13 research outputs found
ANALISIS PIDATO PRABOWO SUBIANTO DALAM PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah konteks wacana serta inferensi wacana pidato Prabowo Subianto dalam rangka Konfernas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Senin 17 Desember 2018, dimuat dalam media elektronik Tempo.CO. tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan konteks serta inferensi wacana pidato Prabowo Subianto pada media elektronik TEMPO.CO. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari media elektronik Tempo.CO dengan teknik pengumpulan data simak baca dan tulis. Teknik penganalisisan data menggunakan teknik isi (content analysis) Hasil dari penelitian konteks dan inferensi wacana pada pidato Prabowo Subianto ialah bahwa dalam penyampaian pidato Prabowo Subianto secara keseluruhan mengandung konteks dan inferensi mengkampanyekan, antusiasme, kesiapan, dan optimisme pasangan calon presiden dan wakil, tim kemenangan,para pendukung, dan terlebih khusus seluruh keluarga besar Partai Gerindra, dengan penyampaian-penyampaian yang bersifat persuasif untuk memperoleh dukungan lebih hingga dapat mencapai suatu kemenangan
ANALISIS EKSISTENSI KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DEAR NATHAN KARYA ERICA FEBRIANI (TINJAUAN EKSISTENSIALISME)
Tujuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mendekripsikan eksistensi kebebasan dan tanggung jawab tokoh utama dalam novel Dear Nathan. Karya Erisca Febriani. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles and Huberman yaitu kumpulan data, pengelompokan data, penyajian data dan simpulan data. Hasil penelitian ini terdiri atas kebebasan dan tanggung jawab yang terbagi menjadi dua wujud yaitu prinsip hidup dan kewajiban hidup yang terbentuk dari tindakan hati dan pikiran serta kerja keras yang dilakukan oleh tokoh utama untuk menunjukan kebebasan dan tanggung jawabnya sebagai tokoh utama dalam novel Dear Nathan dalam bereksistensi
E-learning As an Innovation Model for Disabilities (Defective Vision)
Permenristekdikti number 46 of 2017 concerning Special Education and Special Services in Higher Education. It is intended that students with disabilities can obtain educational services according to their needs, so that they can learn and achieve optimal academic achievement. There are many ways or solutions that are tried to be given for students with disabilities so that obstacles in the learning process can be minimized, but these methods do not go far to help solve the difficulties faced by students with disabilities. One of the ways or solutions given is that students with disabilities also need to be proactive and communicative in lectures or students must interact actively in social relationships which are commonly called SKSD. But that doesn't help much. Therefore, The proponent develops an e-learning innovation model that aims to embrace all students, both students with disabilities and general students, to both learn and get the same education without having to have differences and difficulties. The results obtained from this application are that this innovation model is applied to language skills courses, students with disabilities who initially do not have self-confidence after attending this lecture become confident and of course the sense of difference no longer occurs, in the end students' learning abilities and achievements both students with disabilities and general students can increase
Representasi Kebebasan Tokoh Utama Dalam Novel Trilogi Soekram Karya Sapardi Djoko Damono (Tinjauan Eksistensialisme)
Penelitian ini mendeskripsikan tentang representasi kebebasan tokoh utama dalam novel Trilogi Soekram karya Sapardi Djoko Damono. Permasalahan inti yang digambarkan dalam novel ini terletak pada kebebasan tokoh utama yang menjadikan dirinya sebagai individu yang aktif, optimis,dan kuat. Sehingga, mempertanyakan keberadaan dirinya di dalam cerita yang dibiarkan begitu saja oleh pengarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan representasi kebebasan tokoh utama dalam novel Trilogi Soekram karya Sapardi Djoko Damaono. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan, metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini terdapat dua wujud kebebasan antaralain: (a) kebebasan dalam bentuk perkataan, (b) kebebasan dalam bentuk perbuatan. Bentuk perkataan merupakan cermin individu yang menggambarkan tentang hakikat kehidupan. Sedangkan bentuk perbuatan merupakan cara-cara tokoh utama yang keluar dari hal-hal yang membatasi dirinya untuk menemukan eksistensinya di dalam cerita
PERSEPSI MAHASISWA UNIMUDA SORONG TERHADAP UU NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KEBIJAKAN BAHASA (ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN)
Sejak diamandemenkan pada tahun 2009 sampai pada saat ini sudah 12 tahun berjalan namun implementasinya masih belum optimal. Selain itu adanya tantangan besar yang harus dihadapi pada zaman ini yang membuat permasalahan bahasa semakin kompleks yang tentunya membutuhkan perhatian banyak pihak atau pemerhati bahasa. Ancaman kepunahan bahasa juga tidak luput dari perhatian pemerintah. Sebagaimana diketahui kepunahan bahasa akan berdampak pula pada kepuhanan budaya yang pada akhirnya akan menghilangkan jati diri bangsa Indonesia. Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas maka, peneliti menjadi terdorong untuk meneliti pemahaman mahasiswa mengenai bahasa, yang tidak lain mahasiswa adalah pemuda penerus bangsa ini yang akan mewarisi bahasa dan budaya Indonesia. Sehingga muncul rumusan masalah, bagaimanakah Persepsi Mahasiswa UNIMUDA Sorong Terhadap UU No 24 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Bahasa (Antara Harapan dan Kenyataan)? diketahui mahasiswa UNIMUDA Sorong dalam memahami UU No 24 Tahun 2009 tentang bahasa masih pada taraf cukup, sehingga harapan untuk mengimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari khususnya dalam lingkungan Perguruan Tinggi masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, Atas dasar tersebut perlu adanya sosialisasi lebih mendalam mengenai UU No 24 Tahun 2009 tentang bahasa. Sebagaimana diketahui UU ini mengisyaratkan bahwa bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa sehingga sebagai pemuda penerus bangsa harus ditanamkan sedini mungkin mengenai sikap positif berbahasa Indonesia
ANALISIS MAKNA STIKER KENDARAAN UMUM DI KABUPATEN SORONG MENGGUNAKAN PERSPEKTIF ROLAND BARTES
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Analisis Makna stiker kendaraan umum di Kabupaten Sorong menggunakan perspektif Roland Bartes. Tujuan penelitian ini (1), Menginterpretasikan ekspresi yang terdapat pada stiker kendaraan umum di Kabupaten Sorong menggunakan prespetif Roland Barthes, (2) Menginterpretasikan Relasi yang terdapat pada stiker kendaraan umum di Kabupaten Sorong menggunakan perspetif Roland Barthes dan (3) Menginterpretasikan Content yang terdapat pada stiker kendaraan umum di Kabupaten Sorong menggunakan prespetif Roland Barthes. Pengumpulan data meliputi langkah-langkah sebagai berikut pertama, mengumpulkan tempelan stiker di kendaraan umum di Kabupaten Sorong. Kedua, metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan makna stiker berupa ekspresi, relasi dan contend pada setiap stiker yang terdapat dalam kendaraan umum di Kabupaten Sorong. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan stiker kendaraan umum di Kabupaten Sorong. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang bersumber dari Miles dan Huberman. Terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian ini diperoleh dari proses wawancara dan dokumentasi yang dimana peneliti temukan 30 data stiker yang diambil dari kendaraan umum di Kabupaten Sorong. Kemudian, peneliti hanya mengambil 14 data stiker. Dari 14 data stiker tersebut berasal dari jumlah data pertama kumpulan 5 data stiker tentang ekspresi, data kedua kumpulan 5 data stiker tentang Relasi dan ketiga kumpulan 4 data stiker tentang Contend untuk dianalisis menggunakan teori semiotik Roland Bartes
The Effectiveness of Local Object-Based Augmented Reality in Writing Descriptive Text among Junior High School Students in Sorong Regency
The purpose of this study was to determine the effectiveness of augmented reality media based on local wisdom in writing descriptive text among Junior High School Students in Sorong Regency. The method used is true experiment with research design posttest only control design that using two different groups that were designated as the control group and the experimental group. The researchers used 2 schools in Sorong district, namely Muhammadiyah Junior High School 2 Mariyai and Junior High School 11 Sorong Regency. The population is 235 consisting of 2 schools. The sampling technique used is simple random sampling to reduce bias in favor of certain population members and identify standard errors in the study. A sample of 23 students was in group VII A of SMP Muhammadiyah 2 Mariyai and 25 students in Group VII C of SMP 11. The results show that the application of augmented reality media is more effective in learning outcomes of writing descriptive text than picture card media. Data analysis shows that the application of augmented reality media has an average learning outcome value of 75.12, with the highest score of 90 different from picture card media which only has an average value of 58.43, with the highest score of 78. Furthermore, the results of the hypothesis test shows that the sig value is 0.001 < 0.005 so it is assumed that Augmented Reality media is more effective in improving writing skills of descriptive text
PENERAPAN GAYA LITERASI READ AND WRITING BAGI SISWA DI SD LABSCHOOL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG WARMON KOKODA KABUPATEN SORONG
Kondisi pendidikan yang ada di suku Warmon Kokoda sangatlah tragis dan memprihatinkan. Warmon Kokoda adalah salah satu suku dari banyak suku di daerah Papua yang memiliki masalah pendidikan yang perlu mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah. Salah satu permasalahan pendidikan yang ada yaitu kurangnya kemampuan membaca dan menulis bagi masyarakat yang terdapat di suku Warmon Kokoda. Saat ini, telah digalakkan segencar-gencarnya gerakan literasi untuk membantu meminimalisir permasalahan yang ada. sehingga, masalah ketertinggalan di bidang pendidikan dalam hal ini adalah membaca dan menulis yang terjadi di suku Warmon Kokoda merupakan masalah yang serius. Bahkan terdapat ungkapan yang mengatakan Bangsa yang literasi masyarakatnya masih rendah akan mengalami peradaban yang suram. peradaban yang suram tersebut dapat terlihat dengan adanya penyimpangan yang diakibatkan oleh rendahnya kemampuan baca tulis tersebut dapat terlihat seperti, Anak-anak SMA belum bisa baca tulis dan memiliki ijazah itu dianggap hal yang wajar. Sekali lagi, hal tersebut bukan diakibatkan oleh kurangnya minat baca tulis namun lebih disebabkan oleh ketiadaan guru yang berkeinginan mengabdi dan mengajar di sekolah-sekolah pinggiran atau terpencil khususnya di suku Warmon Kokoda salah satunya. Faktor lainnya, adalah minimnya kemampuan baca tulis siswa karena kurangnya akses siswa mendapatkan buku pelajaran sebagai sumber infomasi pengetahuan. Oleh karena itu, pengusul mencoba menawarkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di suku Warmon Kokoda. Solusi yang ditawarkan adalah berupa kegiatan pembinaan baca tulis dengan penerapan gaya literasi bagi siswa di SD Labschool STKIP Muhammadiyah Sorong Warmon Kokoda. Dalam kegiatannya siswa dibina untuk membaca dan menulis gaya literasi yang berpaduan dengan background alam. Dengan demikian, siswa akan lebih gampang memahami dalam belajar membaca dan menulis, karena siswa lebih merasa rileks. Sebagaimana diketahui, anak papua lebih dekat dan lebih bersahabat dengan alam. Luaran yang akan dihasilkan dalam program pengabdian ini adalah Publikasi artikel pada media masa cetak (Lokal) sebagai luaran wajib sehingga dengan adanya publikasi artikel ini diharapkan permasalahan yang terjadi mengenai pendidikan di suku Warmon Kokoda diketahui oleh khalayak dan pemerintah pada khususnya sehingga, mendapatkan perhatian yang lebih serius. Selain itu, luaran yang dihasilkan adalah menghasilkan anak-anak suku Warmon Kokoda khususnya siswa SD Labschool STKIP Muhammadiyah Sorong menjadi siswa yang sudah mengalami peningkatan dalam kemampuan membaca dan menulis
ANALISIS ABBREVATION BAHASA GAME ONLINE PADA PERMAINAN MOBILE LEGEND (KAJIAN MORFOLOGI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan bentuk-bentuk abreviasi serta mendeskripsikan pola-pola proses pembentukan abreviasi dalam bahasa game online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi, teori yang melandasi penelitian ini meliputi abreviasi, serta data penelitian ini menggunakan data katas yang diperoleh melalui game mobile legend berupa kosakata yang muncul di game tersebut. Hasil penelitian ini dapat mengungkap fenomena abreviasi serta proses terbentuknya abreviasi, fenomena abreviasi ini terbagi menjadi lima proses yaitu, Proses singkatan, akronim, penggalan, kontraksi, lambang huruf. Sedangkan proses abreviasi yaitu, Pengekalan huruf tiap komponen, Pengekalan huruf pertama disertai konjugsi, Pengekalan tiga huruf pertama dari suatu kata, Pengekalan suku kata pertama pada tiap kata, Pengekalan empat huruf pertama dari suku kata, Pengekalan huruf yang tidak beraturan, Lambang huruf
Pengaruh Literasi terhadap Keterampilan Membaca pada Siswa Kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong
Membaca merupakan kemampuan yang paling mendasar sebagai bekal untuk mempelajari segala sesuatu, dalam literasi membaca merupakan bentuk pembelajaran yang sangat menarik dan penting bagi guru dan peserta didik agar suatu pembelajaran mudah dipahami atau dimengerti saat melakukan kegiatan membaca, menulis maupun berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan literasi dapat berpengaruh terhadap keterampilan membaca pada siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Inpres Kabupaten Sorong yang berjumlah 67 siswa, dimana kelas IV A sebanyak 20 siswa, kelas IV B sebanyak 27 siswa dan kelas IV C sebanyak 20 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling yaitu random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pre test dan post test. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh literasi terhadap keterampilan membaca pada siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Hal ini ditunjukan oleh nilai thitung sebesar 13.220 dengan dk=n-2 (40-2=38) diperoleh ttabel 2.024. Berdasarkan hasil analisis data nilai yaitu thitung > ttabel (13.220 > 2.024) maka hipotesis diterima