483 research outputs found

    Faktor Penentu Keberhasilan UMKM Pada Klaster Bordir Dan Konveksi Kudus

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis UMKM pada klaster border dan konveksi Desa Padurenan Kudus. Kajian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Keberhasilan USAha dapat diraih dengan upaya dari berbagai pihak, baik dari upaya eksternal maupun internal. Salah satu upaya eksternal yang dilakukan antara lain melalui program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan sektor UMKM, hasilnya selama ini cukup menggembriakan. Kegagalan yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh modal yang kurang memadai, persaingan yang cukup ketat dan kurangnya kemampuan mengelola USAha. Dengan demikian, modal bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan sebuah bisnis akan sukses atau tidak. Kata Kunci: Wirausaha, Manajemen, Kualitas, KuantitasSUCCESS FACTORS OF SMSE OF GARMENT IN KUDUS This article aims at analyzing significant factors to the success of SMSE of convection and border in Padurenan Kudus. This is a field research using quantitative approach. The success of business may be supported by several factors both external and internal. Among external factors are government program and activities to develop SMSE. Business failure mostly is caused by capital limit, competition and the lack of ability to manage business. Thus, capital is not the only factor for success

    Modeling Statistical Downscaling for Prediction Precipitation Dry Season in Bireuen District Province Aceh

    Full text link
    The Asian-Australian monsoon circulation specifically causes the Indonesian region to go through climate changebility that impacts on rainfall variability in different Indonesia's zone. Local climate conditions such as rainfall data are commonly simulated using GCM time series data. This study tries to model the statistical downscaling of GCM in the form of 7x7 matrix using Support Vector Regression (SVR) for rainfall forecasting during drought in Bireuen Regency, Aceh. The output yields optimal result using certain parameter i.e. C = 0.5, γ = 0.8, d = 1, and ↋= 0.01. The duration of computation during training and testing are ± 45 seconds for linear kernels and ± 2 minutes for polynomials. The correlation degree and RMSE values of GCM and the actually observed data at Gandapura wheather station are 0.672 and 21.106. The RSME value obtained in that region is the lowest compared to the Juli station which is equal to 31,428. However, the Juli station has the highest correlation value that is 0.677. On the other hand, the polynomial kernel has a correlation degree and RMSE value equal to 0.577 and 29,895 respectively. To summary, the best GCM using SVR kernel is the one at Gandapura weather station in consideration of having the lowest RMSE value with a high correlation degree

    Persepsi Mahasiswa Fkip Universitas Syiah Kuala Terhadap Pelaksanaan UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Traksaksi Elektronik (Ite)

    Full text link
    Permasalahan dalam skripsi ini adalah tentang UU ITE. Kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi berdampak sangat besar bagi perkembangan sosial masyarakat, disamping dapat memberi dampak positif bagi pengguna juga dapat memberikan dampak negatif. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah Indonesia menerbitkan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki pendapat yang berbeda-beda terhadap pelaksanaan UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ini. Secara umum mahasiswa masing banyak yang belum mengetahui tentang adanya UU ITE ini, hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi mengenai UU ITE oleh pemerintah kepada masyarakat, dan sebagian lainnya berpendapat bahwa pelaksanaan UU ITE masih berjalan kurang maksimal. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan UU ITE adalah pemahaman mahasiswa tentang UU ITE, dan pengetahuan tentang teknologi informasi

    Venture Capital: an American Concept and Its Problems of Implementation in Developing Countries

    Full text link
    Venture capital is an American concept. It is an alternative source for financing small businesses, besides other conventional financing sources, such as banking. Among the characteristics of venture capital are the dual-roles of investors, both as capital owners and management of the businesses.The concept has been successfully implemented in the U.S. which can increase investment and job opportunity. However, there are obstacles in implementation of the concept in developing countries, because, among others, lack of conducive environment for its growth including the weaknesses in economic law and its enforcement, and cultural hindrance. This article discusses the U.S. venture capital concept; it\u27s successful in the U.S. and its problems of implementation in developing countries, and alternative solutions for better implementation in the future

    Mewaspadai Kejahatan Money Laundering

    Full text link

    Pengembangan Bahan Ajar Microteaching Untuk Melatihkan Kompetensi Pedagogik Yang Mengintegrasikan Teknologi Informasi Komunikasi Dan Nilai-nilai Karakter

    Get PDF
    Guru sebagai tenaga profesional mengandung arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang antara lain memiliki kompetensi tertentu, yaitu kompetensi pedagogik (kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik), kompetensi kepribadian (kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik), kompetensi sosial (kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar), dan kompetensi profesional (kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam). Di dalam pendidikan calon guru, dirasa penting sekali untuk dilatihkan kompetensi-kompetensi tersebut. Salah satu kompetensi yang dapat dilatihkan dalam mata kuliah Microteching adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik tersebut seharusnya dapat mengintegrasikan teknologi informasi komunikasi dan nilai-nilai karakter. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar Microteaching untuk melatihkan kompetensi pedagogik yang mengintegrasikan teknologi informasi komunikasi dan nilai-nilai karakter. Urgensi penelitian adalah pentingnya penguasaan teknologi informasi komunikasi dan nilai-nilai karakter oleh mahasiswa yang terintegrasi melalui perkuliahan Microteaching. Tahap awal penelitian pada tahun pertama adalah menyusun instrumen untuk investigasi, melakukan analisis, membuat perencanaan dan merancang prototipe. Pada tahun pertama bahan ajar yang telah dirancang meliputi: SAP, Buku Ajar, Media, dan Pedoman Penilaian. Pada tahun kedua adalah dilanjutkan dengan pengembangan bahan ajar Microteaching dan mengimplementasikannya dalam perkuliahan. Setelah dilakukan pengembangan (development) telah diperoleh bahwa bahan ajar yang telah dirancang (SAP, Buku Ajar dan Pedoman Penilaian) dinyatakan valid oleh validator baik internal maupun eksternal. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar layak untuk digunakan pada pembelajaran Microteaching
    • …
    corecore