3 research outputs found

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI RADIO PENERIMA DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan berupa multimedia untuk pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) pada standar kompetensi memperbaiki radio penerima di SMK negeri 2 surabaya yang digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa dan guru yaitu kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran serta untuk memberikan media dalam pembelajaran tertentu. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran, mengetahui hasil belajar serta ketuntasan belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran, dan respon siswa terhadap media tersebut. Metode yang digunakan dalam penerlitian ini merupakan metode penelitian Research and Development (R & D). Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa desain media pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dengan hasil rating 86,17%. Sedangkan hasil respon siswa terhadap media pembelajaran ini dinyatakan menarik dengan hasil rating 81,123%. Dari hasil belajar siswa didapat prosentase ketuntasan kelas sebesar 87,5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa multimedia untuk pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) pada standar kompetensi memperbaiki radio penerima dapat digunakan secara layak dalam dunia pendidikan.. Kata Kunci: Multimedia, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments, Research and  Development (R & D).   Abstract This research is a form of multimedia development for learning with teams games tournaments (TGT) cooperative learning model the standard of competence repairing radios receiver in the state vocational high school 2 surabaya used to solve the problems faced by students and teachers of the saturation students in their lessons and to deliver media in this particular study. The goal of this research are to determine the feasibility of learning media, knowing the results of learning and mastery learning student using instructional media, and students' response to the media. The method used in this penerlitian a research methods Research and Development (R & D). From the research conducted, the result that the design of learning media declared eligible for use with 86.17% rating result. While the results of students' response to learning media is otherwise attractive to yield 81.123% rating. Of student learning outcomes acquired mastery percentage grade of 87,5%. From these results it can be concluded that the media in the form of multimedia for learning with teams games tournaments (TGT) cooperative learning model the standard of competence repairing radios receiver can be used appropriately in education. Keywords: Multimedia, Teams Games Tournaments (TGT) Cooperative Learning Model, Research and Development (R & D)

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI RADIO PENERIMA DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan berupa multimedia untuk pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) pada standar kompetensi memperbaiki radio penerima di SMK negeri 2 surabaya yang digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa dan guru yaitu kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran serta untuk memberikan media dalam pembelajaran tertentu. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran, mengetahui hasil belajar serta ketuntasan belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran, dan respon siswa terhadap media tersebut. Metode yang digunakan dalam penerlitian ini merupakan metode penelitian Research and Development (R & D). Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa desain media pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dengan hasil rating 86,17%. Sedangkan hasil respon siswa terhadap media pembelajaran ini dinyatakan menarik dengan hasil rating 81,123%. Dari hasil belajar siswa didapat prosentase ketuntasan kelas sebesar 87,5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa multimedia untuk pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) pada standar kompetensi memperbaiki radio penerima dapat digunakan secara layak dalam dunia pendidikan.. Kata Kunci: Multimedia, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments, Research and  Development (R & D).   Abstract This research is a form of multimedia development for learning with teams games tournaments (TGT) cooperative learning model the standard of competence repairing radios receiver in the state vocational high school 2 surabaya used to solve the problems faced by students and teachers of the saturation students in their lessons and to deliver media in this particular study. The goal of this research are to determine the feasibility of learning media, knowing the results of learning and mastery learning student using instructional media, and students' response to the media. The method used in this penerlitian a research methods Research and Development (R & D). From the research conducted, the result that the design of learning media declared eligible for use with 86.17% rating result. While the results of students' response to learning media is otherwise attractive to yield 81.123% rating. Of student learning outcomes acquired mastery percentage grade of 87,5%. From these results it can be concluded that the media in the form of multimedia for learning with teams games tournaments (TGT) cooperative learning model the standard of competence repairing radios receiver can be used appropriately in education. Keywords: Multimedia, Teams Games Tournaments (TGT) Cooperative Learning Model, Research and Development (R & D)

    Analisa Model Matematik Arus Sejajar Pantai Pada Groin Seri Permeable

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pengujian terhadap dua model groin, yaitu model groin permeable dan groin impermeable, dengan variasi panjang groin dan variasi jarak antar groin 50 meter, 100 meter, 150 meter dan 200 meter. Permodelan dilakukan dengan menggunakan data-data penelitian permodelan fisik oleh Chen., dkk 2003, dan digunakan sebagai masukan pada simulasi model matematik menggunakan bantuan perangkat lunak Boussinesq 2D. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh model variasi panjang groin dan jarak antar groin, reduksi kecepatan arus menyusur pantai dengan rata- rata reduksi sebesar 59,21 % untuk groin permeable ganda dengan panjang groin 50 meter, panjang groin 100 meter 76,02 %, panjang groin 150 meter 79,50 % dan panjang groin 200 meter 80,49 %. Reduksi kecepatan arus menyusur pantai dengan rata-rata reduksi sebesar 57,42 % untuk groin impermeable ganda dengan panjang groin 50 meter, panjang groin 100 meter 84,61 %, panjang groin 150 meter 88,89 % dan panjang groin 200 meter 89,91 %. Variasi jarak antar groin dan variasi panjang groin diperoleh hasil bahwa semakin panjang groin permeable atau groin impermeable berpengaruh terhadap reduksi kecepatan arus menyusur pantai yang terjdi di daerah surf zone dengan penambahan reduksi kecepatan arus menyusur pantai yang terjadi sebesar >20 %. Reduksi kecepatan arus menyusur pantai oleh groin permeable maupun groin impermeable tidak terjadi penambahan reduksi yang signifikan pada panjang groin dengan panjang melebihi daerah Surf zone dengan rata-rata penambahan reduksi sebesar >5 %. kecepatan arus menyusur pantai mendekati kecepatan arus menyusur pantai pada kondisi existing pada jarak >2,4 x panjang groin. Dan Jarak antara groin yang terlalu dekat dibandingkan dengan panjang groin, menyebabkan pergerakan arah arus menuju ke arah laut (rip current)
    corecore