2 research outputs found

    STUDI KOMPARATIF FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN DBD ANTARA KELURAHAN ENDEMIS DENGAN KELURAHAN SPORADIS DBD

    Get PDF
    Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang penyebarannya cepat di dunia. Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan KLB tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial maupun ekonomi. Jumlah kasus DBD terus bertambah seiring dengan semakin luasnya daerah endemis DBD. Di Kota Semarang, Kelurahan Kedungmundu merupakan kelurahan endemis DBD, sedangkan Kelurahan Kalisegoro merupakan kelurahan sporadis DBD. Kejadian DBD tidak lepas dari kondisi lingkungan rumah tempat tinggal baik lingkungan fisik, biologi, maupun lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor lingkungan yang berkaitan dengan kejadian DBD antara kelurahan endemis dengan kelurahan sporadis DBD. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga sejumlah 3.645. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 86 sampel kepala keluarga. Analisis data menggunakan Unpaired T Test, Mann Whitney, Chi-Square dan Fisher dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 variabel lingkungan yang menunjukan adanya perbedaan, yaitu keberadaan tempat peristirahatan nyamuk (p=0,004), keberadaan jentik nyamuk (p=0,005), keberadaan nyamuk (p=0,029) dan Container Index (p=0,01), dimana perbedaan terlihat dari kondisi 4 variabel lingkungan tersebut di kelurahan sporadis lebih baik dibandingkan dengan kelurahan endemis. Sedangkan faktor lingkungan berupa kepadatan hunian rumah (p=0,202), penggunaan kawat kasa pada ventilasi rumah (p=0,481), suhu ruangan (p=0,074), kelembaban rumah (p=0,112), keberadaan tempat perindukan nyamuk (p=1), PSN dalam rumah (p=0,27), dan PSN luar rumah (p=0,494) tidak menunjukan adanya perbedaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua faktor lingkungan yang memiliki perbedaan antara kelurahan endemis dengan sporadis masuk dalam kategori lingkungan biologi. Kata Kunci: Komparatif, Lingkungan, Demam Berdarah, Endemis, Sporadi

    Analisis Pendapatan Usaha Agroindustri Kue Talam Jagung Manis di Nagari Sungai Antuan Kecamatan Mungka

    Get PDF
    This research is based on the application of innovation, creativity, and differentiation of kue talam by utilising the ample availability of sweet corn by  the wants and needs of consumers and producers. This study is based on the application of innovation, creativity, and differentiation of sweet corn talam cakes by utilising the ample availability of sweet corn by the wants and needs of consumers and producers, so that the cakes are attractive and tasty to increase the income of entrepreneurs and corn farmers. This study aims to analyse the business income of sweet corn talam cake agro-industry. To analyse the income of the sweet corn talam cake agro-industry business, it was carried out using quantitative descriptive methods using the income formula. The results showed that: The total cost required in the agro-industrial business of sweet corn talam cake is Rp 1,995,168; The total revenue obtained from the agro-industrial business of sweet corn talam cake is Rp 2,880,000, the amount of income  earned is Rp 884,832
    corecore