213 research outputs found

    Unjuk Kerja Antena UWB Egg Berdasarkan Dimensinya

    Full text link
    Televisi-televisi swasta di Indonesia bekerja menggunakan frekuensi yang berbeda-beda. Dilakukan analisa menggunakan antena UWB dengan bentuk egg terhadap berbagai macam dimensi untuk mengetahui kemampuan antena dalam menangkap frekuensi televisi-televisi swasta tersebut. Analisa terhadap Perubahan dimensi antena pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program simulasi pada komputer. Antena disimulasikan dengan 9 macam dimensi. Bahan yang digunakan adalah konduktor alumunium. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan dimensi, dilakukan simulasi dengan memberikan nilai parameter yang sama pada masing-masing dimensiKata Kunci— Antena, Dimensi, Egg, Televisi Swasta, UW

    Unjuk Kerja Antena UWB Egg Berdasarkan Dimensinya

    Get PDF
    Televisi-televisi swasta di Indonesia bekerja menggunakan frekuensi yang berbeda-beda. Dilakukan analisa menggunakan antena UWB dengan bentuk egg terhadap berbagai macam dimensi untuk mengetahui kemampuan antena dalam menangkap frekuensi televisi-televisi swasta tersebut. Analisa terhadap perubahan dimensi antena pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program simulasi pada komputer. Antena disimulasikan dengan 9 macam dimensi. Bahan yang digunakan adalah konduktor alumunium. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan dimensi, dilakukan simulasi dengan memberikan nilai parameter yang sama pada masing-masing dimensi Kata Kunci— Antena, Dimensi, Egg, Televisi Swasta, UW

    LAMPU LALU LINTAS DENGAN FASILITAS PENG-ON-OFF KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI PENGHEMAT BAHAN BAKARMINYAK (BBM)

    Get PDF
    Banyaknya kendaraan pada saat ini berpengaruh pada persediaan bahan bakar minyak yangterbatas. saat lampu lalu lintas menyala merah mesin kendaraan tetap nyala menyebabkan BBM terbuangpercuma, maka dirancang lampu lalu lintas dengan fasilitas pe-non-aktif mesin kendaraan bermotor. Padakendaraan dipasang sensor kecepatan dan arah agar dapat mengikuti nyala lampu lalu lintas. Kendaraan akanmati apabila lampu lalu lintas yang ada dihapannya menyala merah dengan kecepatan dibawah 20 km/jam,dan mesin akan nyala apabila lampu lalu lintas menyala kuning. Hal tersebut telah dapat menghemat BBMsecara global

    Perencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band) Mahkota (Crown Antenna)

    Get PDF
    Kemajuan teknologi komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, khususnya komunikasi wireless. Komunikasi ini membutuhkan antena untuk mengirimkan dan menerima sinyal informasi. Antena yang digunakan dalam komunikasi wireless sangat beragam jenisnya, tergantung aplikasinya. Pada jurnal ini akan dibahas tentang perencanaan dan pembuatan antenna mahkota Ultra Wide Band (UWB). Antenna Ultra Wide Band merupakan sebuah perangkat yang mempunyai emisi/daya pancar dengan bandwith yang lebih besar daripada 0.2 atau lebih besar daripada 1.5 Ghz. Antenna mahkota UWB dalam penelitian ini dibuat dari bahan plat Alumunium dengan ukuran tebal 2 mm dengan konstanta dielektrik (εr)=2 dengan ukuran lebar antenna (WA)=22cm. Perencanaan antenna Mahkota UWB ini memiliki tujuan untuk menemukan bandwith yang lebih lebar daripada antenna Planar Inverted Cone (PICA). Berdasarkan hasil simulasi menggunakan IE3D dengan frekuensi kerja 1-16 GHz, antenna Mahkota UWB memiliki nilai bandwith sebesar 12 GHz. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran antena mahkota yang sudah difabrikasi dengan frekuensi kerja 700-2700 MHz, memiliki bandwith sebesar 1 GHz. Untuk menyamakan frekuensi kerja dengan pengukuran, maka bandwith hasil simulasi antena mahkota untuk frekuensi kerja 1-2.7 GHz adalah 1.7 GHz. Sehingga selisih bandwith hasil simulasi dan hasil pengukuran untuk frekuensi kerja 700-2700 MHZ adalah 0.7 GHz. Kata Kunci— Antenna Ultra Wide Band

    PEMBAGI SINYAL (SIGNAL DIVIDER) PADA RADAR ULTRA WIDE BAND (UWB) MENGGUNAKAN SAMBUNGAN-Y (Y-JUNCTION)

    Get PDF
    Sistem radar Ultra Wide Band (UWB) mengirimkan pulsa periodik tanpamemerlukan carrier. Sistem radar ini memerlukan sebuah sambungan untuk mendeteksipentransmisian dan penerimaan sinyal serta penggabungan beberapa sinyal langsungkedalam pencuplik, sebelum dilakukan pemrosesan sinyal. Sambungan tersebut jugaberfungsi sebagai pembagi sinyal pada saat penstransmisian dan penerimaan. Salah satusambungan untuk radar adalah sambungan tipe Y. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmerancang, merealisasikan dan menguji sambungan-Y dari pembagi sinyal gelombangmikro pada sistem radar jenis monostatik Ultra-Wideband (UWB), lebar pita 12 GHz,dengan impedansi karakteristik sebesar 50 Ohm pada masing-masing lengannya. Masingmasing lengan dari sambungan-Y dihubungkan dengan konektor SMA berimpedansi jugasebesar 50 W

    RANCANGAN SWITCH OPERATION MODE RECTENNA (SOMR) PADA FREKUENSI GSM 1800 MHz

    Get PDF
    Pada peneltian ini akan dibahas tentang perancangan dan pembuatan antena mikrostrip dengan frekuensi 1800 MHz serta melakukan analisis pengujian tegangan keluaran dari rectenna. Terdapat tiga jenis pengujian, yaitu pada saat tanpa switching, perangkat aktif dan perangkat non-aktif. Pada penelitian ini kami menggunakan Sim module 800l sebagai pengganti ponsel dan relay sebagai switchingnya. Pengambilan data menggunakan variabel ketinggian antena dari tanah. Rectenna menghasilkan Tegangan DC tertinggi yang dihasilkan dalam pengujian adalah 4,9 mV untuk pengujian dengan kondisi tanpa menggunakan  Switch Operation Mode, 0.8 mV untuk pengujian dengan menggunakan Swtich Operation Mode kondisi dua perangkat aktif, 5,3 mV untuk pengujian dengan menggunakan Switch Operation Mode kondisi dua perangkat non-aktif

    DESAIN PENYESUAI IMPEDANSI MENGGUNAKAN TRAFO 1/4l MULTISECTION

    Get PDF
    Dalam paper ini, akan dijabarkan desain penyesuai Impedansimenggunakan Trafo 1/4l Multisection yang diaplikasikan pada saluran transmisi berbentuk Coaxial. Ide penggunaan penyesuai Impedansi ini muncul ketika sebuah pemancar pada stasiun pancar ulang harus menggunakan 2 atau lebih antena berimpedansi 50 Ohm. Pendekatan yang digunakan dalam desain ini adalah pendekatan Chebychev. Penyesuai impedansi ini didesain untuk bekerja pada frekuensi 800MHz dengan BW minimum 50MHz

    RANCANG BANGUN SWITCH RECTIFIER ANTENNA SEBAGAI OTOMATISASI PEMANEN ENERGI ELEKTROMAGNETIK PADA FREKUENSI 2.4GHZ

    Get PDF
    Pada waktu sekarang kemampuan mengkonversi gelombang elektromagnetik menjadi daya DC adalah salah satu cara untuk memaksimalkan dan mengurangi polusi gelombang elektromagnetik. Switch rectifier antenna adalah sebuah sistem yang mengurangi jumlah polusi gelombang elektromagnetik dengan mengkonversikannya menjadi daya DC dan lebih efisien tanpa campur tangan manusia secara langsung. Switch rectifier antenna bekerja dengan mengaktifkan atau menonaktifkan sebuah relay yang terhubung dengan rectifier antenna dan dapat diakses secara nirkabel dalam satu jaringan melalui webserver. Relay terhubung dengan webserver dan dapat diakses dalam satu jaringan yang sama menggunakan protokol IP. Penggunaan switch rectifier antenna ini diaplikasikan pada frekuensi 2400MHz dengan menghasilkan gelombang DC yang dapat diukur menjadi sebuah tegangan. Komponen yang digunakan dalam perancangan ini meliputi, modul WiFi ESP8266, relay SRD-05VDC-SL-C, antena mikrostrip bahan FR-4 berkonstanta dielektrik (εr) = 3,9 dan dioda berjenis HSMS 2828. Daya keluaran pada saat pengukuran berlangsung untuk rectifier tanpa switch adalah -1.884dBm, 2m adalah -5.333dBm, 3 meter adalah -8.713dBm, 4 meter adalah -9.605dBm, dan 5m adalah -14.948dBm. Sedangkan daya keluaran untuk switch rectifier antenna pada jarak 1m dari sumber adalah -3.071dBm, 2m adalah -6.241dBm, 3 meter adalah -8.299dBm, 4 meter adalah -11dBm, dan 5m adalah -14.948dBm
    corecore