3 research outputs found

    Uji Antagonis Cendawan Rhizosfer Kentang (Solanum Tuberosum L) dari Pertanian Buluballea Kelurahan Pattapang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Terhadap Cendawan Patogen

    Get PDF
    Padi dan kentang merupakan tanaman pertanian penting karena merupakan sumber karbohidrat yang menjadi bahan makanan pokok di Indonesia. Namun produktivitasnya terancam oleh cendawan patogen oleh karena itu diperlukan usaha pengendalian hayati menggunakan cendawan antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antagonis cendawan Rhizosfer terhadap cendawan patogen pada tanaman kentang. Cendawan Rhizosfer kentang diisolasi dan diuji daya antagonisnya menggunakan biakan ganda. Sebanyak 22 isolat cendawan berhasil diisolasi dari Rhizosfer tanaman kentang, dan 3 isolat berpotensi menghambat pertumbuhan F. oxysporum dan 5 isolat berpotensi menghambat pertumbuhan Culvularia sp. Aktivitas penghambatan ditunjukkan oleh 8 isolat cendawan yaitu Aspergillus sp (3 isolat), Nigrospora sp (1 isolat), Gliocladium sp (1 isolat) Penicillum (1 isolat) dan Rizopus sp (3 isolat) menunjukkan kemampuan kompetisi

    Potensi Cendawan Rhizosfer dalam Menginduksi Ketahanan Tanaman

    Get PDF
    Cendawan Rhizosfer membantu pertumbuhan tanaman melalui berbagai mekanisme seperti peningkatan penyerapan nutrisi, sebagai control biologi terhadap serangan patogen, dan juga menghasilkan hormon pertumbuhan bagi tanaman. Pentingnya populasi mikroorganisme di sekitar Rhizosfer adalah untuk memelihara kesehatan akar, pengambilan nutrisi atau unsur hara, dan toleran terhadap stress/cekaman lingkungan pada saat sekarang telah dikenal

    Efek antagonis jamur rhizosfer terhadap jamur patogen tanaman kentang

    Get PDF
    Kentang merupakan tanaman pertanian penting karena merupakan sumber karbohidrat yang menjadi bahan makanan pokok di Indonesia. Namun produktivitasnya terancam oleh cendawan patogen oleh karena itu diperlukan usaha pengendalian hayati menggunakan cendawan antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antagonis cendawan Rhizosfer terhadap cendawan patogen pada tanaman kentang. Cendawan Rhizosfer kentang diisolasi dan diuji daya antagonisnya menggunakan biakan ganda. Sebanyak 22 isolat cendawan berhasil diisolasi dari Rhizosfer tanaman kentang, dan 3 isolat berpotensi menghambat pertumbuhan F. oxysporum dan 5 isolat berpotensi menghambat pertumbuhan Culvularia sp. Aktivitas penghambatan ditunjukkan oleh 8 isolat cendawan yaitu Aspergillus sp. (3 isolat), Nigrospora sp. (1 isolat), Gliocladium sp. (1 isolat) Penicillum (1 isolat) dan Rizopus sp. (3 isolat) menunjukkan kemampuan kompetisi
    corecore