28 research outputs found

    IDENTIFICATION AND SEQUENCING BY NMR SPECTROSCOPY OF THE CARBOHYDRATE MOIETY IN A SAPONIN FROM Barringtonia asiatica

    Get PDF
    A trisaccharide chain in a saponin from the seeds of Barringtonia asiatica has been identified and sequenced as {[b-D-galactopyranosyl(1®3)- b-D-glucopyranosyl(1®2)]-b-D-glucuronopyranosyloxy} using a combination of homonuclear and heteronuclear correlation NMR spectroscopy. The 1H and 13C NMR signals of the sugar residues can be determined and distinguished from one other by use of the HMQC-TOCSY technique. Anomeric configurations were unambiguously assigned from the vicinal coupling constants 3JH-1,H-2 of the anomeric protons. Inter-glycosidic linkage assignments were elucidated using  HMBC.   Keyword: Barringtonia asiatica, carbohydrate, saponin, NM

    Pengaruh Metode Eksperimen Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

    Get PDF
    This research is limited to the pronlem of the effect of experimental method using the problem based learning model which aims to find out wheather there is an effect of the experimental method using the problem based learning model on the average student learning outcomes on electrolyte and non elsctrolyte solution. This research is the experimental research conducted in X class of MIA MAN 1 Bitung in the academic year 2019/2020, and uses two classes namely class X MIA 1 as an experimental class and class X MIA 2 as an control class. The results of research in the experimental class given the experimental method used the problem based learning model obtained an averaged value of 89,2 while for the control class that was only given the experimental method obtained an averaged value of 50,6. For testing the hypothesis obtained thad H1 is accepted so it can be stated that the average student learning outcomes applied by the experimental method used the problem based learning model are higher than those using only the experimental methodTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode eksperimen menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terhadap rata-rata hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektroli.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di kelas X MIA MAN 1 Bitung pada tahun ajaran ajaran 2019/2020, dan menggunakan dua kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksprimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Untuk hasil penelitian pada kelas eksperimen yang diberikan metode eksperimen menggunakan model Problem Based Learning (PBL) diperoleh nilai rata-rata 89,2 sedangkan untuk kelas kontrol yang hanya diberikan metode eksperimen memperoleh nilai rata-rata 50,6. Untuk pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu H1 diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diterapkan metode eksperimen menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya menggunakan metode eksperimen saja.

    Studi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Fraksi Etil Asetat Daun Pare Hutan (Momordica balsamina L.)

    Get PDF
    Daun pare hutan (Momordica balsamina L) merupakan tanaman asli wilayah yang beriklim tropis yang tumbuh liar dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat herbal. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari, senyawa metabolit sekunder yang terkandung  dalam fraksi etil asetat daun pare hutan (momordica balsamina L.), dengan cara di isolasi dan di identifikasi. Proses isolasi dilakukan menggunakan metode maserasi, untuk pemisahan dan pemurnian senyawa menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Kolom Gravitasi sehingga diperoleh isolat (F1.6.1) dengan berat sampel 1,4 mg. Identifikasi senyawa mengunakan Nuclear Magnetic Resonance Proton (1H-NMR) dan Nuclear Magnetic Resonance Carbon (13C-NMR). Hasil identifikasi isolat ditentukan sebagai suatu senyawa carbinol dengan usulan nama struktur 2,2,3,3-tetramethylcyclohexane-1,1-diol dengan rumus molekul C10H18O2

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Etnosains Pada Materi Larutan Penyangga di SMA Negeri 1 Tahuna

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan pendekatan etnosains. Terdapat beberapa hal yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran kimia yang kemudian membuat hasil belajar siswa kurang memuaskan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dalam dua siklus, pada siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan dan disiklus II dilaksnakan dua kali pertemuan. Masing-masing siklus pada penelitian ini terdiri dari: tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa model pembelajaran PBL dengan pendekatan etnosains dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari presentase hasil belajar siswa yang meningkat dari 74% pada siklus I yang selanjutnya meningkat menjadi 96% pada siklus II

    Penerapan Penuntun Praktikum dengan Menggunakan Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

    Get PDF
    Permasalahan dalam pembelajaran kimia yaitu beragam pemahaman siswa terhadap suatu materi, siswa kurang memahami konsep kimia yang diajarkan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hasil belajar siswa  & menerapkan penuntun praktikum dengan menggunakan metode discovery learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi penuntun praktikum. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan angket. Hasil validasi dari beberapa ahli yang terdiri dari tiga validator mununjukan bahwa penuntun praktikum berada pada kategori valid dengan presentasi 86,84 . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan penuntun praktikum dengan menggunakan metode discovery learning mencapai nilai KKM dan 70% siswa melampaui nilai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan

    Pengembangan Penuntun Praktikum Reaksi Reduksi dan Oksidasi Berbasis Bahan Alam dengan Menggunakan Model ADDIE

    Get PDF
    Penuntun praktikum termasuk salah satu syarat yang sangat penting dalam melaksanakan praktikum agar praktikum dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penuntun praktikum materi redoks berbasis bahan alam dengan menggunakan model ADDIE dan untuk mengetahui kelayakan dari penuntun yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, serta metode angket validator dan angket respon siswa. Penelitian ini diujicobakan di kelas X IPA SMA Negeri 2 Tondano dengan jumlah siswa 25. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis proses atau pengembangan produk dan analisis data hasil kualitas penuntun praktikum. Berdasarkan persentase dari kedua validator sebagai ahli media dan ahli materi diperoleh skor penilaian persentase rata-rata 92,8% dengan kategori kelayakan sangat layak, sedangkan untuk persentase data respon siswa keseluruhan diperoleh skor penilaian 81,65% dengan kategori kelayakan sangat layak.Penuntun praktikum termasuk salah satu syarat yang sangat penting dalam melaksanakan praktikum agar praktikum dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penuntun praktikum materi redoks berbasis bahan alam dengan menggunakan model ADDIE dan untuk mengetahui kelayakan dari penuntun yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, serta metode angket validator dan angket respon siswa. Penelitian ini diujicobakan di kelas X IPA SMA Negeri 2 Tondano dengan jumlah siswa 25. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis proses atau pengembangan produk dan analisis data hasil kualitas penuntun praktikum. Berdasarkan persentase dari kedua validator sebagai ahli media dan ahli materi diperoleh skor penilaian persentase rata-rata 92,8% dengan kategori kelayakan sangat layak, sedangkan untuk persentase data respon siswa keseluruhan diperoleh skor penilaian 81,65% dengan kategori kelayakan sangat layak

    Skrining Fitokimia dan Potensi Antilitiasis dari Ekstrak Etanol Daun Nusa Indah Putih (Mussaenda pubescens)

    Get PDF
    The phytochemical screening and antilitiasis assay have been done on the ethanolic extract of nusa indah putih leaf (Mussaenda pubescens). The screening phyticemical results showed that the leaves of nusa indah putih (M. pubescens) positively contain alkaloids and flavonoids. Antilitiasis assay results showed effectiveness in improving urolithiasis rats at doses of 300 mg / kg BW better in improving kidney compared to dose 150 mg / kg BW with a concentration of 1.8 ml / rat. Skrining fitokimia dan uji antilitiasis telah dilakukan pada ekstrak etanol daun nusa indah putih (Mussaenda pubescens). Hasil skrinig fitokimia  menunjukkan bahwa daun nusa indah putih (M. pubescens) positif mengandung alkaloid dan flavonoid. Hasil uji antilitiasis menunjukkan efektivitas dalam memperbaiki tikus urolitiasis dengan dosis 300 mg/kg BB lebih baik dalam memperbaiki ginjal dibandingkan dengan dosis 150 mg/kg BB dengan konsentrasi 1,8 ml/tikus

    Kajian penerapan metode praktikum secara efesien pada materi korosi di SMA YPPK st. Thomas aquino Kaimana

    Get PDF
    The application of practicum methods efficiently is able to help educators to achieve success in the chemistry learning process. This study aims to determine student learning outcomes in corrosion material through the learning process by applying the practicum method. This research was conducted in the odd semester of the 2018/2019 academic year for students of class XII Science in YPPK High School St. Thomas Aquino Kaimana. The sample used in this study is all students of class XII IPA St. Thomas Aquino Kaimana. The indicator used in this study is individual success, that is, if the student has reached the value of 75. Analysis of the data in this study used the percentage completeness learning technique based on the results of the indicators obtained. The results showed that from the initial test of student learning outcomes had not reached completeness (value 75) with the percentage of completeness of learning outcomes of 0% and from the final test the results of student learning had reached a grade (value> 75) with a percentage of completeness of learning outcomes of 100%. Based on the results of this study it can be concluded that the learning outcomes of students in the subject matter of corrosion with the practicum method were increased.Penerapan metode praktikum secara efisien adalah dapat membantu para pendidik agar dapat mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi korosi melalui proses pembelajaran dengan menerapan metode praktikum. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 pada siswa kelas XII IPA di SMA YPPK St. Thomas Aquino Kaimana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII IPA St. Thomas Aquino. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberhasilan secara individu yakni apabila siswa telah mencapai nilai 75. Analisis data dalam penelitian ini digunakan teknik persentase ketuntasan belajar berdasarkan nilai hasil indikator yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari tes awal hasil belajar siswa belum mencapai ketuntasan (nilai 75) dengan persentase ketuntasanan hasil belajar sebesar 0 % dan dari tes akhir hasil belajar siswa telah mencapai kentusan (nilai > 75) dengan persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik pada materi pokok korosi dengan metode praktikum meningkat
    corecore