Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Siswa Siswi Di SMK PGRI 31 Legok Kabupaten Tangerang

Recently, people have been shocked by the high level of bad credit among Millennials. Based on the findings of the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Wibowo, 2024), the number of bad loans for more than 90 days in the peer-to-peer (P2P lending) financial technology industry, or what is known as loans for the individual category, has reached IDR 1,73 trillion as of May 2023. The problem is, the Millennial generation or those aged 19-34 years are the biggest "contributors" of bad credit. Various experts say that the Millennial generation is in debt due to the Fear of Missing Out (FOMO) phenomenon, aka following trends to feel like they are not "missing out". Some other experts think that their financial literacy is low

Factors Affecting Audit Delay with Reputation of Public Accounting Firms as Moderation Variables in Food and Beverage Sub Sector Companies in Indonesia stock exchange

This study is to examine the factors that influence audit delay with the moderating variable of public accounting firm reputation in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Data observations were carried out on food and beverage sub-sector companies with financial reports from 2015-2018. The number of sample data is 36 sample data. The data sampling technique used purposive sampling technique. Statistical test using is multiple linear regressions with statistical software STATA. Statistical results show that Audit Tenure has no significant effect on Audit Delay with KAP as a moderating variable with a significance value of 0.724> 0.05, Leverage has no significant effect on Audit Delay with KAP as a moderating variable with a significance value of 0.203> 0.05 and Profitability has a significant effect. on Audit Delay with KAP as a moderating variable with a significance value of 0.015 <0.05

The Effect Of Capital Intensity, Sales Growth, Leverage On Tax Avoidance And Profitability As Moderators

The purpose of this study was to examine the effect of capital intensity, sales growth, leverage on tax avoidance and profitability as a moderator. Tax Avoidance in this study was measured using the cash effective tax rate (CETR) approach and leverage was measured using the debt to equity ratio (DER). Profitability as a moderating variable is measured using return on assets (ROA). The research sample uses food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research method used is a purposive sampling approach. The number of companies used in this study were 11 companies with a research period span of five years, so the number of samples used in this study was 55 samples. The model in this study uses multiple linear regression. The results of the study prove that the variables of capital intensity and sales growth have an effect on tax avoidance. On the other hand, leverage proxies with DER has no effect on tax avoidance. The results of this study can also prove that profitability is proxyed by return on assets to moderate the effect of leverage on tax avoidance. On the other hand, profitability as proxied by return on assets cannot moderate the effect of capital intensity and sales growth on tax avoidance

The Effect Of Information Asymmetry, Company Size And Managerial Ownership On Income Management (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange)

Earnings Management is the action of a manager by presenting reports that increase or decrease profit for the current period of the business unit for which is responsible, without causing an increase or decrease in the unit's long-term economic profitability. The purpose of this study was to examine the effect of information asymmetry, Company Size and Management ownership of Earnings Management in various industry sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2017-2019. The sample used in this study consisted of 93 samples of various industrial, basic and chemical sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2017- 2019 periods. The sample was selected using purposive sampling method. Earnings management is proxied by Discretionary Accrual using the Modified Jones Model. The data analysis method used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that information asymmetry has an effect on earnings management, firm size has no effect on earnings management, and management ownership has no effect on earnings management. The results of this study also prove that simultaneously information asymmetry, firm size and managerial ownership have an effect on earnings managemen

Pengaruh Komisaris Independen, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komisaris independen, leverage, dan profitabilitas terhadap tax avoidance. Variabel independen yang digunakan adalah komisaris independen, leverage, dan profitabilitas. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance yang diukur menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan setelah pengurangan dengan beberapa kriteria memperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan diolah dengan menggunakan program SPSS versi 21. Berdasarkan Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, leverage tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance, dan komisaris independen, leverage, dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance

Pengaruh Firm Size, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020)

Penelitian ini ditujukan agar dapat mencari tahu pengaruh firm size, leverage serta corporate governance pada tax avoidance. Variabel bebas yang dipakai yakni  firm size, leverage, dan corporate governance. Sementara itu variabel terikat yang dipakai yaitu tax avoidance yang diukur memakai Effective Tax Rate (ETR). Populasi penelitian ini merupakan perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI periode 2017-2020. Penetapan sampel penelitian memakai teknik purposive sampling dan sesudah pengurangan oleh kriteria yang ditentukan sehingga mendapatkan sampel berjumlah 10 perusahaan. Metode analisa data yang dipakai di penelitian ini yakni regresi linier berganda serta diolah dengan memakai program SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa variabel firm size tak memberikan pengaruh pada tax avoidance, leverage tak memberikan pengaruh pada tax avoidance, corporate governance memberikan pengaruh pada tax avoidance, serta secara simultan firm size, leverage, dan corporate governance berpengaruh pada tax avoidance

Audit Operasional Atas Sistem Dan Prosedur Terhadap Kegiatan Ekspor Dan Impor Pada PT.Yokobana Ind

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sistem dan prosedur kegiatan ekspor dan impor yang ada pada PT.Yokobana Ind apakah sistem dan prosedur ekspor dan impor sudah berjalan dengan SOP (Standart Operasional Procedure) dan berjalan efektif dan efisien. Penggunaan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang mana proses pengumpulan dan perolehan data dilakukan langsung di lingkup perusahaan PT.Yokobana Ind baik itu pengamatan secara langsung, tanya jawab dan pengisian ICQ kepada manajemen ekspor dan impor yang berperan dalam melakukan tugasnya. Kemudian penulis akan menilai dan menganalisis apakah sistem dan prosedur kegiatan ekspor dan impor sudah sesuai dengan SOP dan berjalan efektif dan efsien serta kendala-kendala yang timbul pada kegiatan tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa sistem dan prosedur kegiatan ekspor dan impor PT.Yokobana Ind  sudah berjalan sesuai dengan SOP dan berjalan efektif dan efisien. Namun ditemukan adanya kendala dan kelemahan didalam kegiatan ekspor dan impor terutama tidak adanya perencanaan ekspor dan impor untuk satu periode dan dari sisi pemisahan tugas Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sistem dan prosedur kegiatan ekspor dan impor yang ada pada PT.Yokobana Ind apakah sistem dan prosedur ekspor dan impor sudah berjalan dengan SOP (Standart Operasional Procedure) dan berjalan efektif dan efisien. Penggunaan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang mana proses pengumpulan dan perolehan data dilakukan langsung di lingkup perusahaan PT.Yokobana Ind baik itu pengamatan secara langsung, tanya jawab dan pengisian ICQ kepada manajemen ekspor dan impor yang berperan dalam melakukan tugasnya. Kemudian penulis akan menilai dan menganalisis apakah sistem dan prosedur kegiatan ekspor dan impor sudah sesuai dengan SOP dan berjalan efektif dan efsien serta kendala-kendala yang timbul pada kegiatan tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa sistem dan prosedur kegiatan ekspor dan impor PT.Yokobana Ind  sudah berjalan sesuai dengan SOP dan berjalan efektif dan efisien. Namun ditemukan adanya kendala dan kelemahan didalam kegiatan ekspor dan impor terutama tidak adanya perencanaan ekspor dan impor untuk satu periode dan dari sisi pemisahan tuga

Pengaruh Good Corporate Governance, Likuiditas, dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Industrials Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 - 2020

Penelitian terkait going concern masih belum jelas akan faktor-faktor yang mempengaruhinya, oleh sebab itu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui penyebab yang mendasari pemberian opini audit going concern oleh pihak ketiga. pemberian pendapat terkait going concern kepada suatu perusahaan menunjukkan terdapat indikasi permasalahan dalam sisi finansial maupun manajemen perusahaan. Jenis data untuk dilakukan penelitian memakai data sekunder yang diambil dari instrumen keuangan konsolidiasi perusahaan industrials dalam bursa efek indonesia, sebanyak 20 instansi dari 52 perusahaan yang terdaftar selama 3 periode, sehingga total data yang diperoleh 60 sampel. Kesimpulan dari data sekunder lalu diolah dengan bantuan dari software SPSS 25, dimulai dari awal pengujian seperti statistic descriptive hingga kesimpulannya. Hasilnya menunjukkan jika variable liquidity berpengaruh dengan opini audit going concern, sedangkan variable lainnya seperti, good corporate governance, dan solvability tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern

Pengaruh Return On Asset (Roa), Debt To Equity Ratio (Der, Dan Growth Opportunity (Go) Terhadap Dividend Payout Ratio (Dpr) Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013- 2017

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh variabel independen yang digunakan Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Growth Opportunity (GO). Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah Dividend Payout Ratio (DPR). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 perusahaan yang termasuk dalam sektor real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan real estate dan property berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa : (1) Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), (2)  Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), dan (3) Growth Opportunity (GO) tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Berdasarkan hasil uji simultan (uji simultan F) nilai signifikansi sebesar 0.014 (lebih kecil dari 0.05), hal ini berarti secara bersamaan variabel ROA, DER, dan GO memiliki pengaruh terhadap DPR

Pengaruh Financial Distress, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Kompleksitas Operasi terhadap Audit Delay pada Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ45 Periode 2019-2021

Dalam penelitian ini, peneliti menginvestigasi dampak Financial Distress, Audit Tenure, Company Size, dan Operational Complexity terhadap Audit Delay pada Perusahaan LQ45 selama kurun waktu dari 2019-2021. Penulis sudah mengumpulkan data sekunder dengan mengekstrak informasi yang sangat penting dari laporan keuangan perusahaan, tentunya sudah melalui beberapa kriterium yang dibuat oleh peneliti. Total sampel yang didapat sebesar 60 sampel dengan memakai metode purposive sampling tentunya melalui kriterium yang sudah dibuat oleh peneliti. Data yang diperlihatkan sudah melalui pengujian asumsi klasik, Analisis Regresi Linier Berganda dan pengujian lainnya dengan menggunakan aplikasi SPSS merupakan metode analisis data yang digunakan. Berdasarkan hasil temuan, Durasi Audit, Ukuran Perusahaan, dan Kompleksitas Operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Sementara Financial Distress memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Audit Delay. Tentunya ketidakpengaruhnya Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Kompleksitas Operasi ini dapat disebabkan oleh faktor lainnya yang tentunya dapat mempengaruhinya, baik dari segi manajaemen, kebijakan pemerintah maupun hal lainnya