73 research outputs found

    TRADISI MAPATI DALAM SOROTAN LIVING HADIS (STUDI DESA JATI SARI PARIT KOMPLING KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT)

    Get PDF
    Penelitian ini di latar belakangi oleh adat/tradisi masyarakat Jawa dalam melaksanakan prosesi selamatan ibu hamil, yaitu tradisi Mapati atau tradisi empat bulan pada ibu hamil, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pelaksanaan kegiatan tradisi Mapati di Desa Jati Sari Parit Kompling, proses pelaksanaannya serta pemahaman masyarakat terhadap kegiatan tradisi Mapati tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang erat hubungannya dengan kajian Living Hadis kemudian peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis. Sementara itu mengenai analisis data, peneliti tertarik menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Sebagai temuan dari penelitian ini mengatakan bahwa yang menjadi dasar atas tradisi Mapati ini adalah dilandasi oleh hadis yang diriwayatkan oleh Muslim Bin Hajjaj An-Naisyaburi, Shahih Muslim imam Tirmizi, yakni hadis yang menyatakan bahwa Tahapan Penciptaan Mnusia dan Garis Takdirnya. Prosesi pelaksanaanya terdapat 2 tahapan, pertama adalah pemandian oeh ibu hamil yang berusia 4 bulan. Kedua proses ini dilaksanakan pada malam hari setelah proses pemandian. Sedangkan untuk pemahaman Masyarakat yang peneliti peroleh dari informan adalah tradisi ini dipahami oleh masyarakat sebagai tolak Bala’ dan media memohon Keselamatan

    Peran Pondok Pesantren Al-jauharen di Kota Jambi dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Pada Masyarakat

    Get PDF
    Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan dan lembaga dakwah Islam yang berperan sebagai penyalur agent of change yaitu para santri memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat yang ada di lingkungan pesantren dan masyarakat luas. Pesantren membuka kesempatan bagi masyarakat yang untuk ikut serta dan berperan alam kegiatan yang ada di pesantren. Efektifitas peran pemberdayaan yang dilakukan pesantren akan maksimal jika pesantren mampu melengkapi dirinya dengan tenaga terampil dan professional untuk melakukan atau mengelola berbagai kegiatan di masyarakat. Diperlukan juga para pengasuh terkait dengan peran pesantren , disamping mempunyai kepekaan social juga harus mempunyai wawasan yang luas tentang bagaimana membangun masyarakat yang agamis. Yang mana agamis sendiri dapat didefinisikan sebagai penghayatan seseorang terhadap nilai agama yang diyakini dalam bentuk ketaatan dan diterapkan dalam perilaku sehari-hari

    MAKNA SIMBOLIK TRADISI ARBA MUSTAMIR DI DESA KELAGIAN KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terkait makna dibalik penggunaan simbol tertentu dalam tradisi arba mustamir yang rutin dijalankan oleh masyarakat Desa Kelagian bukan murni tradisi dari desa tersebut, melainkan mengadopsi dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang sampai sekarang masih dipertahankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan lebih dalam mengenai makna denotasi dan konotasi pada simbol-simbol arba mustamir di Desa Kelagian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Semiotika Roland Barthes makna dari simbol-simbol dalam tradisi Arba Mustamir di Desa Kelagian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research). Dengan pendekatan fenomenologi, data primer berupa wawancara dengan tokoh adat, tokoh agama atau orang yang melakukan tradisi dan masyarakat setempat di Desa Kelagian dan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi serta literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tiga teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa tradisi arba mustamir yang rutin dijalankan oleh masyarakat Desa Kelagian bukan murni tradisi dari desa tersebut, melainkan mengadopsi dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Proses tradisi ini dilakukan siang hari pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Pelaksanaan tradisi arba mustamir di Desa Kelagian meliputi salat sunah tolak bala 4 rakaat, membaca surah Yasin, membaca doa yang dianjurkan oleh Al Habib Idrus bin Umar Al Habsyi, pembuatan air wafak serta makan bersama. Adapaun yang merupakan simbol tradisi tersebut adalah air putih, wafak, kue surabi dan nasi putih. Makna dari simbol-simbol yang terkandung dalam tradisi arba mustamir di Desa Kelagian meliputi Makna Denotasi yaitu makna air putih sebagai benda cair yang tidak mempunyai rasa, tidak berwarna dan tidak berbau, wafak merupakan benda mati yang berupa selembar kertas diyakini meiliki tuah manfaat bertuliskan mantra-mantra, angka-angka atau lambang, kue surabi yaitu makanan yang terbuat dari tepung beras dan kelapa yang diparut dicampur gula dan nasi putih yaitu beras putih yang telah diolah atau dimasak. Sedangkan Makna Konotasi air putih yaitu sebagai simbol kesucian, wafak adalah sebagai simbol tangkal, kue surabi yaitu simbol kesederhanaan dan nasi putih adalah simbol kemakmuran. Makna tradisi arba mustamir itu sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah, bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Memohon perlindungan kepada Allah dijauhkan dari segala marabahaya dan bala. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada masyarakat setempat agar tidak ada yang salah dalam memahami arti, maksud, serta tujuan dari pelestarian tradisi tersebut

    HIKMAH PERNIKAHAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TAHLILY)

    Get PDF
    Realitas penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sejumlah kelompok atau individu yang masih memilih untuk hidup me-lajang (hidup tanpa menikah), seperti wanita karir yang lebih mengedepankan karirnya ketimbang memilih menikah. Padahal jelas sekali bahwa kodrat sebagai manusia membutuhkan pasangan untuk menjalani kehidupan, memenuhi kebutuhan biologis, dan berkembangbiak. Hal ini mendorog penulis untuk mengemukakan kembali pemikiran terhadap syari‟at pernikahan yang memiliki hikmah tersendiri didalamnya, khususunya dalam konteks hikmah pernikahan perspektif Al-Qur‟an. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah (library research) dalam tehnis deskriptif, yaitu bentuk penelitian yang berusaha menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, manyajikan data, menganalisis data, dan menginterpretasi data. Penelitian ini menggunakan taknik Metode Tafsir Tahlily, yaitu menginterpretasi ayat-ayat Al-Qur‟an dengan memaparkan segala aspek yang terkandung di dalam ayat-ayat yang diinterpretasikan, menerangkan makna-makna yang terkandung didalamnya, serta mengikutsertakan munasabah, sabab al-Nuzul jika ada. Hasilnya penulis menemukan hikmah pernikahan perspektif Al-Qur‟an, bahwa hikmah pernikahan di dalam Al-Qur‟an di antaranya adalah Allah ciptakan rasa mawaddah dan rahma di antara suami istri, sehingga orang yang telah menikah mendapatkan ketenangan antara satu sama lain. selain itu, pernikahan juga merupakan pintu gerbang untuk berkembangbiak dan juga mendapat jaminan untuk kehidupannya dengan pintu rezeki yang luas yang Allah miliki. Hal tersebut dibahas pada QS. Al-Rūm (30), ayat 21, QS. Al-Nisā (04), ayat 1 dan QS. Al-Nūr (24), ayat 32

    Validation of the Malaysian Chinese-version of the EORTC QLQ-CR29 among Colorectal cancer patients in Malaysia

    Get PDF
    Patient reported outcome research are becoming a very important way of understanding patient’s satisfaction and tolerance with the treatment they receive. This study examined the validity and reliability of the Malaysian Chinese version of the European Organization for Research and Treatment of Cancer (EORTC) colorectal cancer-specific quality of life questionnaire (QLQ-CR29). Patients were recruited at the outpatient clinics of the University of Malaya and Universiti Kebangsaan Medical Centre, Malaysia. The QLQ-CR29 and Karnofsky Performance Scales (KPS) were used. Multi-traits scaling analysis such as Cronbach’s alpha, inter-class correlation (ICC) and known-groups comparisons (Wilcoxon-rank sum test) were performed. Significant level was pre-set at ≤ 0.05. Patients mean age (standard deviation, SD) was 64 (10) years, and 60% were male. Colon cancer was 50%. While 60% had advanced stage (Dukes’ C/D) cancers and about 30% of patients had a stoma. The mean KPS was 80% (SD 10). The internal consistency coefficient (ICC) was 0.89, 0.84, 0.46, and 0.73 for body image, urinary frequency, blood & mucus in stool and stool frequency scales respectively. The correlation coefficients for convergent validity were moderate to large (r ranged from 0.72 to 0.93) across all scales. For the discriminant validity measurements, small to moderate correlations were observed across the scales. The psychometric properties of the Malaysian Chinese version of the QLQ-CR29 were comparable to the original English version. This work provides a translated, culturally adapted, reliable and valid measure of HRQOL for use among Malaysian Chinese patients with colorectal cancer

    METODOLOGI TAFSIR AL-AMIN SURAH AL-FATIHAH KARYA MUHAMMAD AMIN SUMA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memperhatinkan dan memerlukan perhatian, yaitu untuk membantu umat dan masyarakat Indonesia atau lainnya yang merasa memerlukan. Insya Allah, Faktanya bisa jadi masih lebih banyak lagi jumlah masyarakat muslimin-muslimat Indonesia dan Asia Tenggara yang mendambakan kehadiran buku-buku Tafsir Al-Qur’an semacam ini, guna mendampingi kitab/buku tafsir Al-Qur’an yang sudah ada itu mengingat pada satu sisi sangatlah mungkin penafsiran yang sudah ada dianggap masih belum memberikan jawaban yang memadai terhadap semua hal dan persoalan yang mereka cari dan mereka pertanyakan, sementara pada sisi yang lain, banyak juga sudah terjadi perubahan keadaan antara yang lalu dan yang sekarang sehingga memerlukan kehadiran penafsiran baru yang dipandang lebih sesuai lagi dengan perkembangan zaman sekarang. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan penilitan yang sifatnya kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan informasi dari buku-buku rujukan serta mengkaji bahan-bahan tersebut. Data yang diperoleh dari penelitian disusun serta dijelaskan untuk selanjutnya dianalisa berdasarkan teori yang ada kemudian ditarik kesimpulan. Maka secara garis besar, metode penelitian termasuk kategori metodologi penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: berdasarkan yang sudah penulis cari dan ketahui bahwa tafsir Al-Amin bedah surah Al-Fatihah ini bercorak tafsir fiqh dan metode yang digunakannya adalah metode tahlili serta gagasan tafsirnya yang up to date

    Giant Inflammatory Polyposis of the Rectum as a Complication of Ulcerative Colitis

    Get PDF
    Inflammatory bowel disease is an emerging gastrointestinal disease in Malaysia. One of its rare complications includes giant inflammatory polyposis (GIP). A 39-year-old woman presented with worsening per rectal mucous discharge, associated with blood, colicky abdominal pain, and weight loss. A series of endoscopies at another hospital did not provide an inconclusive diagnosis. Another repeat colonoscopy showed a left-sided colitis with marked erythema and friability with islands of polyps; this was concluded to be an ulcerative colitis based on histopathology; thus, medical treatment was commenced. However, 2 months later, the patient presented with constipation, which required laxatives, as well as a worsened lower abdominal pain. Subsequent colonoscopy revealed obstruction-caused GIP at the mid rectum extending to the lower rectum, which was confirmed by imaging modalities. She was diagnosed with obstructing GIP coupled with ulcerative colitis, and panproctocolectomy and ileal pouch anal anastomosis were planned

    The HLA DPB1*02:01:02 and DQB1*05:02:01 alleles as possible risk factors for colorectal carcinoma in the Malaysian population

    Get PDF
    Many studies have shown that the immune response highly depends on the inheritance of specific HLA genes in promoting the generation of T cells for the elimination of pathogens. Loss or alteration of HLA antigen expression in tumor cells has been observed in a variety of human malignancies leading to immune escape or immune resistance. We investigated whether the inheritance of certain alleles of HLA class II genes confers susceptibility or resistance towards the development of colorectal carcinoma (CRC). Molecular typing of HLA DRB1, DQB1 and DPB1 alleles in 42 patients diagnosed with CRC and 50 ethnically matched healthy controls using the PCR-sequence based typing (PCR-SBT) was conducted. The HLA DPB1*02:01:02 was significantly higher in CRC patients (38.1%, p=0.0189) compared to healthy controls (16%). Also, HLA DQB1*05:02:01 was present in 28.6% of CRC patients but only 10% of healthy controls (p=0.0278). The odds ratios for HLA DPB1*02:01:02 and HLA DQB1*05:02:01were 3.23 and 3.60, respectively. There were no significant association observed for the DRB1 allele with CRC. Our study suggests that the HLA DPB1*02:01:02 and HLA DQB1*05:02:01 alleles may confer a higher risk for CRC

    The dilemma in management of desmoid tumour: A case report

    Get PDF
    Introduction: Desmoid tumours are rare benign tumours. The tumours may develop sporadically or they may be linked to familial adenomatous polyposis (FAP) in Gardner’s syndrome. Aim: This article highlights a young lady with an intra-abdominal desmoid tumour that manifested as an acute abdomen and we discuss our management strategy. Case study: A 24-year-old lady with a known FAP who had undergone a pan A 24-year-old lady with a known FAP who had undergone a panproctocolectomy with an ileal pouch-anal anastomosis and total thyroidectomy, later was complicated with acute abdomen for symptomatic desmoid tumour. Computed tomography of the abdomen showed a large intraperitoneal heterogenous mass with small bowel displacement and was confirmed by magnetic resonance imaging. An exploratory laparotomy and en-bloc resection of the tumour with an end ileostomy were performed. Results and discussion: Intra-abdominal desmoid tumours usually pre Intra-abdominal desmoid tumours usually present as a painless slow-growing mass, however, in severe form, it can cause bowel ischemia, intestinal obstruction, or deterioration of function in the ileoanal anastomosis, among post total colectomy. Surgery is indicated upfront in specific clinical scenarios namely complications (occlusion, perforation, or bleeding) or major cosmetic issues. Conclusions: Desmoid tumour, despite being benign, is challenging to manage due to its compressing nature. As a key point, the diagnosis of a desmoid tumour should be suspected and followed up closely in patients with a previous history of FAP in combination with extracolonic manifestation
    corecore