22 research outputs found

    Pengunci Pintu Electric dengan Alarm Pengaman Berbasis Mikrokontroler At89s52

    Full text link
    Electric door lock with a safety alarm is a tool AT89S52-based home security that is expected to reduce the risk of being broken due to theft. Electric door lock is designed to use radio waves and is specifically designed to lock the door in the room when closed and can be opened if the code entered on a device connected to a transmitter to an LCD. When you entered the code correctly, the receiver contained in the room will unlock. In addition, if the door forced open, the security alarm will sound at the door. Automatic Door Lock is designed and specially designed so it can function as an automatic homing a lock in the room in which to use as a receiver Rx signal from the transmitter that the receiver is mounted in an LCD device that uses a password, which can be used worldwide in industry and everyday life days. The purpose of making this electric door lock is able to know the workings of radio waves in moving the door lock on a room-based microcontroller AT89S52, can know the working system to the LCD keypad matrix connected with the microcontroller, can know how to work a series of drivers in moving equipment electronics automatically. While the benefits can be obtained is with the existence of this tool can be used to assist and also create a security system inside the house, safe or factory

    Aplikasi Mikrokontroller pada Pengukuran Intensitas Kapasitas (Berat) Batu Bara

    Full text link
    To make weight measurements of goods needed a tool that can indicate many conditions or heavy goods. In everyday life such as a seller must have the scales used for weighing goods sold such as sugar, wheat, etc., whereas in the industrial application of such scales for weighing capacity of coal (briquettes). Electronic scales to measure the capacity of the coal using a microcontroller AT89S52 microcontroller with the consideration that it can provide better conditions and conventional instrument as a supporter. Each weighed coal will pass through the sensor which will be instantly displayed on the seven segments. It has a digital display and can weigh up to 9 pounds of coal

    Faktor-Faktor Pemanfaatan Teknologi Informasi UKM Kain Tenun Songket Palembang

    Full text link
    Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu negara. Penelitian yang dilakukan terhadap  UKM tenun songket di Palembang ini menemukan bahwa secara umum adopsi teknologi informasi (TI) oleh UKM tenun songket masih rendah. Kendala yang dialami baik pemilik USAha songket maupun pekerjanya disebabkan oleh minimnya ilmu pengetahuan dan keahlian yang mereka dapat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pemanfaatan teknologi informasi pada karyawan/ti UKM kain tenun songket Palembang. Survei dilakukan  pada 70 karyawan/ti UKM. Hasil penelitian menunjukkan faktor sosial, kompleksitas, dan konsekuensi jangka panjang tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan TI. Sedangkan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap pemanfaatan TI karyawan/ti UKM kain tenun songket Palembang

    Pengembangan Perangkat Lunak E-learning Berbasis Komponen Multiplatform

    Full text link
    Perangkat lunak e-learning merupakan produk teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang dinamis dan fleksibel antara guru dan siswa. Teknologi perangkat lunak yang pertama kali digunakan dalam pengembangan perangkat lunak e-learning berbentuk aplikasi web. Keunggulan teknologi ini karena kemudahan dalam pengembangan, instalasi, dan distribusi data. Seiring dengan kemajuan teknologi perangkat elektronika mobile/wireless, perangkat lunak e-learning diadaptasi ke teknologi ini yang dikena sebagai mobile learning. Kemampuan perangkat elektronika ini sama dengan komputer tunggal meskipun berbentuk lebih sederhana dibandingkan komputer tunggal. Permasalahan yang muncul ketika perangkat lunak e-learning beroperasi pada multi platform adalah program komputer dibuat berulang-ulang bergantung pada platform yang digunakan. Keadaan ini jelas akan mempengaruhi kualitas perangkat lunak e-learning. Pengembangan perangkat lunak berbasis komponen merupakan paradigma modern pengembangan perangkat lunak yang menghasilkan komponen perangkat lunak yang reusable (mudah digunakan ulang), berkualitas tinggi, dan hemat biaya. Pada pengembangan perangkat lunak komponen perangkat lunak akan dirakit di perangkat lunak yang membutuhkan. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan perangkat lunak e-learning multi platform berbasis komponen yang berkualitas tinggi

    Development of E-learning Software Based Multiplatform Components

    Full text link
    E-learning software is a product of information and communication technology used to help dynamic and flexible learning process between teacher and student. The software technology was first used in the development of e-learning software in the form of web applications. The advantages of this technology because of the ease in the development, installation, and distribution of data. Along with advances in mobile/wireless electronics technology, e-learning software is adapted to this technology known as mobile learning. The ability of this electronic device is the same as a single computer even though it is simpler than a single computer. The problem that arises when e-learning software operates on multiple platforms is that computer programs are made repeatedly depending on the platform being used. This situation will obviously affect the quality of e-learning software. To overcome these problems, in this study developed component-based software that is a modern paradigm for software development that produces reusable software components, high quality, and cost-effective. In software development, software components will be assembled in the software in need. The result of this research is high quality e-learning software based multiplatform component

    Penerapan Hand Motion Tracking Pengendali Pointer pada Virtual Mouse dengan Metode Optical Flow

    Get PDF
    Seiring dengan perkembangan teknologi metode yang akan digunakan agar pengguna dapat berinteraksi dengan objek virtual harus dituntut untuk lebih natural dan intuitif, salah satu contoh perkembangannnya adalah virtual mouse. Virtual mouse didesain bagi user agar dapat berinteraksi secara langsung dengan komputer tanpa menggunakan input device seperti mouse konvensional tetapi menggunakan tangannya sendiri sebagai objek penggerak atau menggunakan media lain seperti warna sebagai objeknya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian bagaimana melakukan pelacakan pada suatu objek yang bergerak dalam melakukan perintah mouse dengan menggunakan perantara berupa webcam video berbasis image processing yang diambil secara real-time dengan menggunakan objek tracking berupa 5 variabel warna yang disusun berdasarkan komposisi RGB dengan menggunakan metode optical flow dalam pendeteksian pergerakannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan secara keseluruhan objek warna yang digunakan sebagai pengendali pointer atau mouse dengan metode optical flow dapat terdeteksi dengan baik dalam setiap kondisi yaitu pada saat kondisi gelap, sedang dan terang

    Eksplorasi Penerimaan Layanan Teknologi Jaringan Mobile 4g (Studi Kasus Politeknik Negeri Sriwijaya)

    Get PDF
    Dunia Telekomunikasi saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat dari tahun ke tahun. Berbagai macam inovasi teknologi semakin mendapat banyak perhatian oleh masyarakat dan pelaku industri di seluruh dunia. Kehadiran teknologi informasi idealnya bisa memudahkan berbagai pekerjaan karena yang dibutuhkan oleh pengguna sekarang yaitu kecepatan dari internet yang stabil maka dari itu 4G lahir sebagai penerus dari generasi yang ketiga yaitu 3G. Aplikasi teknologi informasi yang akan dibahas adalah penerimaan dari teknologi 4G dengan menggunakan metode TAM. Penelitian ini menggunakan bagian dari Technology Acceptance Model (TAM) yang dikombinasikan dengan Perceived Enjoyment, Service Feature, Output Quality, Service Convenience.Alat analisis penelitian ini menggunakan SPSS, data dikumpulkan melalui survei kuesioner yang disebarkan ke 150 responden yang ada Politeknik Negeri Sriwijaya. Hasil penelitian ini nanti akan memperlihatkan bagaimana responden di Politeknik Negeri Sriwijaya bisa menggunakan teknologi jaringan 4G yang berdasarkan dari ke enam variabel independent dari TAM

    Metode Webqual 4.0 Untuk Evaluasi Kualitas Website Politeknik Negeri Sriwijaya

    Full text link
    Website merupakan salah satu bentuk media masa yang dipublikasi melalui jaringan internet yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Untuk mengetahui kualitas sebuah Website maka perlu dilakukan pengukuran. Dengan melakukan pengukuran kualitas suatu Website dapat diketahui persepsi pengguna terhadap Website tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode WebQual yang telah dimodifikasi dengan menambahkan dimensi Website Design dan kepuasan pengguna dengan tiga dimensi utama WebQual 4.0, yaitu Usability, Information Quality, Service Interaction. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah perkembangan Website yang lebih baik, didapat bahwa kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas desain berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. Kualitas layanan interaksi berpengaruh negatif terhadap kepuasan penggun website Polsri

    Analisis Penerimaan Faktor – Faktor yang Masih Mempengaruhi Penggunaan Layanan 3g (Studi Kasus Politeknik Negeri Sriwijaya)

    Get PDF
    Beberapa tahun terakhir, Secara umum, penggunaan 3G di Indonesia sudah meluas dan merata. Melihat perkembangan penggunaan 3G di Indonesia tersebut, peneliti ingin mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap adopsi 3G pada masyarakat Indonesia dengan mengambil sampel dari Ruang lingkup di Politeknik Negeri Sriwijaya. Pola adopsi 3G dapat diteliti berdasarkan beberapa model adopsi teknologi yang ada. Peneliti memilih TAM (Technology Acceptance Model) sebagai dasar hipotesis penelitian. Peneliti mengembangkan metode TAM karena menyesuikan dengan variabel / model yang sesuai dengan permasalahan yang akan di ketahui. TAM terdiri dari 2 variabel. Variabel pertama adalah persepsi kebermanfaatan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggguna (perceived ease of use) masukan (input) dan berakhir pada keluaran (output) yang berarti hasil dari proses penggunaan yaitu keputusan dan perilaku pengguna dalam adopsi perangkat mobile. Peneliti menyusun kuesioner tentang analisis pengguna 3G berdasarkan metode TAM yang telah di modifikasi, kemudian menyebarkannya pada sampel di Ruang lingkup Politeknik Negeri Sriwijay

    Factors Influencing Academic Dishonesty Among Sriwijaya State Polytechnic Students

    Full text link
    Academic dishonesty persists among students. The goal of this study was to determine the impact of information technology and academic integrity on student academic dishonesty. The subjects of this study were Sriwijaya State Polytechnic students. This study collects data through a questionnaire survey. The sample size was 104 people. Convenience sampling was used as a sampling technique. SPSS 22 is used to analyze the data. According to the study's findings, the use of information technology and academic integrity both affect academic dishonesty in some way. Academic dishonesty is influenced by 71.5 percent of the variables of information technology use and academic integrity, while 28.5 percent is influenced by other factors not examined in this study
    corecore