3 research outputs found
Perbandingan Penerapan Self Care Behavior Pada Penderita Hipertensi Berdasarkan Kelompok Usia di Puskesmas Bantul I
Latar belakang: Hipertensi menjadi silent killer (penyakit mematikan) karena pada
sebagian kasus tidak menunjukan gejala apapun pada penderitanya, hingga pada suatu
hari hipertensi tersebut menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke
yang menyebabkan penderitanya menjadi meninggal. Hipertensi merupakan salah satu
penyakit yang mematikan di dunia, karena penyakit ini tidak menyerang penderitanya
secara langsung tetapi dapat memicu terjadi penyakit berat.
Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan penerapan self care behavior pada penderita
hipertensi berdasarkan kelompok usia. Pasien hipertensi perlu diperhatikan,agar
pasien hipertensi dapat melakukan self care dengan intervensi yang efektif. Dengan
menggunakan self care pasien hipertensi dapat menurunkan komplikasi dan gejala
yang dirasakan pasien hipertensi sebagai gangguan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Metode
penelitian ini adalah metode survei dengan Teknik pengumpulan data menggunakan
kuisioner HBP-SCP yang berjumlah 58 responden berusia dewasa (40-59 tahun) dan
lansia (60≥). Analisa data dilakukan menggunakan uji Independent T-Test.
Hasil: Dari 58 responden didapatkan hasil bahwa responden yang melakukan self care
behavior dengan baik 15 orang (25,9%), yang melakukan self care behavior kurang
43 orang (74,1%) dengan hasil rata-rata penerapan self care behavior pada usia dewasa
57,00 dan usia lansia 52,58. Berdasarkan hasil uji Independent T Test diperoleh nilai
signifikan sebesar 0,003<0,05 yang artinya terdapat perbedaan penerapan self care
behavior pada penderita hipertensi pada usia dewasa dan usia lansia.
Simpulan dan Saran: Terdapat perbedaan penerapan self care antara usia dewasa dan
usia lansia, usia dewasa lebih baik dari pada usia lansia dalam penerapan self care
behavior. Responden disarankan untuk lebih baik dalam penerapan self care pada
hipertensi guna menurunkan hipertensi bahkan untuk menghindari dari komplikasi
hipertensi itu sendiri terutama bagi lansia disarankan pendampingan keluarga
Effectiveness of genomic DNA extraction protocol from three species of African Mistletoe(Lorantheceae)
Genomic DNA was isolated from the three different species of African Mistletoe parasitizing on 3 different trees. We attempted to study the expression of the â-tubulin gene in the leaves of these plant using ECO RI to target the â-tubulin gene in the genomic DNA. Results obtained revealed a fragment (2.1 Kbp) close to the documented size of the â-Tubulin gene (1.9 Kbp). The expression of the â-tubulin gene as revealed by ECO RI digestion was evident only during the wet season only, probably due to higher metabolic requirement of the parasitic plant during this season.There was very little expression of this gene fragment during the dry season