15 research outputs found

    HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM SELF CARE (PERAWATAN DIRI) PADA PENDERITA STROKE DI WILAYAH KECAMATAN CIAMIS

    Get PDF
    Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Prevalensi penyakit stroke pada kelompok yang didiagnosis dokter menurut karakteristik bahwa gejala meningkat seiringnya bertambahnya umur, tertinggi pada umur ≥75 tahun (50,2‰). Prevalensi stroke terjadi lebih tinggi pada jenis kelamin laki – laki (11,0‰) dan pada perempuan (10,9‰). Prevalensi perkotaan lebih tinggi (12,6‰) dari pada di desa (8,8‰). Penelitian ini menggunakan pendekatan desain cross sectional study, yaitu untuk menganalisis dan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian dalam self care pada pasien stroke, meliputi variable bebas dukungan keluarga dan variable terkait tingkat kemandirian dalam self care pada pasien stroke dengan diukur sekaligus dalam suatu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah 49 pasien mengalami stroke hemoragik 23 orang dan non hemoragik sebanyak 26 orang diwilayah Kecamatan Ciamis pada bulan februari 2020. (register RSUD Ciamis). Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dukungan keluarga dan tingkat kemandirian dalam self care (perawatan diri) dengan menggunakan korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian dalam self care (perawatan diri) pada penderita stroke di Wilayah Kecamatan Ciamis Tahun 2020 karena nilai nilai α > ρ value (0,05 > 0,001). Hubungan ini ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0.684 yang termasuk kedalam kategori kuat (0.60-0.799)

    Hubungan Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di RS X Kabupaten Ciamis Tahun 2023

    Get PDF
    Kepala ruangan di RS x belum menunjukan peran yang optimal dalam upaya peningkatan kinerja perawat terutama dalam melakukan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan uintuik meingeitahuii hubungan kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di RS X Ciamis. cross-sectional merupakan pendekatan yang digunakan pada penelitian.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di lingkungan RS X Kabupaten Ciamis dengan jumlah sebanyak 376 orang. Tenik pengambilan sample menggunakan puirpoisivei sampling sebanyak 79 orang. Hasil didapatkan data bahwa : 1) Kepemimpinan Kepala Ruangan di RS X Ciamis Tahun 2023 sudah baik (55,70%). 2) Kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di RS X Ciamis dapat dikategorikan cukup (49,37%). 3) Terdapat Hubunganyang signifikan antara kepemimpinan Kepala Ruangan dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan p value = 0,000. Pemimpin perawat yang mengelola sumber daya keperawatan adalah personel kunci yang bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas perawatan dan keselamatan pasien, dan oleh karena itu mereka perlu mendorong perawat untuk lebih memahami kebutuhan paien dan meningkatkan kinerjanya

    Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Masyarakat Tentang Protokol Kesehatan New Normal pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Tahun 2021

    Get PDF
    Corona virus diseases 2019 atau yang biasa kita singkat covid-19 saat ini menjadi permasalah di seluruh negara di dunia, terutama setelah terjadi kematian dalam waktu yang singkat. Pengetahuan tentang wabah dan aturan protokol kesehatan pada adaptasi kebiasaan normal pada masyarakat masih sangat kurang. Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah masyarakat berusia 17-60 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Kabupaten Ciamis periode Januari-Maret Tahun 2021 sebanyak. 100 orang dengan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pengetahuan masyarakat tentang protokol kesehatan new normal pada masa pandemi Covid-19 masih kurang sebanyak 55 orang (55%) sebagian besar responden tidak patuh terhadap protokol kesehatan new normal pada masa pandemi Covid-19 sebanyak 63 orang (63%). Sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan new normal pada masa pandemi covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Tahun 2021 karena nilai chi square (χ2) hitung > chi square (χ2) tabel (54,863 > 5,991) dan nilai α > ρ value (0,05 > 0,001). Diharapkan masyarakat lebih meningkatkan pemahaman tentang protokol kesehatan new normal pada masa pandemi Covid-19 dengan cara mengikuti berbagai penyuluhan dari tenaga kesehata

    PENGHIJAUAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KAMPUS RAMAH LINGKUNGAN (GREEN CAMPUS) YANG NYAMAN, AMAN, INDAH DAN SEHAT

    Get PDF
    Penghijauan adalah  upaya yang dilakukan untuk menanam tumbuhan di daerah yang memungkinkan tumbuhan tersebut bisa tumbuh berkembang dengan baik. Penghijauan ini di lakukan sebagai bentuk upaya mewujudkan Green Campus , merupakan area yang asri yang memiliki manfaat  mencegah terjadi erosi dengan cara menjaga keseimbangan sistem air dan pengikisan tanah. Lingkungan areal kampus FIKES UNIGAL merupakan kawasan area yang terbuka dan luas hanya cukup gersang dan berdebu, Pada musim kemarau, lingkungan di sekitar kampus menjadi lebih kering sehingga debu menjadi polusi udara sebagai dampak dari pemanasan global. Kondisi ini dapat menjadi penyebab kekurangnyamanan yang nantinya akan dapat mengganggu proses pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu: (1) untuk menciptakan kebersihan, kerapian, dan keindahan , (2) mengembangkan kepedulian serta kreativitas civitas, dan (3) mempererat rasa kekeluargaan dan solidaritas antara civitas akademika. Pelaksanaan Pengabdian ini melibatkan seluruh civitas yang terdiri dari  Dosen, Tenaga Kependidikan, Ormawa dan Mahasiswa. Pelaksanaannya meliputi: (1) Kegiatan bersih-bersih di areal kampus yang akan dijadikan lokasi penghijauan, (2) Penanaman Tumbuhan Hijau, dan (3) Pemeliharaan Tumbuhan, yang dilakukan dengan system piket secara bergiliran. Manfaat yang diperoleh adalah terdapat peningkatan kepedulian civitas agar berperan serta aktif menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kreativitas dan solidaritas di kalangan civitas akademika FIKES UNIGAL tentang pentingnya kampus ramah lingkungan (Green Campus) sehingga menciptakan kebersihan, kerapian, dan keindahan areal yang berada di belakang kampus FIKES UNIGALKata Kunci : Green campus, Penghijauan, Nyaman, Indah, Seha

    HUBUNGAN SIKAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI DPT DI PUSKESMAS KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018

    Get PDF
    Berdasarkan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukan AKB sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKABA sekitar 26,29 per 1.000 kelahiran hidup.Diperkirakan1,7 juta kematian atau 5% terjadi pada balita di Indonesia adalah akibat PD3I. Kasus PD3I yang sangat menjadi  perhatian  yang  besar  akhir-akhir  ini  adalah  dilaporkan  beberapa  daerah  di  Indonesia dinyatakan telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. Angka kematian akibat difteri di Indonesia sekitar 15% dan terus mengalami peningkatan   (Vivi Triania, 2015). Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior). Untuk mewujudkan sikap  menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas.Komponen sikap terdiri dari tiga, yaitu kognitif, afektif dan konatif, dimana ketiga kompenen ini bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude). Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu yang mempunyai bayi dengan pelaksanaan imunisasi DPT di puskesmas Kawali. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kawali mengenai adanya hubungan antara sikap ibu yang mempunyai bayi dengan pelaksanaan imunisasi DPT didapat kesimpulan hasil uji Chi Squares, didapatkan nilai  ? = 0,00 atau ? <  ? = 0,05 berarti ada hubungan antara sikap ibu dengan pelaksanaan imunisasi DPT tahun 2018. Disarankan hasil penelitian bisa dijadikan bahan referensi dalam penelitian selanjutnya

    Studi Kasus: Implementasi Health Education Teknik Buteyko Breathing Untuk Mencegah Kekambuhan Asma Dengan Media Video Pada Keluarga

    Get PDF
    Asthma is a disease caused by narrowing of the airway due to inflammation or inflammation, asthma is the top 5 causes of death per year. Buteyko breathing is a deep breathing technique that is useful for strengthening the respiratory muscles. The use of videos about buteyko breathing can clarify an abstract picture about the importance of preventing asthma relapse. This case study aims to implement the Buteyko breathing technique in families with asthma patients to prevent asthma recurrence by using video media.This research uses a descriptive case study design using a nursing care approach. Methods of collecting interview data, observation, physical examination, and documentation. With the implementation of health education buteyko breathing technique with video media which is carried out for 3x24 hours. From the results of the study, it was found that data according to the client's confession usually relapses every 1-2 weeks because of the cold weather in the early morning. Then after being given the implementation of the Buteyko breathing technique with video media when confirmed on June 19, 2022, the client claimed that he had not relapsed. The results of the case study after being given health education on the buteyko breathing technique for the family of Mr. M understands how to prevent asthma recurrence so that the intervention is successful. Buteyko breathing intervention using video media is effective in preventing asthma relapse based on the client's subjective acknowledgment

    HUBUNGAN CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS

    Get PDF
    Pelayanan keperawatan di rumah sakit harus mengacu pada aturan dan norma yang berlaku. Salah satu instrumen yang tercakup dalam konsep keperawatan ialah caring perawat. Perilaku Caring perawat sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit. Kepuasan pasien terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan merupakan kepuasan akan mutu pelayanan yang diberikan tenaga perawat terhadap pasien selama dirawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini termasuk penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasie di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis berdasarkan jumlah tempat tidur sebayak 244. Pengambilan sampel penelitian dengan proporsional ramdom sampling sebanyak 71 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa caring perawat sebagian besar berkategori baik sebanyak 44 orang (62%), kepuasan pasien sebagian besar berkategori puas sebanyak 36 orang (50,7%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis karena nilai ..... value (0,5 > 0,000 dan ..... hitung > ... tabel (39,300 > 7,815). Kesimpulan penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Saran diharapkanagar melakukan supervisi secara berkala terhadap pelaksanaan perilaku caring perawat, memasukan perilaku caring sebagai standar dalam penilaian kinerja bagi perawat.Nursing services in hospitals must refer to applicable rules and norms. One of the instruments included in the concept of nursing is caring for nurses. Caring behavior of nurses is very important in meeting patient satisfaction, this is one indicator of service quality in a hospital. Patient satisfaction with nursing services and care is satisfaction with the quality of services provided by nurses to patients during hospitalization. Research purposes This study aims to determine the relationship between nurse caring and patient satisfaction in the Class III Inpatient Room at the Ciamis District General Hospital. Types of research This includes quantitative analytical research with a cross sectional approach. The population in this study were all patients in the Class III Inpatient Room at the Ciamis District General Hospital based on the number of beds as many as 244. The research sample was taken by proportional random sampling as many as 71 people. The results showed that most of the caring nurses were in the good category as many as 44 people (62%), patient satisfaction was mostly in the satisfied category as many as 36 people (50.7%), and there was a significant relationship between nurse caring and patient satisfaction in the Class Inpatient Room. III Ciamis District General Hospital because the value of ..... value (0,5 > 0.000 and ..... count > ... table (39,300 > 7,815). showed that there was a significant relationship between nurse caring and patient satisfaction in the Class III Inpatient Room at the Ciamis District General Hospital. Suggestion It is hoped that periodic supervision of the implementation of nurse caring behavior should be carried out, including caring behavior as a standard in performance appraisal for nurses

    FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA

    No full text
    One of health problem that often arises in the elderly population is a decline in cognitive function. This cognitive function is obtained through the interaction between the formal environment, namely education and non-formal environment that is obtained from everyday life. This cognitive function can affect a person's level of independence. Impaired cognitive functions often have an impact on social life, psychological and physical activity of the elderly. Objective To find out the factors associated with decreased cognitive function in the elderly at Puskesmas Kec. Panumbangan Regency. Ciamis Correlational research design with cross sectional research design. The population in this study amounted to 38 people, with a total sample of 38 people. Research results The results of data analysis with the chi-square. With a critical limit of 0.05 or can be compared by comparing the calculated chi-square value with the chi-square table. If the value of sig &lt;0.05 then there is a significant relationship, and if the value of sig&gt; 0.05 then there is a significant relationship. There is a relationship between the age factor with decreased cognitive function in the elderly, There is no relationship between the sex factor with the decline in cognitive function in the elderly, There is a relationship between disease history factors with decreased cognitive function in the elderly, There is a relationship between nutritional status factors and a decline in cognitive function in the elderly.Salah satu masalah kesehatan yang sering kali muncul pada penduduk lansia adalah penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif ini didapatkan melalui interaksi antara lingkungan formal yaitu pendidikan serta lingkungan non formal yang didapatkan dari kehidupan sehari-hari. Fungsi kognitif ini dapat mempengaruhi tingkat kemandirian seseorang. Gangguan fungsi kognitif ini sering kali berdampak pada kehidupan sosial, psikis serta aktivitas fisik para lansia. Tujuan Untuk mengetahui Faktor - faktor yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia di PuskesmasKec. Panumbangan Kab. Ciamis Desain penelitian korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 38 orang, dengan jumlah sampel38 orang. Hasil penelitian Hasil analisis data denganchi-square.dengan batas kritis yakni 0,05 atau dapat dengan cara membandingkan antara nilai chi-square hitung dengan chi-square tabel. Jikanilai sig &lt; 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan, dan jika nilai sig &gt; 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan.Ada Hubungan antara factor Usia dengan penurunan fungsi kognitif lansia,Tidak Ada Hubungan antara factor Jenis Kelamin dengan penurunan fungsi kognitif lansia, Ada Hubungan antara factor Riwayat Penyakit dengan penurunan fungsi kognitif lansia, Ada Hubungan antara faktor Status gizi dengan penurunan fungsi kognitif lansia

    Community Compliance to The Health Protocol During The Covid-19 Pandemic in The Ciamis Community Health Center

    Get PDF
    Corona virus diseases 2019 currently a problem in all countries in the world. Knowledge about outbreaks and health protocol rules on adapting normal habits in the community is still very lacking. The method in this research is quantitative analytic with cross sectional approach. The sample of this research is people aged 17-60 years in the Work Area of ​​the Ciamis Health Center, Ciamis Regency for the period January-March 2021. 100 people with proportional random sampling technique. The results showed that most of the public's knowledge about the new normal health protocol during the Covid-19 pandemic was still lacking as many as 55 people (55%) most of the respondents did not comply with the new normal health protocol during the Covid-19 pandemic as many as 63 people (63%) ). So there is a significant relationship between knowledge and public compliance with the new normal health protocol during the COVID-19 pandemic in the Ciamis Health Center Work Area in 2021 because the value of chi square (χ2) count &gt; chi square (χ2) table (54.863 &gt; 5.991) and the value of chi square (χ2) &gt; value (0.05 &gt; 0.001). It is hoped that the public will further increase their understanding of the new normal health protocol during the Covid-19 pandemic by participating in various counseling from health workers

    HUBUNGAN SIKAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI DPT DI PUSKESMAS KAWALI KABUPATEN CIAMIS

    Get PDF
    Kendala utama keberhasilan vaksinasi bayi dan anak dalam sistem kesehatan adalah pengetahuan yang rendah dan kurangnya kebutuhan vaksinasi masyarakat. Sikap ibu terhadap vaksinasi akan menimbulkan perilaku yang mendukung terhadap kegiatan vaksinasi. Ini merupakan faktor dominan keberhasilan vaksinasi, jika sikap positif diharapkan pelaksanaan vaksinasi meningkat. Sikap ibu meningkatkan kepercayaan ibu terhadap kesehatan dan mempengaruhi status vaksinasi bayi dan balita. TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap ibu yang memiliki bayi terhadap pemberian vaksin DPT. Metode penelitian yang digunakan penelitian korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 73 orang ibu yang memiliki anak balita dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 11 orang (15,1%) memiliki sikap negatif, 2 responden memiliki sikap negatif (2,7%) tetapi telah mendapatkan vaksin dan sebanyak 62 orang (84,9%) memiliki sikap positif terhadap vaksinasi. Analisis bivariat dengan nilai P & lt; a (0,001 < 0,05). Jadi Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara sikap ibu yang memiliki bayi dengan penerapan vaksin DPT.The main obstacle to the success of infant and child vaccination in the health system is the low level of knowledge and the lack of community vaccination needs. Mother's attitude towards vaccination will lead to supportive behavior towards vaccination activities. This is a dominant factor in the success of vaccination, if a positive attitude is expected to increase vaccination implementation. Mother's attitude increases maternal confidence in health and affects the vaccination status of infants and toddlers. OBJECTIVE: This study aims to determine the relationship between the attitudes of mothers who have babies to the DPT vaccine. The research method used was correlational research with a cross sectional research design. The sample used as many as 73 mothers who have children under five with total sampling technique. The results showed that as many as 11 people (15.1%) had a negative attitude, 2 respondents had a negative attitude (2.7%) but had received the vaccine and as many as 62 people (84.9%) had a positive attitude towards vaccination. Bivariate analysis with P value & lt; a (0.001 < 0.05). So Ha is accepted and Ho is rejected. Conclusion: The conclusion of this study is that there is a relationship between the attitude of mothers who have babies with the application of the DPT vaccine
    corecore