7 research outputs found
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI ETIS TERHADAP ORGANIZA-TIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KOMUNIKASI TRANSPARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUS-AHAAN PERBANKAN DI KABUPATEN GRESIK
Digitalization has affected all aspects of business including the banking business. Digitalization has increased efficiency in work, especially regarding the need for human resources. Digitalization has reduced the quantity of human resources needed thereby increasing the demand for quality employees. One of the required employee characteristics is high organizational citizenship behavior (OCB). This study analyzes the influence of ethical organizational culture on OCB with transparent communication as an intervening variable in banking companies in Gresik district. Data were collected from 160 respondents using a non-probability sampling technique using purposive sampling. SEM-PLS is used in the analysis of research data. The research results obtained are hypotheses 1 and 2 are accepted, while hypotheses 3 and 4 are rejected. The results also show that ethical organizational culture has a positive and significant effect on transparent communication, ethical organizational culture has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior, transparent communication has a positive but not significant effect on organizational citizenship behavior, and transparent communication has no mediating effect on organizational culture. ethical on organizational citizenship behavior
PENGARUH FITUR IKLAN MEDIA SOSIAL TERHADAP NIAT PEMBELIAN MELALUI KETERLIBATAN MEREK PADA KFC SURABAYA
This study aims to examine the effect of social media advertising features on purchase intentions through brand involvement at KFC Surabaya. The sampling technique used in this study was purposive sampling, with data analysis techniques using Smart PLS (Partial Least Square) software. The sample used in this study was 260 respondents, the sample criteria determined were actively using social media accounts and being followers of KFC social media accounts aged over 17 years living in the city of Surabaya. The results of this study state that advertising features on social media have a positive effect on purchase intention, advertising features on social media have a positive effect on brand involvement, brand involvement has a positive effect on purchase decisions, brand involvement mediates the influence of social media advertising features on purchase intentions. The results of this study support hypothesis 1, hypothesis 2, hypothesis 3, and hypothesis 4
PENGARUH EFFORT EXPECTANCY, PERCEIVED USEFULNESS, INFORMATION QUALITY, PERCEIVED RISK, SOCIAL INFLUENCE, DAN TRUST TERHADAP REPURCHASE INTENTION PADA APLIKASI SHOPEE
This study aims to examine and analyze the effect of effort expectancy, perceived usefulness, information quality, perceived risk, social influence, and trust on repurchase intention in the Shopee Food application. This study uses causal research. Purposive sampling was used as a mean of non-probability sampling technique. The sample used was 156 respondents who had experience in making online food purchase transactions through the Shopee Food application more than 1 time. The data analysis technique used is SPSS. The results of this study indicate that effort expectancy, social influence, and trust have a positive and significant effect on repurchase intention; perceived risk has a negative and significant effect on repurchase intention; and perceived usefulness and information quality have no effect on repurchase intentio
PENGEMBANGAN BERWIRAUSAHA BERBASIS DIGITAL DAN SELF LEADERSHIP
Entrepreneurship development needs to be pursued as early as possible since secondary education. Students who are a digital generation certainly need a positive distribution of digital skills that they generally have today. Digital-based entrepreneurship and self-leadership training is an alternative to helping students train their leadership through concrete activities which can at the same time help them channel their interests and prepare the mentality and skills needed at later stages of education. Student development programs in the form of entrepreneurship and character development programs have been successfully fulfilled in the service in the form of this training. This was proven based on the evaluation after the training which showed that the community service participants considered that the material provided was interesting and new. The resource persons were interactive and clear in providing material, as well as allocating training time that was appropriate to the situation and conditions of the trainees
PEMODELAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN BERKOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA UMKM MANUFAKTUR
Kemanfaatan sistem akuntansi manajemen (SAM) akan dapat dinikmati apabila pemilik UMKM mengambil inisiatif untuk menggunakan sistem akuntansi manajemen. Penelitian sekarang menduga bahwa kemudahan, kegunaan, dan sikap pengguna akan mempengaruhi niat pemilik/manajemen untuk menggunakan suatu SAM berkomputer. Apabila niat menggunakan tinggi, maka diduga motivasi intrinsik pengguna juga akan meningkat. Diduga, meningkatnya motivasi intrinsik pemilik UKM akan meningkatkan kinerja mereka. Sampel survei penelitian ini adalah pelaku UMKM yang bergerak di bidang manufaktur di Surabaya dan sekitarnya. Regresi data survei yang berpatokan pada sistem akuntansi manajemen manual atau berkomputer yang mereka gunakan menyimpulkan bahwa: (a) Motivasi intrinsik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pelaku UMKM baik kinerja manajerial maupun kinerja keuangan, (b) niat menggunakan SAM tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi, (c) kegunaan maupun kemudahan SAM yang mereka gunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat dalam menggunakan SAM, dan (d) sikap pemilik UMKM-lah yang berpengaruh signifikan terhadap niat dalam menggunakan SAM. Lebih jauh saat diuji beda, ditemukan bukti: (1) terdapat perbedaan persepsi antara kelompok yang menggunakan SAM manual dengan kelompok SAM berkomputer. Temuan mengafirmasi kemanfaatan SAM berkomputer dibandingkan SAM manual melalui nilai mean yang lebih tinggi pada semua variabel penelitian; dan (2) bahwa apabila SAM berkomputer dipersepsikan mudah oleh pengguna maka kinerja akan berbeda secara signifikan
PEMODELAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN BERKOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA UMKM MANUFAKTUR
Kemanfaatan sistem akuntansi manajemen (SAM) akan dapat dinikmati apabila pemilik UMKM mengambil inisiatif untuk menggunakan sistem akuntansi manajemen. Penelitian sekarang menduga bahwa kemudahan, kegunaan, dan sikap pengguna akan mempengaruhi niat pemilik/manajemen untuk menggunakan suatu SAM berkomputer. Apabila niat menggunakan tinggi, maka diduga motivasi intrinsik pengguna juga akan meningkat. Diduga, meningkatnya motivasi intrinsik pemilik UKM akan meningkatkan kinerja mereka. Sampel survei penelitian ini adalah pelaku UMKM yang bergerak di bidang manufaktur di Surabaya dan sekitarnya. Regresi data survei yang berpatokan pada sistem akuntansi manajemen manual atau berkomputer yang mereka gunakan menyimpulkan bahwa: (a) Motivasi intrinsik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pelaku UMKM baik kinerja manajerial maupun kinerja keuangan, (b) niat menggunakan SAM tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi, (c) kegunaan maupun kemudahan SAM yang mereka gunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat dalam menggunakan SAM, dan (d) sikap pemilik UMKM-lah yang berpengaruh signifikan terhadap niat dalam menggunakan SAM. Lebih jauh saat diuji beda, ditemukan bukti: (1) terdapat perbedaan persepsi antara kelompok yang menggunakan SAM manual dengan kelompok SAM berkomputer. Temuan mengafirmasi kemanfaatan SAM berkomputer dibandingkan SAM manual melalui nilai mean yang lebih tinggi pada semua variabel penelitian; dan (2) bahwa apabila SAM berkomputer dipersepsikan mudah oleh pengguna maka kinerja akan berbeda secara signifikan