PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN UNTUK MEMFASILITASI BELAJAR SISWA SMK JURUSAN AKUNTANSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan aplikasi pembelajaran yang dapat memfasilitasi belajar siswa kelas XI SMK jurusan akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei-Juni 2023 di SMKN 17 Jakarta dengan subjek penelitian yaitu siswa SMK kelas XI dan guru dari jurusan Akuntansi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memanfaatkan aplikasi pembelajaran untuk memfasilitasi pembelajaran siswa. Aplikasi yang sering digunakan antara lain MYOB, Spreadsheet, Quiziz dan Kahoot. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, proses pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien. Selain itu, siswa menjadi lebih termotivasi dan mendapat pengalaman belajar yang bermakna

IMPLEMENTASI KEMAJUAN TEKNOLOGI UNTUK KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN SIDOTOPO

Kemajuan teknologi akan memudahkan pelaku UMKM untuk menjangkau pelanggan, dengan kemudahan tersebut pelaku UMKM khususnya warga kelurahan Sidotopo, Surabaya dapat lebih mudah memanfaatkan teknologi digital, sehingga dapat menjangkau pelanggan yang lebih banyak serta memperluas pasar. Dalam penelitian ini, berisi tentang pengabdian berupa pendampingan UMKM di kelurahan Sidotopo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan langsung berupa survei dan wawancara. Masalah yang dihadapi oleh warga kelurahan Sidotopo berupa kurangnya pengetahuan tentang teknologi, terbatasnya modal usaha, rasa takut apabila produk dipasarkan secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi dan produktivitas pelaku UMKM kelurahan Sidotopo, dalam penelitian ini memberikan motivasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di kelurahan Sidotopo dengan berbagai sosialisasi seperti sosialisasi manajemen keuangan, sosialisasi dan pembuatan nomor induk berusaha, dan sosialisasi digital marketing, serta praktik pemasaran secara langsung di media sosial seperti Instagram dan marketplace yaitu Shopeefood. Dengan berbagai pelatihan dan praktik yang diberikan langsung kepada pelaku UMKM kelurahan Sidotopo diharapkan dapat memberikan timbal balik yang positif bagi pelaku UMKM di Sidotopo

PESAN AKHLAK DALAM ANIMASI RIKO THE SERIES DI YOUTUBE PRODUKSI GARIS SEPULUH (Kajian Analisis Semiotika Roland Barthes)

Pesan akhlak dapat disampaikan melalui berbagai cara, salah satunya dengan animasi. Animasi Riko The Series merupakan produksi Garis Sepuluh yang memiliki konsep edutainment, edukasi dan entertainment. Terdapat nilai ajaran Islam yang didapat, serta membahas banyak hal mengenai science. Sehingga animasi ini menjadi media yang menarik untuk penyampaian pesan akhlak melalui adegan dan dialognya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa pesan akhlak yang terdapat dalam animasi Riko The Series, serta bagaimana bentuk penyajian pesan akhlak yang terdapat di dalam animasi Riko The Series. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni sumber data primer berupa akun youtube Riko The Series dan sumber data sekunder berupa skripsi, artikel, jurnal, website yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa animasi Riko The Series terdapat pesan akhlak, diantaranya akhlak pribadi yaitu pemaaf, memohon maaf dan mengakui kesalahan. Akhlak terhadap keluarga yaitu menasehati dalam kebaikan dan saling tolong menolong. Akhlak terhadap Allah SWT yaitu berdoa, bersyukur, mengucap salam, beristighfar dan kagum dengan kebesaran Allah SWT. Bentuk penyajian pesan akhlak dalam animasi Riko The Series menggunakan dua pendekatan penyajian pesan yaitu emotional appeals dan humor appeals, emotional appeals pada animasi Riko The Series ini menampilkan pesan kasih sayang, dan kesedihan. Humor appeals pada animasi Riko, didalam ceritanya terselipkan adegan dan dialog yang berkesan lucu oleh tokohnya yaitu robot kesayangan Riko, Q110. Serta dalam menerapkan prinsip-prinsip animasi, Riko The Series terdapat: staging, timing, solid drawing dan appeals

Analisis Peningkatan Kualitas Produk dengan Integrasi Metode Importance Performance Analysis dan Quality Function Deployment (Studi Kasus di Usaha Keripik Tempe Rohani, Sanan)

Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian Indonesia yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan baku tempe dan tahu. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2020, rata-rata konsumsi kedelai sebesar 13,04 ribu ton/kapita/tahun dan tingkat kebutuhan kedelai nasional mencapai 632.326 ton. Tempe memiliki kandungan protein 14 per 100 gram penyajian. Pengolahan tempe diperlukan untuk mencegah cepatnya kerusakan serta untuk meningkatkan nilai jualnya. Salah satu produk olahan tempe yakni keripik tempe. Usaha Keripik Tempe Rohani adalah salah satu produsen keripik tempe di Kota Malang. Terdapat penyimpangan produk pada tahap produksi seperti keripik tempe gosong, pecah, tekstur tidak stabil, dan ketebalan keripik berbeda yang menyebabkan konsumen kurang puas. Oleh karena itu diperlukan analisis peningkatan kualitas untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui atribut yang dipentingkan konsumen untuk mencapai kepuasan dan menentukan strategi atribut yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas produk keripik tempe. Metode penelitian ini menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). IPA digunakan untuk memperoleh nilai tingkat kepuasan dari 14 Atribut yang sudah ditetapkan peneliti. Penetapan atribut didapatkan melalui pendekatan dengan delapan atribut kualitas produk meliputi Feature, Reliability, Durability, Service Ability, Perceived Quality, Aesthetics, Conformance, dan Performance. Output dari IPA yaitu memasukkan atribut ke dalam diagram kartesius berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja yang diperoleh dari kuesioner. QFD dimanfaatkan untuk mendapatkan prioritas perbaikan produk serta menyusun usulan perbaikan melalui wawancara dengan pihak UKM. Output dari QFD berupa matrix House of Quality dan Nilai Bobot Respon Teknis yang menunjukkan prioritas atribut yang perlu didahulukan perbaikannya. Hasil analisis metode IPA diperoleh 6 atribut yang berada pada kuadran I (Prioritas Perbaikan) yakni tekstur produk, keseragaman ketebalan keripik, tingkat kematangan, harga produk, kestabilan kualitas isi produk, kekuatan dan bahan kemasan. Keenam atribut tersebut merupakan masukan metode QFD untuk menentukan strategi usulan perbaikan kualitas produk. Hasil analisis metode QFD diperoleh respon teknis pihak UKM terhadap keenam atribut tersebut ialah penyusunan SOP adonan pelapis keripik, pengembangan alat pemotong tempe dengan mata pengiris yang lebih kecil, melakukan peningkatan pengawasan pada stasiun kerja, menambah sensor suhu deep fry thermometer pada penggorengan, memberikan diskon kepada konsumen pada kondisi tertentu, mengganti bahan kemasan keripik dengan kepasan standing pouch 0,10 mm. Usulan dan prioritas perbaikan diharapkan membantu Usaha Keripik Tempe Rohani untuk meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan kepuasan konsumen