276 research outputs found

    Analisis Sosio-yuridis Pemekaran Kabupaten Balanipa

    Full text link
    Peran elite lokal Pembentukan daerah otonom Kabupaten Balanipa mengesankan pembangunan dan komunikasi pada Pemerintah pusat dengan proses penyiapan teknokratis/administrasi atas sejumlah kekurangan persyaratan morathorium Rancangan Undang-Undang (RUU). Kebijakan pemekaran daerah berdasar PP No. 78 Tahun 2007 justru lebih menekankan pada proses-proses ruang politik. Meskipun nampak ada sejumlah permasalahan mendasar yang dapat menyebabkan terjadinya pembentukan Kabupaten Balanipa namun demikian semua elite tersebut tidak akan mencapai hasil seperti sekarang kalau tidak ada campur tangan elite lokal, regional, dan pusat. Semua permasalahan tersebut merupakan kombinasi elite yang sangat kuat yang oleh elite lokal, regional, dan pusat. Pada tingkat masyarakat perjuangan pembentukan Kabupaten Balanipa didasarkan pada kesadaran kolektif berbasis teritori-etnik dari tokoh masyarakat (civil society) memaksa mereka untuk bekerjasama dengan pejabat negara demi memperjuangan kejayaan masa lalu sebagai wilayah bekas kerajaan sebagai wilayah administrasi Kerajaan Balanipa. Landasan ide tersebut kemudian dijadikan upayakonsolidasi dengan para elite di aras lokal. Dimana peran masyarakat yakni mobilisasi massa sebagai bagian dari wujud aspirasi masyarakat dalam upaya mengontrol keputusan penetapan Pembentukan kabupaten Balanipa di ruang Rapat Badan Legislasi Nasional (Baleg) DPR RI pemerintah pusat

    Pengintegrasian Ilmu di Unismuh Makassar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis mengenai urgensi integrasi ilmu dan model pengintegrasian ilmu di Unismuh Makassar serta menganalisis faktor pendukung dan kendalanya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi ilmu keislaman dan sains merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Unismuh Makassar sekaligus merupakan konsekuensi logis Unismuh sebagai perguruan tinggi berciri Islam. Model integrasi yang diterapkan di Unismuh Makassar belum ada yang baku, bahkan dapat dikatakan masih mencari model yang ideal. Pilihannnya, bisa islamisasi ilmu, ilmuisasi Islam, atau integrasi-interkoneksi. Integrasi ilmu di Unismuh Makassar didukung oleh kebijakan pimpinan yang pro pada program ini, selain iklim akademik yang cukup kondusif. Hanya saja masih terkendala pada minimnya kualitas sumber daya dosen yang mumpuni yang dapat mengintegrasikan agama dan sains

    Enhancing the Reactivity of Phosphate Rocks by Acidulation

    Full text link
    Indonesian soils requiring a considerably large amount of P fertilizer, since it comprises a large area of phosphate poor soils as Ultisols, Oxisols, and part of Inceptisols. Phosphate rock, particularly of domestic origin, is one of cheapest P sources if it can be applied directly. Acidulation is performed to obtain sufficiently reactive phosphate rocks to give dissolved P (in weak acid) required by annual crops, although not too soluble (in water) to easily leach. The objective of this study was to obtain an efficient P source fertilizer with inexpensive production cost. Eight types of phosphate rocks of domestic and overseas origins were gradually acidulated with sulphuricand phosphoric acids. P fertilizers reactivity were tested by using extracted P content in water, citric acid, and formic acid to total P content ratio. The results showed that the reactivity (in citric acid) orders of tested phosphate rocks were Ciamis > Cileungsi > Algeria > Gresik > Maroko > Sukabumi >Christmas > Senegal. Based on gained regression equation, total P content and reactivity of produced fertilizer for each degree of acidulation with H2SO4 and H3PO4 can be calculated. Water extractant gives the most sensitive indicator value of increased reactivity, followed by citric and formic acids

    Pembinaan Keislaman Mahasiswa Berbasis Tutorial

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sekaligus menganalisis pembinaan keislaman berbasis tutorial di Unismuh Makassar. Fokus kajiannya adalah bagaimana model tutorial yang diterapkan pada kegiatan pembinaan keislaman, khususnya pada tiga kegiatan, yaitu: pesantren mahasiswa baru, dar al-arqam dasar (DAD), dan perkuliahan al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa ketiga kegiatan tersebut menekankan pengalaman keberislaman dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tutorial di bidang aqidah menekankan pada purifikasi iman dari syirik, praktik ibadah yang sesuai dengan Himpinan Putusan Tarjih Muhammadiyah, serta akhlak mulia. Kata Kunci: Pembinaan keislaman mahasiswa, tutorial. This study aims to describe as well as analyzing the development of Islamic-based tutorial on Makassar Muhammadiyah University. The focus of study is how to model the tutorial that is applied to the activities of Islamic guidance, particularly on three activities, namely: boarding school freshman, Al- Arqam basic training (DAD), and the subject used al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK). This type of research is qualitative. Data were collected through interviews, observation, and documentation. Research shows that three of these activities emphasize Islamic experience in the life. Tutorial activities of Aqeedah is emphasizes the purification of faith and shirk, the worship practices in accordance with decision Himpunan Tarjih Muhammadiyah, and good behavior
    • …
    corecore