5 research outputs found

    Karakteristik Organoleptik Susu dengan Penambahan Sari Kurma (Phoenix dactilyfera L.) pada Level Berbeda

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the concentration of different date palm juice that could affect the organoleptic characteristics including color, taste, aroma, and preference of date milk. The research method was carried out experimentally using completely randomized design (CRD). The treatment factorial was the level of addition of date palm juice (0, 10, 15 and 20%). Each treatment was repeated 3 times. The results showed that the addition of date palm juice had a significant effect (P<0.01) on the panelist's assessment of color, taste and preference. The results of the analysis of variance showed that there was a very significant difference (P>0.05) in the assessment of color, taste, aroma and preference between milk without the addition of date juice and milk with the addition of date juice. The higher the level of addition of date juice to milk, the color of the product is getting a little brown, the taste is sweeter, the aroma of milk is reduced, the aroma of dates is more pronounced and the consumers prefer it. The addition of date juice to milk affects the organoleptic characteristics of color, taste, aroma, and preference for date milk. the level of date juice administration (20%) gave the product characteristics favored by the panelists.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi sari kurma berbeda yang mampu mempengaruhi karakteristik organoleptik meliputi warna, rasa, aroma, dan kesukaan) susu kurma. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Faktorial perlakuan adalah level penambahan sari buah kurma (0, 10, 15 dan 20%). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari kurma sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap penilaian warna, rasa dan kesukaan panelis. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P>0,05) pada penilaian warna, rasa, aroma dan kesukaan antara susu tanpa penambahan sari kurma dengan susu penambahan sari kurma. Semakin tinggi level penambahan sari kurma pada susu maka warna produk semakin agak cokelat, rasa semakin manis, aroma susu semakin berkurang, aroma kurma semakin terasa dan semakin disukai  konsumen. Penambahan sari kurma pada susu mempengaruhi mampu mempengaruhi karakteristik organoleptik warna, rasa, aroma, dan kesukaan susu kurma. level pemberian sari kurma (20%) memberikan karakteristik produk yang disukai paneli

    Proses Produksi Karkas Ayam pada Sistem Rantai Dingin

    Get PDF
    Kebutuhan daging ayam yang semakin meningkat mendesak industri perunggasan khususnya industri rumah potong ayam untuk siap menyediakan karkas yang berkualitas secara kontinyu, sehingga akan terjamin ketersediaan karkas.  Penelitian dilakukan di  PT Ciomas Adisatwa Maros karena merupakan salah satu Rumah Potong Unggas semi modern yang menerapkan HACCP pada sistem rantai dingin pertama yaitu Drum Chiller sebagai media pencucian dan pendinginan Karkas Ayam. Data diperoleh dengan cara pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses prduksi karkas ayam di PT Ciomas Adisatwa Maros dilakukan secara terstruktur mulai tahap peparasi sebelum penyembelihan, proses penyembelihan, pasca penyembelihan, pencelupan air panas, pencabutan bulu, pemisahan produk samping, pencucian dan pendinginan karkas, dan penyeleksian dan pemrosesan karkas. Proses pengolahan ayam digunakan 2 drum chiller. Karkas yang digantung pada shackle di area pengeluaran jeroan akan jatuh atau disimpan pada drum chiller I. Karkas kemudian akan mengalami pencucian kemudian masuk durm chiller II untuk proses pendinginan, karkas akan berputar di drum chiller II sebelum akhirnya keluar dan akan ditampung meja stainless berlubang. PT. Ciomas Adisatwa Maros melakukan proses pencucian dan pendinginan karkas ayam dengan baik dan sesuai standar yang berlaku.   Kata Kunci: karkas ayam, sistem rantai dingin, drum chiller

    Manajemen Pemeliharaan Sapi Bali untuk Penggemukan

    Get PDF
    Penguatan sistem pembibitan dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen penggemukan sapi bakalan. Peternakan sapi potong Enhal Farm adalah salah usaha peternakan yang bergerak dibidang usaha penggemukan Sapi Bali. Penelitian dilakukan dengan kunjungan langung ke lokasi peternakan dengan teknik pengambilan data pengamatn dan wawancara. Teknik penggemukan sapi yang dilakukan Enhal farm adalah dikurung di dalam kandang (sistem kereman). Pakan yang diberikan ada dua macam, yaitu hijauan dan konsentrat. Air minum diberikan secara ad libitum. Enhal farm menggunakan kandang dari bahan kayu dan ventilasi cukup baik. Atap kandang terbuat dari genteng dan dinding dari papan setinggi ±1,5 meter. Tempat pakan dibuat dari papan dan ban mobil berbentuk baskom, dibuat rapat setinggi bahu sapi dengan ketinggian dari permukaan tanah sekitar 0,5 meter. Lantai kandang terbuat dari semen. Kandang dibuat tipe ganda, terdiri dua baris sapi yang saling berhadapan atau bertolak belakang dan diantara kedua barisan sapi dibatasi gang selebar 1,5 meter sebagai jalan untuk memberi makanan/air minum dan membersihkan kandang.  Manajemen pemeliharaan kesehatan selalu diupayakan dengan tindakan pencegahan. Sebaiknya lokasi usaha Enhal farm dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga tidak mencemari lingkungan. Sebaiknya lokasi usaha Enhal farm dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga tidak mencemari lingkungan. Kata Kunci: Sapi Bali, manajemen pemeliharaan, penggemukan, pakan, air minum

    Sifat Fisiko-Kimia dan Fungsional Susu Kurma dengan Penambahan Bakteri Asam Laktat Pada Level Berbeda

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui level penambahan bakteri asam laktat (BAL) dalam hal ini  Lactobacillus casei (L. casei) berbeda yang mampu mempengaruhi sifat fisiko-kimia dan fungsional susu kurma. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor perlakuan adalah level penambahan bakteri asam laktat (0, 1, 2 dan 3%). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bakteri asam laktat (L. casei) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penilaian total asam laktat, derajat keasaman (pH), viskositas dan antioksidan, dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aktivitas antibakteri (Staphylococcus  aureus) . Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata (P<0.05) pada setiap level penambahan L. casei terhadap penilaian total asam laktat, pH, viskositas, antibakeri dan antioksidan. Semakin tinggi level penambahan L. casei maka akan terjadi peningkatan total asam laktat, viskositas, aktivitas antibakteri dan antioksidan serta penurunan pH. Penambahan bakteri  L. casei akan menghasilkan produk susu kurma yang asam karena adanya asam laktat yang merupakan metabolit bakteri. Total asam yang terbentuk akan mengakibatkan penurunan pH dan terjadi peningkatan kekentalan (viskositas) produk. Sifat fungsional antibakteri dan antioksidan yang ada pada kurma semakin optimal dengan adanya penambahan L. casei namun. Penambahan bakteri asam laktat pada susu kurma mampu mempengaruhi sifat fisiko-kimia dan fungsional produk. Level pemberian bakteri (3%) memberikan sifat fisiko-kimia  yang terbaik dan memiliki sifat fungsional lebih tinggi. &nbsp

    Analisis Kandungan Protein dan Serat Kasar Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Jerami Jagung dan Daun Murbei Untuk Pakan Ruminansia

    No full text
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan protein kasar dan serat kasr silase pakan komplit berbahan dasar jerami jagung dan dau murbei. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Adapun level pemberian yang diaplikasikan adalah S1: 50% Jerami Jagung + 40%  biomassa murbei, S2: 50% Jerami Jagung + 30%  biomassa murbei S3: 50% Jerami Jagung + 20%  biomassa murbei dan  S4: 50% Jerami Jagung + 10%  biomassa murbei. Dari hasil penelitian menunjukkan perlakuan berpengaruh signifikan pada parameter protein kasar dan serta kasar pakan silase komplit yang dihasilkan
    corecore