6 research outputs found

    EFEKTIVITAS EDMODO DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIKUM JARINGAN TUMBUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 4 MAGELANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan media Edmodo dalam pembelajaran materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Magelang. Sampel penelitian adalah kelas XI MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelompok kontrol yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Data hasil belajar kognitif dianalisis ketuntasan klasikal dan diuji t. Hasil belajar afektif, psikomotor dan tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil tersebut diperkuat dengan pencapaian ketuntasan klasikal kelompok eksperimen sebesar 87,50% sedangkan kelompok kontrol hanya 21,88%. Ketercapaian hasil belajar afektif dan psikomotor kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen ketercapaian hasil belajar afektif dan psikomotor telah mencapai >80% yaitu 100% siswa sikapnya baik-sangat baik dan 93,75% siswa terampil-sangat terampil. Tanggapan siswa terhadap Edmodo sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media Edmodo efektif digunakan dalam pembelajaran praktikum struktur jaringan tumbuhan di SMA Negeri 4 Magelang. Kata kunci : edmodo, hasil belajar, praktikum, struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

    PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu bagian dari kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampun berpikir kreatif siswa melalui penerapan problem based learning (PBL) berpendekatan saintifik pada materi perubahan lingkungan. Penelitian dilakukan di SMA N 2 Magelang. Jenis penelitian pre experimental design dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah kelas X SMA N 2 Magelang semester 2 tahun ajaran 2017/2018, sample penelitian kelas X IPA 2 dan 4 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas berupa model PBL dan variabel terikat berupa kemampuan berpikir kreatif siswa. Data dianalisis dengan uji paired sample t test dan uji n-gain. Hasil uji paired sample t test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah penerapan PBL. Berdasarkan uji n-gain diketahui bahwa 76% siswa peningkatan kemampuan berpikir kreatifnya termasuk pada kategori sedang, dan 24% siswa berada pada kategori rendah. Hasil observasi menunjukkan bahwa jumlah siswa kreatif dan sangat kreatif dari pertemuan 1 sampai 3 semakin meningkat dan 98% siswa menunjukkan sikap kreatif dan sangat kreatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL berpendekatan saintifik mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi perubahan lingkungan.   Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, problem based learning, pendekatan saintifi

    The effect of cassava leaves extract on pharmacokinetics profile of rutin plasma

    Get PDF
    The leaves of cassava are used as traditional medicine, to treat ringworm, tumor, abscess, conjunctivitis, sores, headaches, rheumatism and fever diseases in several countries. Phytochemical investigations showed that flavonoids and Rutin constituents of the cassava leaves, berths the need for data as regards safety, effectiveness, toxicity and pharmacokinetics for its usage as herbal medicine. The purpose of this research was to observe pharmacokinetic parameters of Rutin in rat plasma, after oral administration of cassava leaves extract. Pharmacokinetics indicators for absorption was (Cmax, tmax, and AUC0-24h), while elimination was (Ke and t1/2). 14 healthy male Wistar rats were divided into 7 groups (each group with 2 rats), after which a single dose (600 mg) of cassava leaves extract was given orally. Thereafter, blood samples of the wistar rats were collected and separated at different time intervals (0; 0.5; 1; 2; 4; 6; 12; and 24 h). Using HPLC-UV-VIS method, the resulting plasma was analyzed for Rutin concentration. The analysis showed Rutin concentration at 0 mg/mL (0 h), 0.151 mg/mL (0.5 h), 0.176 mg/mL (1 h), 0.18 mg/mL (2 h), 0.184 mg/mL (4 h), 0.163 mg/mL (6 h), 0.15 mg/mL (12 h) and 0.1225 mg/mL (24 h). The main pharmacokinetic parameters were; Cmax 0.184 mg/mL recorded 4 h (tmax) after oral administration; AUC0-24 was 3.583 mg h/mL and t1/2 was 94.54 h. The study concluded that Rutin of cassava leaves extract, reached maximum concentration within 4 h after oral administration and was inside in the plasma for more than 24 h. Hence, it is recommended to consume cassava leaves extract as herbal medicine, only once a day

    Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Asesmen Portofolio Pada Materi Sistem Imun

    No full text
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem based learning dengan asesmen portofolio pada materi sistem imun ditinjau dari hasil belajar siswa di SMA N 3 Demak. Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian pre-test post-tes control group design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas XI MIA SMA N 3 Demak, pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel  penelitian siswa kelas XI MIA 3 sebagai kontrol dan siswa kelas MIA 4 sebagai eksperimen. Variabel bebas berupa model pembelajaran dan variabel terikat berupa hasil belajar, kelas eksperimen menggunakan model problem based learning sedangkan kelas kontrol menggunakan model ceramah-diskusi. Efektivitas penggunaan problem based learning dipadukan asesmen portofolio terhadap hasil belajar siswa dianalisis dengan N-Gain, independent sample t test dan ketuntasan klasikal. Hasil penelitian menunjukan peningkatan aspek kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol, hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol berbeda signifikan, dan ketuntasan klasikal eksperimen lebih dari 80 %. Simpulan penelitian model problem based learning dengan asesmen portofolio efektif diterapakan pada materi sistem imun. The research aims to determine the effectiveness of problem based learning models with portfolio assessment on the immune system subject in terms of student learning outcomes in SMA N 3 Demak. A quasi-experimental research with a post-test control group design pre-test design. The population is all students of class XI MIA SMA N 3 Demak, taking samples with purposive sampling. The research samples are students of class XI MIA 3 as controls and students of MIA 4 class as experiments. The independent variable is a learning model and the dependent variable is learning outcomes, the experimental class uses a lecture-discussion model while the control class uses a problem based learning model. The effectiveness in use problem based learning combined portfolio assessment of student learning outcomes was analyzed by N-Gain, independent sample t test and classical completeness. The results showed that improvement of cognitive aspects of the experimental class was higher than the control, learning outcomes of the experimental and control classes were significantly different, and the classical completeness of experimental class was more than 80%. Conclusion of the research problem based learning model with portfolio assessment applied to the immune system material is effective
    corecore