2 research outputs found

    Penguatan perilaku ramah lingkungan melalui program pemilahan dan daur ulang sampah meningkatkan value added pesantren yang sehat dan zero waste pada Pesantren Annahdliyah Karangploso Kabupaten Malang

    Get PDF
    Penerapan konsep zero waste dibutuhkan agar pengelolaan sampah di kawasan urban bukan cuma semakin ramah lingkungan. Tetapi, juga kian mendatangkan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi. Tidak lagi hanya menjadi trend, namun zerowaste ini berkembang menjadi norma di generasi zilenial di Indonesia.Termasuk didalamnya santri yang ada di pesantren. PPAI An-Nahdliyah merupakan salah satu pesantren yang ada di kabupaten Malang, tepatnya di kelurahan Kepuharjo Kecamatan Karangploso. Selain pendidikan keagamaan berupa pengajian, sholat berjamaah, pondok pesantren ini juga mengemban amanah membentuk perilaku ramah lingkungan para santrinya. Tujuan dari pengabdian kali ini ialah memberikan pendampingan penguatan perilaku ramah lingkungan melalui pemilahan sampah organic dan anorganik serta pelatihan daur ulang sampah anorganik menjadi produk yang memiliki nilai. Metode yang digunakan pada pengabdian kali ini yaitu Partisipatory Action Research (PAR). Pengabdian ini menemukan bahwa santri pada PPAI An-Nahdliyah merespon positif perilaku ramah lingkungan dengan pemilahan sampah, serta mendapatakn kreativitas yang tinggi dalam proses daur ulang sampah botol plastic menjadi produk yang memiliki nilai seperti buket bunga, tempat pensil, hiasan dinding dan sebagainya. Namun demikian, keberlanjutan program ini masih perlu ditingkatkan lagi. Maka dari itu, pengabdian ini merekomendasikan perlunya peningkatan secara terus menerus sumberdaya santri untuk berperilaku ramah lingkungan serta memanfaatkan limbah sampahnya dalam bentuk reduce, reuse ataupun recycle sehingga gaya hidup zerowaste terbentuk serta pengawasan antar masing-masing santri PPAI An-Nahdliya

    Penguatan perilaku ramah lingkungan melalui program pemilahan dan daur ulang sampah meningkatkan value added pesantren yang sehat dan zero waste pada Pesantren Annahdliyah Karangploso Kabupaten Malang

    Get PDF
    Penerapan konsep zero waste dibutuhkan agar pengelolaan sampah di kawasan urban bukan cuma semakin ramah lingkungan. Tetapi, juga kian mendatangkan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi. Tidak lagi hanya menjadi trend, namun zerowaste ini berkembang menjadi norma di generasi zilenial di Indonesia.Termasuk didalamnya santri yang ada di pesantren. PPAI An-Nahdliyah merupakan salah satu pesantren yang ada di kabupaten Malang, tepatnya di kelurahan Kepuharjo Kecamatan Karangploso. Selain pendidikan keagamaan berupa pengajian, sholat berjamaah, pondok pesantren ini juga mengemban amanah membentuk perilaku ramah lingkungan para santrinya. Tujuan dari pengabdian kali ini ialah memberikan pendampingan penguatan perilaku ramah lingkungan melalui pemilahan sampah organic dan anorganik serta pelatihan daur ulang sampah anorganik menjadi produk yang memiliki nilai. Metode yang digunakan pada pengabdian kali ini yaitu Partisipatory Action Research (PAR). Pengabdian ini menemukan bahwa santri pada PPAI An-Nahdliyah merespon positif perilaku ramah lingkungan dengan pemilahan sampah, serta mendapatakn kreativitas yang tinggi dalam proses daur ulang sampah botol plastic menjadi produk yang memiliki nilai seperti buket bunga, tempat pensil, hiasan dinding dan sebagainya. Namun demikian, keberlanjutan program ini masih perlu ditingkatkan lagi. Maka dari itu, pengabdian ini merekomendasikan perlunya peningkatan secara terus menerus sumberdaya santri untuk berperilaku ramah lingkungan serta memanfaatkan limbah sampahnya dalam bentuk reduce, reuse ataupun recycle sehingga gaya hidup zerowaste terbentuk serta pengawasan antar masing-masing santri PPAI An-Nahdliya
    corecore