11 research outputs found
PENGARUH TEKNIK CINEMA THERAPY DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PROSOIAL SISWA KELAS VIII SMP IHYAUSSALAFIYAH SURABAYA
Prososial adalah salah satu sikap positif yang dapat menunjang kehidupan sosial serta akademik siswa di sekolah. Cinema Therapy sebagai salah satu teknik dalam bimbingan kelompok diasumsikan dapat meningkatkan prososial siswa dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian One Group Pretes Postes Desaign, populasi 29 siswa kelas VIII SMP Ihyaussalafiyah Surabaya. Penelitian ini melibatkan 7 siswa kelas VIII sebagai sampel penelitian yang diambil secara purposive sampling. Tes validitas pengukuran skala butir siswa kontrol diri termasuk 0,393-0,780. Hasil uji reliabilitas Alfa Cronbach sebesar 0,937. Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan diperoleh oleh Asymp. Sig = 0,017 Perbandingan Asymp. Sig = 0,017 <α = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan teknik cinema therapydalam bimbingan kelompok terhadap perilaku prososial siswa kelas VIII SMP Ihyaussalafiyah Surabaya
PENGARUH IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSIF SMAN 10 SURABAYA
Pada umumnya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki karaktersistik homogen (satu jenis kekususan) misalnya SLBA untuk anak tunanetra, SLB-B untuk anak tunarungu, dll. Dengan mulai dikembangkan pendidikan inklusif, kini ABK dapat belajar bersama-sama dengan anak reguler di sekolah umum. ABK yang dulunya bersekolah di lingkungan homogen kini harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang heterogen ini. Banyak ABK yang mengalami kesulitan ini sehingga mereka sulit bersosialisasi dengan lingku
Psikologi konseling
AbstractKonseling merupakan bantuan profesional yang diampu konselor. Para siswa di sekolah sering mengalami problem-problem emosi yang mengganggu proses belajarnya, sehingga mereka mengalami kesulitan untuk meraih prestasi yang diidamkan. Bila siswa memperoleh pelayanan konseling yang memadai, mereka akan mampu mengatasi problem-problemnya, sehingga bisa berkembang ke arah aktualisasi diri, menjadi individu-individu yang produktif dalam mengukir masa depannya. Kajian di dalam buku ini, menguraikan konsep dasar psikologi konseling, konsep dasar konseling, karakteristik dan kompetensi konselor profesional, karakteristik dan masalah konseli, kondisi psikologi yang menunjang proses konseling, teori-teori psikologi dalam konseling, dan teknologi dalam konseling.xvi, 216 hal.; 23 cm
Psikologi konseling
Bibl. Setiap babxv, 216 hlm. : il. ; 23 cm
Konseling kelompok restructuring cognitive efektif untuk meningkatkan kematangan emosi siswa terisolir kelas VII SMPN 9 Surabaya
Kematangan emosi siswa adalah bentuk kesiapan diri siswa agar mampu menempatkan dirinya dan beradaptasi pada lingkungan baru. Hal ini tidak nampak pada siswa-siswa terisolir. Penelitian ini bertujuan untuk mengentaskan siswa-siswa terisolir agar mampu mencapai kematangan emosional sehingga dapat menjadi individu yang aktif. Populasi penelitian ini adalah 40 siswa dan didapatkan 5 sampel siswa dengan metode purposive sampling. Hasil mean setelah diberikan perlakuan naik dari 42.8 menjadi 64.2. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa bahwa Z (-2.032) dengan Asymp. Sig (2-tailed) bernilai 0,042 dimana 0,042 < 0,05. Maka restructuring cognitive dalam konseling kelompok efektif untuk meningkatkan kematangan emosi siswa SMPN 9 Surabay