18 research outputs found

    VALUASI EKONOMI POTENSI HILANGNYA PENDAPATAN PEMILIK KAMAR SEWA AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN GRENDENG, KECAMATAN PURWOKERTO UTARA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu besarnya nilai potensi pendapatan yang hilang karena diterapkannya PSBB selama pandemi Covid-19 di Kabupeten Banyumas. Dasar teori yang digunakanan dalam penelitian ini adalah teori valuasi lingkungan dengan metode valuasi ekonomi atas dasar penggunaan. Seluruh Populasi pada penelitian ini dihitung menggunakan metode sensus. Responden pada penelitian ini adalah seluruh pemilik rumah sewa yang berada di Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.  Hasil penelitian diperoleh bahwa jumlah usaha kamar kos di kelurahan Grendeng secara keseluruhan berjumlah 500 pengusaha kamar kos dengan jumlah kamar yang ditawarkan untuk penyewaan kamar kos sebanyak 5890. Adanya pandemic Covid-19 yang masuk ke kabupaten Banyumas membuat seluruh aktifitas perkuliahan dilakukan secara daring dari kediaman atau rumah masing-masing. Hal tersebut berdampak pada permintaan kamar kos menurun secara signifikan pada usaha kamar kos yang berada di Kelurahan Grendeng. Jumlah kamar yang kosong hingga saat ini yaitu sebanyak 3350. Jumlah tersebut lebih dari 50 persen jumlah kamar yang ditawarkan untuk di sewa. Hal ini menyebabkan tidak hanya pendapatan pengusah kamar kos yang menurun, namun menyebabkan perekonomian yang berada di Kelurahan Grendeng menjadi lambat, seperti banyak usaha makanan, laudry, toko-toko kecil yang menutup usahanya sementara hingga Kelurahan Grendeng mulai ramai lagi oleh kegiatan mahasiswa

    Kajian Mengenai Potensi dan Prospek Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga

    Get PDF
    ABSTRACT Harmony between agriculture and tourism in the form of agro-tourism development can be as an alternative to economically empowering village community. In efforts to develop and maximize the various potentials and local resources necessary agro-tourism development that emphasizes local community participation. Development of agro-tourism is expected to inhibit the rate of urbanization as agrotourism can create economic activity, employment and additional income to local communities. The specific objectives of this research are: 1) find and recognize the potential of agriculture, plantations, livestock, and natural potential to be developed as a tourist attraction. , 2) explore a variety of resources (natural, social, cultural) and the other bearing capacity to support tourism development in order to empower rural communities; 3) to identify resources to support rural communities in agro-tourism development; 4) identify strengths (Strengths), opportunities (Opportunities) , weakness (Weaknesses) and threats (Threats) of the potential and resources of the village. The research location is in Sub-Karangreja Purbalingga. Site selection is done by the consideration that the District has the potential Karangreja and agricultural resources that can be directed to the development of agrotourism. Technic of samples will be used in this study was purposive sampling with snowball method.  Data collection techniques will be used in this study include: observation, interviews (in-dept interview), seminars and focus group discussion (focus group Discusion). Data are analyzed with techniques interakatif model analysis (Miles and Hubermann, 1992) which covers components: (1) data collection, (2) data reduction, (3) presentation of data (4) conclusion (verification). The data also are reviewed with a SWOT analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities and threats of rural community economic development through agro-tourism development for models that have been formulated in accordance with the characteristics of the components developed. The findings of research will be the basis for future research. Keyword: agro-tourism, community, rural, developmen

    Factors Affecting PDAM Water Demand of Household “A” Category in Purworejo Regency

    Get PDF
    This research aimed to analyze the effect of income, water price, number of family members, and the ownership of water source, as well as the most influential variable to PDAM demand water of household “A” category in Purworejo regency Banyuurip branch. Population in this research was PDAM subscribers of household “A” category in Banyuurip sub-district by 67 subscribers. The tecnique of data analysis used a multiple linear regression with Ordinary Least Square method (OLS). The analysis result indicated that water price and ownnership of other water source had a negative and significant effect, while the number of family member had positive but insignificant effect, and the income had insignificant effect to PDAM water demand of household “A” category in Banyuurip sub-district.Keywords: PDAM Water Demand, Income, Water Price, Number of Family Members, Ownership of Other Water Resources

    The Factors Affecting Tourist Visits at Owabong Waterpark in Bojongsari Sub-district of Purbalingga

    Get PDF
    This research aimed to determine the effect of income, travel cost, distance and visitor age on the number of tourist visit to Owabong Waterpark. This research is a survey research to visitors of Owabong Waterpark using accidental sampling method. Qualitative and quantitative data was derived questionnaire based interview technique. This research used multiple linear regression analysis with double log model. The result indicated that income had a positive effect on tourist visits at Owabong Waterpark. Travel cost and distance have insignificant effect on tourist visits at Owabong Waterpark. Age had insignificant effect on tourist visits at Owabong Waterpark. The implication of this research for the management of Owabong Waterpark is to continously improve the existing facilities and infrastructures to maintain the quality of tourist attraction, always innovate various vehicles attracting the visitors, conduct promotions such as discounted ticket to reach all income groups, conduct more vigorous promotions, especially in social media to be better known by the community outside Purbalingga so that Owabong Waterpark is not only visited by local tourists, but also foreign tourists.Keywords: Income, Travel Cost, Distance, Age, Social Media

    PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR JALAN, AIR, DAN PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015

    Get PDF
    Penelitian ini mengambil judul: "Pengaruh Investasi Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah 2011-2015". Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh infrastruktur seperti jalan, air, dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ini adalah nilai jalan, air, pendidikan, dan PDRB dari 29 kabupaten dan 6 kota di Jawa Tengah. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi data panel menggunakan model random effect menunjukkan bahwa: (a) Infrastruktur jalan, air, dan pendidikan secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2011-2015, (b) infrastruktur di Kondisi jalan, air, dan pendidikan secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2011-2015. Implikasinya adalah bahwa dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Upaya yang harus dilakukan adalah dengan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dengan memperhatikan kualitas layanan jalan bagi penggunanya, serta kebutuhan untuk memperhatikan distribusi dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Pemerintah perlu meningkatkan fasilitas pendidikan yang diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas guru, terutama di daerah terpencil.

    ANALISIS VALUASI EKONOMI KAWASAN KEBUN RAYA BATURRADEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi jumlah kunjungan ke Baturraden Botanical Garden, mengetahui nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi Kebun Raya Baturraden. Pengaruh variabel diidentifikasi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan model log-linear. Sedangkan nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi diperoleh dengan pendekatan Individual Travel Cost Method (ITCM). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan, biaya perjalanan dan milage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kunjungan ke Baturraden Botanical Garden, sedangkan jumlah kelompok tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Surplus konsumen yang diperoleh pengunjung adalah Rp 286.961,50 / tahun atau Rp 143.480,75 / kunjungan. Sedangkan nilai ekonomi Kebun Raya Baturraden adalah Rp. 37.461.962.940,50 / tahun

    PENGARUH MODAL, JAM KERJA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR IKAN HIAS MINA RESTU PURWOKERTO UTARA

    Get PDF
    Penelitian ini mengambil judul Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Pengalaman Bisnis terhadap Pendapatan Pedagang Ikan Hias di Pasar Ikan Mina Restu di Desa Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara. Dimulai dengan selisih pendapatan yang didapat oleh para penjual dan dan menciptakan persaingan yang ketat antar penjual dalam memperoleh penghasilan, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan penjual dan untuk faktor deterimine memiliki pengaruh dominan terhadap pendapatan. Penelitian ini merupakan data primer yang diambil dari 37 responden dengan menggunakan metode sensus dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil regresi menunjukkan bahwa modal, jam kerja dan pengalaman bisnis memiliki pengaruh terhadap pendapatan penjual. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa modal merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan para penjual dibandingkan dengan faktor-faktor lain. Untuk meningkatkan pendapatan para penjual ikan hias perlu tambahan modal dan jam kerja. Kebutuhan bantuan dari pemerintah dalam memberikan pelatihan, pembinaan dan konseling sehingga penjual dapat memberikan layanan yang sangat baik kepada pengunjung.

    Ketimpangan Pendapatan dan Keuangan Daerah di Kabupaten Purbalingga

    Get PDF
    ABSTRACT The research aims to measure the inequality of income distribution of each area and regional finance in Purbalingga District. The inequality of income distribution of each area was measured by the Williamson Index and the fiscal capacity was measured by the fiscal decentralization degree.The result of this research shows that the average of economic growth per year is 5.07 percent, the average of fiscal decentralization degree per year is 16.42 percent thai it is included to a high level of fiscal dependency on the central government category, while the average of inequality of income distribution of each area per year is 0.45 that it is included to a medium inequality category.Keywords: fiscal, decentralization, inequality, income, distributio
    corecore