2 research outputs found

    Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum Minahasae) terhadap Kadar Kreatinin, Asam Urat dan Ureum pada Tikus Putih (Rattus Novergicus)

    Get PDF
      Kemajuan ilmu pengetahuan di bidang pengobatan sekarang ini sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi, namun penggunaan obat-obatan tradisional semakin digemari. Hal ini disebabkan rendahnya efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan tradisional, praktis pemakaiannya, mudah memperolehnya dan harga yang terjangkau. Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang memiliki begitu banyak jenis tumbuhan, diantaranya tumbuhan leilem (Clerodendrum minahassae) dari genus Clerodendrum. Tumbuhan leilem merupakan tumbuhan endemik Sulawesi Utara yang oleh masyarakat Minahasa sering dikonsumsi sebagai sayur dan biasanya ditambahkan pada pengolahan daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun leilem  terhadap gambaran nilai ureum, asam urat dan kreatinin pada tikus putih yang diinduksi etlen glikol. Rancangan penelitian, kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol (P0), Kelompok etilen glikol (P1), Kelompok perlakuan batugin (P2), kelompok ekstrak etanol daun leilem dosis 150 mg/kgBB (P3), dan kelompok ekstrak etanol daun leilem dosis 300 mg/kgBB (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun leilem 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB dapat  menurunkan kadar ureum, kreatinin dan asam urat pada tikus dengan perlakuan etilen glikol. Ekstrak etanol daun leilem 150 mg/kgBB lebih baik dalam  menurunkan kadar ureum, kreatinin dan asam urat tikus  dibandingkan dengan dosis 300 mg/kgBB (p<0.05).   Kata kunci : Leilem, ureum, kreatinin, asam ura

    Uji Efektivitas Antilithiasis Ekstrak Etanol Alang-alang (Imperata Cylindrica (L.) Beauv) pada Tikus Putih (Rattus Novergicus)

    Full text link
    Background: Kidneys in the body function as filters to clean blood or other fluids. This function is intended so that the chemicals contained in the blood or other body fluids are not carried back by the blood and circulated throughout the body. Some of this filtered dirt will be excreted through the kidneys with urine and some may be left behind and settles into kidney stones Purpose: The aim of this study was to determine the antilithiation effectiveness of Imperata extracts) Methods: In white rats by looking at the histological picture of the rats' kidneys The study design, the treatment group was divided into 5 groups: Control group (P0), ethylene glycol group (P1), Hydrochlorothiazide treatment group (P2), Imperata extract group with a dose of 100 mg / kgBW ( P3), and the alang-lang extract group at a dose of 200 mg / kgBW (P4) Results: The results showed that Imperata extract had activity in repairing the kidneys of rats with urolithiasis. Conclusion: And the dose of Imperata extract 200 mg / kgBB has better effectivenes
    corecore