesia

    Full text link
    Indonesia as a country that embraces dual-banking systems recognizes Conventional Banking and Islamic Banking. One of the differences between the two systems is the social function on Islamic Banking Law. Islamic Banking Law recognizes social functions which one of them is to collect and channel cash waqf as Sharia Financial Institution for Receiving Cash Waqf (SFIRCW) . However, the responsibility that circulates cash waqf shows uncertainty on which party is to be responsible for the cash waqf. The method of writing used in this paper is normative juridical method, which will be linked to the practice of SFRICW on Islamic Banks. The practice for the implementation of SFIRCW can be seen on Bank Muamalat Indonesia (BMI). The practice shows that BMI on receiving Cash Waqf is not responsible for the management and the distribution of the cash waqf, and it is only Nazhir's responsibility. This shows that Islamic Bank is responsible not only for the SFIRCW function but also the practice of wadi'ah agreement. Islamic Bank is responsible for saving and distributing cash waqf to Nazhir and guarantee that the money is available to be cashed out at all times. Additionally, Nazhir also bears responsibility for guaranteeing that cash waqf practice is carried out according to its means as in Sharia Principle and Rule of Laws.Indonesia merupakan negara yang mengakui dual-banking system yaitu Bank Konvensional dan Bank Syariah. Salah satu perbedaan dari kedua sistem tersebut adalah fungsi sosial pada UU Perbankan Syariah. UU Perbankan Syariah menyebutkan salah satu fungsi sosial adalah menghimpun dan menyalurkan dana wakaf uang sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang(LKS PWU). Namun, pertanggungjawaban atas dana wakaf menimbulkan pertanyaan atas pihak mana yang harus bertanggungjawab atas dana tersebut. Metode penulisan artikel ini menggunakan metode normatif yuridis yang akan dihubungkan dengan praktik LKS PWU pada Bank Syariah. Praktik dari LKS PWU dapat dilihat dari Bank Muamalat Indonesia (BMI), di mana BMI menegaskan bahwa dalam menerima wakaf uang, BMI tidak bertanggung jawab untuk pengelolaan dan penyalurannya, dimana hal tersebut merupakan tanggung jawab Nazhir. Hal ini memperlihatkan bahwa Bank Syariah tidak hanya bertanggungjawab atas fungsi LKS PWU, namun juga praktik dari akad wadi'ah. Bank Syariah bertanggungjawab untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada Nazhir dan menjamin bahwa dana tersebut dapat diambil sewaktu-waktu. Selain itu, Nazhir memiliki tanggung jawab untuk menjamin bahwa praktik wakaf uang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya berdasarkan Prinsip Syariah dan Peraturan Perundang-Undangan

    The Meaning of Family Social Support for Covid-19 Survivor : A Phenomenological Study of Nomads Who Affected by Covid-19: the Meaning of Family Social Support for Covid-19 Survivor : A Phenomenological Study of Nomads Who Affected by Covid-19

    Full text link
    Family social support is a very valuable and significant social support in helping the process of recovering the health of a Covid-19 patient. This study aims to describe the perception of social support received by Covid-19 survivors who migrate. This study uses a qualitative approach with a phenomenological design. Participants involved in this study consisted of three participants who live in Indonesia, survivors of Covid-19, living far from family, and a minimum education level of high school. Samples were taken purposively, and the study was conducted in March 2021. This study found that two out of three participants hid the fact that they were positive for Covid-19 from their families. Therefore, the main source of social support for survivors who migrated came from their friends around them. Survivors receive various forms of social support during treatment, including instrumental support, emotional support, reward support, and social network support. This study concludes that each participant has felt sufficient social support even though they are far from their families
    corecore