PENGARUH PENGELUARAN PER KAPITA TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN PERIODE 2012-2016

Abstract

Indeks pembangunan manusia adalah indeks komposit yang dihitung berdasarkan tiga dimensi, yaitu: umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Adanya upaya meningkatkan pembangunan manusia merupakan peran penting terciptanya kesejahteraan bagi manusia di dunia. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pembangunan manusia. Salah satu diantaranya adalah tingkat konsumsi standar hidup layak menggunakan pengeluaran per kapita. Pengeluaran per kapita merupakan salah satu dari pembangunan manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pengaruh pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten periode 2012-2016? 2). Bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap pengeluaran per kapita dan indeks pembangunan manusia? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten periode 2012-2016? 2). Untuk mengetahui pandangan ekonomi Islam terhadap pengeluaran per kapita dan indeks pembangunan manusia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Metode asumsi klasik diantaranya uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas serta menggunakan uji statistik diantaranya uji koefisien regresi, uji t, uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: Dari hasil uji t diperoleh nilai Thitung variabel pengeluaran per kapita sebesar 22,027 lebih besar dari Ttabel yaitu 2,02439 (22,027 > 2,02439) dan nilai signifikansi sebesaar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya variabel pengeluaran per kapita berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel indeks pembangunan manusia. Setelah dilakukan analisis secara statistik diketahui bahwa persamaan regresi sederhana Y = -1,888 - 0,378X. Berdasarkan koefisien determinasi didapat nilai r square sebesar 0,927 atau 97,2% yang artinya pengeluaran per kapita  mempengaruhi indeks pembangunan manusia sebesar 97,2% dan sisanya 4,8% yang dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi (R) sebesar 0,963 atau 96,3%. Hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara pengeluaran per kapita terhadap indeks pembangunan manusia. Dikarenakan berada dalam interval (0,80-1,000

    Similar works