14 research outputs found
Implementasi Fatwa MUI Tentang Asuransi Haji Di Kementrian Agama Kota Serang
Asuransi haji diatur dalam ketentuan fatwa no 39/DSN-MUI/X/2002, maka didalam fatwa ini dijelaskan bahwa yang digunakan adalah akad tabbaru. Tujuan dari akad tabbaru adalah untuk menolong sesama jamaah haji sebagai pemberi tabbaru dengan asuransi syariah yang bertindak sebagai pengelola dana hibah. Didalam ketentuan fatwa tersebut tertulis bahwa pihak asuransi syariah berhak memperoleh ujrah (fee) atas pengelolaan dana tabbaru yang besarnya ditentukan sesuai dengan prinsip adil dan wajar. Pada penelitian ini akan membahas peran pemerintah dalam pengelolaan asuransi haji dan prosedur asuransi haji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dikembangkan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi. Dalam pengelolaan asuransi bagi jamaah haji tercipta sebagai bentuk perlindungan diri saat menunaikan ibadah haji, karena tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi hari esok. Mulai dari tabungan haji, asuransi haji serta persiapkan kesehatan terutama batin untuk menunaikan ibadah haji
PENGARUH PERTUMBUHAN UJRAH DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA DI INDONESIA
Abstract
Assets are assets owned by the company. High asset growth shows that the company can optimize its assets well. High asset growth can increase public trust in the company. One of the factors affecting the assets of Islamic life insurance companies is contribution and claims.
Problem formulation in this research are: 1) How does the influence of the growth of ujrah on the growth of assets in Islamic life insurance companies? 2) What is the effect of investment growth on the growth of sharia life insurance company assets? 3) How does the simultaneous growth of ujrah and investment affect the growth of sharia life insurance company assets?
This study aims to examine: 1) To analyze the effect of the growth of the ujrah on the growth of assets in the Sharia Life Insurance company. 2) To analyze the effect of investment growth on asset growth in Islamic Life Insurance companies. 3) To analyze the effect of simultaneous growth in investment and investment on asset growth in Sharia Life Insurance companies.
The analysis used is multiple linear regression analysis, where in this method to determine the effect of the growth of ujrah and investment on the growth of assets displayed in the form of a regression equation. Tests used in this study are classic assumption tests including: normality test, heteroscedasticity test, multicollinearity test and autocorrelation test. In this study the authors used secondary data samples from the financial statements of 6 Islamic life insurance companies in Indonesia.
Based on the Ujrah growth test, it has a sig value of 0.525> 0.05 and a tcount value of 0.643> ttable 2.03693, therefore it can be concluded that the growth of the ujrah (X1) partially has no significant effect on asset growth. While investment growth has a sig value of 0.006 <0.05 and tcount 2.932> t table 2.03452, therefore it can be concluded that investment growth (X2) has a significant negative effect on asset growth. Based on the F test of ujrah growth and investment has a sig value of 0.022 <0.05, the growth of ujrah and investment has a simultaneous effect on the growth of assets and growth of assets influenced by the growth of ujrah and investment growth of 15.9% and 84.1% influenced by other variables not discussed in this study
PENGARUH RASIO KEUANGAN EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI LIFE SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2019
Abstract: Early Warning System financial ratio is the ratio of early warning against financial conditions that is used to assess the health level of an insurance company. The health level of an insurance company can be seen from the Risk Based Capital ratio. The risk-based capital ratio is the ratio of the capital adequacy ratio to the risk borne and is one of the main indicators in assessing the health of an insurance company, especially with regard to the company's ability to fulfill all its obligations. The formulation of the problem in this study is how the influence of the Early Warning System financial ratio on the level of solvency which is proxied by risk based capital (RBC) in Islamic Life Insurance companies in Indonesia for the period 2015-2019. The aim is to determine the effect of the Early Warning System financial ratio on the level of solvency that is proxied by risk based capital (RBC) in Islamic Life Insurance companies in Indonesia for the 2015-2019 period. This study uses a quantitative approach to analysis, namely: descriptive analysis, classical assumption test, multiple regression analysis, F test, t test, correlation coefficient, and determination coefficient with the help of the SPSS program. The test results show that simultaneously the liquidity ratio, claims expense ratio, and underwriting ratio variables have a significant effect on risk based capital. The fund adequacy ratio variable partially has a significant effect on risk based capital. Meanwhile, the liquidity ratio, claim expense ratio, underwriting ratio, and fund adequacy ratio simultaneously have a significant effect on risk based capital. The results of the calculation of the coefficient of determination () are 0.614. This means that the variable liquidity ratio, claim expense ratio, underwriting ratio, and fund adequacy ratio can explain its effect on Risk Based Capital by 61.4%, while the remaining 38.6% is explained by other variables outside of research.
Abstrak: Rasio keuangan Early Warning System merupakan rasio peringatan dini terhadap kondisi keuangan yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan asuransi. Tingkat kesehatan perusahaan asuransi dapat dilihat dari rasio Risk Based Capital. Rasio risk based capital merupakan rasio kecukupan modal terhadap risiko yang ditanggung dan menjadi salah satu indikator utama dalam menilai kesehatan perusahaan asuransi khususnya yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh rasio keuangan Early Warning System terhadap tingkat solvabilitas yang diproksikan dengan risk based capital (RBC) pada perusahaan Asuransi Life Syariah di Indonesia periode 2015-2019.
Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Early Warning System terhadap tingkat solvabilitas yang diproksikan dengan risk based capital (RBC) pada perusahaan Asuransi Life Syariah di Indonesia periode 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan analisis yaitu: analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS.
Hasil pengujian menunjukkan variabel rasio likuiditas, rasio beban klaim, dan underwriting ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk based capital. Variabel rasio tingkat kecukupan dana secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risk based capital. Sedangkan variabel rasio likuiditas, rasio beban klaim, underwriting ratio, dan rasio tingkat kecukupan dana secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk based capital. Adapun hasil perhitungan koefisien determinasi () sebesar 0,614. Hal ini berarti variabel rasio likuiditas, rasio beban klaim, underwriting ratio, dan rasio tingkat kecukupan dana dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap Risk Based Capital sebesar 61,4% sedangkan sisanya 38,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
 
PENGARUH HASIL INVESTASI TERHADAP LABA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE UNIT SYARIAH TAHUN 2012 - 2017
Hasil investasi merupakan sebuah hasil dari dana yang telah terkumpul dari investasi yang didalamnya terdapat keuntungan, keuntungan tersebut dibagi antara perusahaan dan peserta asuransi syariah berdasarkan nisbah atau ketentuan yang telah disepakati. Penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh hasil investasi terhadap laba PT. Prudential Life Assurance tahun 2012-2017. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen hasil investasi berpengaruh signifikan terhadap laba, hal ini dilihat dari uji t, pada penelitian ini didapatkan nilai signifikan 0,000<0,05 dan nilai t hitung 4,739 > t table 1.99444. dan dapat disimpulkan hasil investasi berpengaruh signifikan terhadap laba sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
Pengaruh Pendapatan Investasi Dan Pendapatan Pengelolaan Portofolio Investasi Dana Peserta Terhadap Surplus (Defisit)Underwriting Dana Tabarru’ Pada Pt Bni Life Insurance Unit Syariah Periode 2015-2019
Konsep utama perusahaan asuransi syariah adalah berbagi resiko, maka jika terdapat sisa dana tabarru’(surplus underwriting). Dana tersebut akan dibagikan kembali kepeserta yang memenuhi kriteria tertentu, perusahaan sebagai pengelola dan sisa disimpan ke dalam dana tabarru’ bila sewaktu-waktu terjadi defisit.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : 1) Apakah pendapatan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Surplus (defisit) Underwriting PT. BNI Life Insurance Unit Syariah periode 2015-2019?. 2) Apakah pendapatan Portofolio investasi dana peserta berpengaruh positif dan signifikan terhadap Surplus (defisit) Underwriting PT. BNI Life Insurance Unit Syariah periode 2015-2019?. 3) Seberapa besar pendapatan investasi dan portofolio investasi dana peserta secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Surplus (defisit) Underwriting PT. BNI Life Insurance Unit Syariah periode 2015-2019?. Tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1) Untuk mengetahui apakah pendapatan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Surplus (defisit) Underwriting PT. BNI Life Insurance Unit Syariah periode 2015-2019. 2) Untuk mengetahui apakah pendapatan Portofolio investasi dana peserta berpengaruh positif dan signifikan terhadap Surplus (defisit) UnderwritingPT. BNI Life Insurance Unit Syariah periode 2015-2019. 3) Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan investasi dan pendapatan portofolio investasi dana peserta secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Surplus (defisit) Underwriting PT. BNI Life Insurance Unit Syariah periode 2015-2019. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda dengan alat bantu uji statistic SPSS 23.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis, secara parsial variable pendapatan investasi terhadap laba bersih memiliki Nilai t-hitung 12,258> t table 2,00247 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh X1 (pendapatan investasi) terhadap Y (surplus Underwriting). Secara parsial variabel pengelolaan portofolio terhadap surplus underwriting memiliki nilai t- hitung (-1,101) < ttabel 2,00247, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh X2 ( pengelolaan portofolio) terhadap Y (surplus underwriting)
PENGARUH KLAIM TERHADAP SURPLUS-DEFISIT UNDERWRITING PERUSAHAAN ASURANSI UMUM SYARIAH DI INDONESIA (Studi Pada Perusahaan Asuransi Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2015-2018)
An increasingly developed economy and technology will lead to the possibility of risk, which threatens the growing human needs. Under these circumstances, the greater the problems that will be faced by humans, both directly and indirectly.
From the financial data contained in the table, it can be seen that the claims and Surplus-Deficit Underwriting of Sharia General Insurance Companies in Indonesia from 2015 to 2018 have experienced significant developments fluctuations.
This study was conducted to examine how much influence the claim has on the Surplus-Deficit Underwriting of Sharia General Insurance Companies in Indonesia with the object of research being Sharia General Insurance Companies and Sharia Units registered at the Financial Services Authority (OJK). The samples used were 8 Sharia General Insurance Companies and Sharia Units that met the sample criteria. The observation period of this research is from 2015 to 2018.
The method used in this study is a quantitative method that uses the classic assumption test, hypothesis test, and the coefficient of determination test. The data used is secondary data obtained from the official website of Islamic insurance companies in Indonesia.
The analysis tool in this study uses simple regression analysis that involves one independent variable as a predictor of the value of the dependent variable. The statistical analysis used was software namely SPSS Version 16.0.
The results of this study indicate that the claim has a significant positive effect on Surplus-deficit Underwriting, this can be seen from the value of tinag amounted to 4,401 while the value of ttable obtained from the distribution table was sought at the significance of 5% degrees of freedom (df) n-k-l or 32-1-1 = 30 then obtained a ttable of 2.045. Therefore tinag> ttable = 4401 > 2,045 and significant level 0.000, because the significance value is less than 0.05, it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted.
The relationship between Claims Underwriting Surplus-Deficit is categorized as medium and the magnitude of the influence of Claims on Underwriting Surplus-Deficit is 43.7% while the rest is influenced by other variables not discussed in this study. The hypothesis proposed in this study is that H0 was rejected and Ha was accepted. This means that the claim has a significant positive effect on the surplus-deficit underwriting
ANALISIS MODEL PEMBIAYAAN BANK WAKAF DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO SYARIAH
Bank Wakaf Mikro sebagai pilot project OJK (Otoritas jasa Keuangan) merupakan sebuah fenomena baru dalam perkembangan industri keuangan syariah.Keberadaanya di pondok pesantren sebagai institusi keagamaan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kepada pelaku usaha mikro dan perluasan layanan akses keuangan syariah.Adanya lembaga keuangan formal seperti bank-bank konvensional yang menawarkan diri kepada masyarakat dengan memberikan kisaran bunga utang yang tinggi.Sehingga adanya Bank Wakaf Mikro menjadi akses jasa keuangan yang ada di pondok pesantren untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat pelaku usaha mikro, dengan model pembiayaan dengan prinsip syariah dan margin 3% pertahun. Proses yang amat mudah dalam pemberian pinjaman modal di pergunakan oleh pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha mikro milik nasabah agar dapat lebih produktif dalam menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga. Serta adanya pemberian pemberdayaan berupa pendampingan sebelum dan setelah menjadi nasaba
ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN MODEL HORIZONTAL DAN VERTIKAL PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA SYARIAH TAHUN 2013-2017
Analisis laporan keuangan merupakan suatu aktivitas pengamatan kinerja dari suatu perusahaan. Dari laporan keuangan, pihak-pihak yang berkepentingan akan melihat sejauh mana sepak terjang perusahaan bahkan dapat memprediksi masa yang akan datang, baik jangka panjang mau pun jangka pendek. Perumusan masalah ini pun terkait dengan analisis laporan keuangan PT Sun Life Financial Indonesia Syariah dari tahun 2013 s/d 2017 yang ditinjau dari dua model, yakni vertikal dan horizontal. Dilihat dari aspek likuiditas dengan current asset ratio, aspek solvabilitas dengan debt to asset ratio, aspek aktivitas dengan total asset turnover ratio dan aspek profitabilitas. Penelitian ini untuk menganalisis laporan keuangan PT Sun Life Financial Indonesia Syariah tahun 2013-2017. dengan model horizontal dan vertikal dengan current asset ratio, debt to asset ratio, total asset turn over ratio dan return on investment. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis data-data yang diperoleh dan cenderung deskriptif. Hasil penelitian bahwa kinerja keuangan PT Sun Life Financial Indonesia Syariah setiap tahunnya mengalami perubahan, baik berupa peningkatan dan juga penurunan. Begitu dengan model vertikal
PENGARUH PENGELUARAN PER KAPITA TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN PERIODE 2012-2016
Indeks pembangunan manusia adalah indeks komposit yang dihitung berdasarkan tiga dimensi, yaitu: umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Adanya upaya meningkatkan pembangunan manusia merupakan peran penting terciptanya kesejahteraan bagi manusia di dunia. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pembangunan manusia. Salah satu diantaranya adalah tingkat konsumsi standar hidup layak menggunakan pengeluaran per kapita. Pengeluaran per kapita merupakan salah satu dari pembangunan manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pengaruh pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten periode 2012-2016? 2). Bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap pengeluaran per kapita dan indeks pembangunan manusia? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten periode 2012-2016? 2). Untuk mengetahui pandangan ekonomi Islam terhadap pengeluaran per kapita dan indeks pembangunan manusia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Metode asumsi klasik diantaranya uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas serta menggunakan uji statistik diantaranya uji koefisien regresi, uji t, uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: Dari hasil uji t diperoleh nilai Thitung variabel pengeluaran per kapita sebesar 22,027 lebih besar dari Ttabel yaitu 2,02439 (22,027 > 2,02439) dan nilai signifikansi sebesaar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya variabel pengeluaran per kapita berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel indeks pembangunan manusia. Setelah dilakukan analisis secara statistik diketahui bahwa persamaan regresi sederhana Y = -1,888 - 0,378X. Berdasarkan koefisien determinasi didapat nilai r square sebesar 0,927 atau 97,2% yang artinya pengeluaran per kapita mempengaruhi indeks pembangunan manusia sebesar 97,2% dan sisanya 4,8% yang dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi (R) sebesar 0,963 atau 96,3%. Hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia. Dikarenakan berada dalam interval (0,80-1,000