17 research outputs found
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Remaja Di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Kuningan
Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan dan jembatan ke penyalahgunaan napza. Rokok diketahui banyak mengandung racun/bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Menurut WHO (2009) saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan perokok aktif terbanyak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jenis penelitan ini adalah explanatory study dengan pendekatan cross sectional. Total populasinya adalah 2616 orang dengan sampel sebanyak 347 orang dipilih dengan pendekatan simple random sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik metode enter. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (p<0,05) antara variabel bebas dengan variabel terikat (perilaku merokok). Faktor yang paling dominan mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja SMK adalah pengetahuan remaja tentang rokok dengan nilai eksp (β) = 8.842. Karena nilai eksp (β) > 2 menjadikan hasil analisis ini sah untuk diintepretasikan dalam analisis pengaruh bersama-sama (multivariat)
Prospek Dan Tantangan Pengembangan Biofertilizer Untuk Perbaikan Kesuburan Tanah
. As mega-biodiversity country, Indonesia should empower soil biological resources to improve soil tillage efficiency and sustainable crop production. The empowerment can be done by the enrichment of the soil with species and population of soil organisms through the application of biofertilizer in the form of a single organism or consortia. In line wih the heterogeneity of agricultural land, the development of biofertilizer production should be done taking into account the presence of specific functional native organisms that have been exist in the field. The selection of consortia biofertilizer formulation is the functional types of organisms that have a high compatibility and kinds of carriers that is able to maintain its functional value. In addition to having the ability to increase the availability of N, P and K, the functional microbes should have the ability to provide essential micronutrients to support of quantity and quality production. Challenges in biofertilizer application are the determination of criteria for C-organic content, nitrogenase and soil phosphatase enzymes. This determination needs to be made as a reference to the making of “soil biotest kit" so that it is effective and valuable in the implementation
Pengaruh Faktor Sosiodemografi, Sikap, Dan Kontekstual Terhadap Niat Berwirausaha Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi, sikap, dan kontekstual terhadap niat berwirausaha siswa SMK di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitiannya adalah ex-post facto dengan subjek penelitian 63 siswa yang terdiri atas siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul dan SMK Negeri Sedayu. Metode pengambilan data menggunakan angket dengan skala likert. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara faktor sosiodemografi, sikap, dan kontekstual terhadap niat berwirausaha siswa SMK. Besarnya sumbangan efektif (R2) untuk masing-masing faktor terhadap niat berwirausaha sebesar 22,04% dari faktor sosiodemografi, 19,82% dari faktor sikap, 32,88% dari faktor kontekstual, dan variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini sebesar 25,26%
PELATIHAN TARI LENGGANG PATAH SEMBILAN DALAM KONTEKS PEMENTASAN TARI PADA SISWA-SISWI SMP NEGERI 30 KOTA PALEMBANG
Abstrak Kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah salah satu tugas pokok di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas PGRI Palembang. Capaian kegiatan PKM yang dilakukan adalah siswa mampu menguasai materi sesuai dengan capaian kegiatan. Kegiatn PKM merupakan kegiatan melatih siswa menari tari nusantara yaitu Lenggang Patah Sembilan yang terdapat dalam kompetensi Mata Pelajaran Seni Budaya sebagai cara membentuk karakter siswa dalam menghargai dan mempertahankan nilai suatu karya seni. Salah satu cara mempertahankan keberadaan seni nusantara khususnya seni tari melalui pembelajaran tari penyambutan yaitu tari Lenggang Patah Sembilan melalui pelatihan menari berpasangan pada siswa SMP Negeri 30 Kota Palembang. Kurangnya kompetensi menari yang dimiliki oleh guru seni budaya di SMP Negeri 30 juga menjadi hal yang melatar belakangi kegiatan PKM ini dilakukan. Seiring dengan lestarinya tari nusantara maka perlu juga apreasiasi cara mementaskannya. Melalui pelatihan tari Lenggang Patah Sembilan mampu menciptakan keterampilan siswa dalam mengenali tiga unsur utama tari yaitu wirasa, wirama, dan wiraga. Kata Kunci: Gerak Tari Lenggang Patah Sembilan, Konteks Pementasan Tari. Abstract The activity of Community Service is one of the main tasks in the Tri Dharma of the University of Palembang PGRI. The achievement of PKM activities is that students are able to master the material in accordance with the achievements of the activity. PKM activities are activities to train students to dance the archipelago dance, namely Lenggang Sembah Nine, which is contained in the competencies of Cultural Arts Subjects as a way to shape students' character in respecting and maintaining the value of a work of art. One way to maintain the existence of archipelago art, especially dance through learning dance reception, is the Lenggang Patah Sembilan dance through paired dancing training for students of Palembang State Middle School 30. The lack of dance competencies possessed by art and culture teachers at SMP Negeri 30 is also the background for this PKM activity. Along with the continuation of archipelago dance, it is also necessary to appreciate how to perform it. Through Lenggang Patah Sembilan dance training, students are able to create skills in recognizing three main elements of dance, namely wirasa, wirama, and wiraga. Keywords: Broken Nine Motion Dance, Context of Dance Performance
PELATIHAN DAN WORKSHOP UNSUR-UNSUR PENDUKUNG KARYA SENI TARI TRADISI SUMATERA SELATAN PADA SISWA-SISWI SE-KOTA PALEMBANG
Abstrak  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas PGRI Palembang bertujuan untuk memberikan Pelatihan Dan Workshop Unsur-Unsur Pendukung Karya Seni Tari Tradisi Sumatera Selatan Pada Siswa-Siswi Se-Kota Palembang sebagai bentuk pembelajaran cabang seni produk kreatif yaitu menghasilkan satu buah gandik siap pakai sebagai perlengkapan kepala pada tari tradisional juga tari kreasi di Kota Palembang. Metode kegiatan tersebut merupakan metode praktik dan presentasi berbagai proses pembuatan dan fungsi setiap media dan alat yang dijadikan sebagai media belajar. Hasil dari pembuatan gandik sebagai accesoris tari meruapakan hasil kerajinan tangan siap pakai melalui beberapa proses dan cara pembuatan. Kata Kunci: Unsur Pendukung Karya Seni Tari, Proses Pembuatan. Abstract The Community Service activity as one of the Tri Dharma of Higher Education at the University of PGRI Palembang aims to provide Training and Workshop on Supporting Elements of South Sumatra Tradition Dance Artwork for Students of Palembang City as a form of learning creative arts branch products which is producing one fruit gandik is ready to use as a head piece in traditional dance and creative dance in the city of Palembang. The method of this activity is a practice method and presentation of various manufacturing processes and functions of each media and tool that is used as a learning medium. The results of making gandik as dance accesoris are ready-made handicraft products through several processes and methods of making. Keywords: Supporting Elements of Dance, Making Proces
Pemulihan Psikososial Anak dengan Metode Games dan Outbond pada Pascagempa
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memulihkan psikososial anak yang kena dampak gempa. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di dusun Kakol Karang Bangket. Dalam pelaksanaan pemulihan tersebut ada beberapa kegiatan yang sangat menarik. Pemulihanpsikologi pada anak sangat penting, karena psikologi anak tidak akan terlarut lama dalam kecemasan dan ketakutan. Sehinggga lebih lanjut, akan mempengaruhi gangguan pada jiwanya. Pemulihan psikososial anak dapat dengan trik sebagai berikut; 1) Meyakinkan pada anak masih ada orang yangmencintai. Anak diberi pengarahan nasihat masih banyak orang yang menyayangi. Anak diajarkan untuk berdoa. 2) Membuat anak tersenyum dengan melakukan kegiatan yang menyenakan misalnya dengan bermain, mendongeng atau pengajian, 3) Tidak perlu menanyangkan hal-hal yang membuat anak trauma lagi. Kegiatan yang dilakukan oleh tim prodi pendidikan geografi (dosen dn Mahasiswa), sangat membantu memulihkan keceriaan anak-anak desa Kakol Karang Bengket. Selama ada gempa desa tersebut belum tersentuh adanya bantuan, jadi anak-anak disana masih merasa cemas dan takut. Dengan adanya tim kami, metode yang dipakai bisa membuat anak ceria lagi. Pertama anakmendengarkan cerita yang lucu-lucu, sehingga tawa mereka terdengar. Kedua peserta diajak kelapangan untuk main game/permainan. Peserta yang menang-berani untuk tampil akan diberi hadiah. Hal ini membuat mereka senang, karena merasa mendapatkan penghargaan. Masyarakat Desa Kakol Karang Bengket sangat berterima kasih anak-anaknya bisa kembali ceria dan gembira. Masyarakat tersebut mengharapkan kehadiran kami setiap hari atau seminggu sekali, sehingga anak-anak anak semangat lagi beraktivitas belajar
Kefektifan Trainer Digital Berbasis Mikrokontroler dengan Model Briefcase dalam Pembelajaran Praktik di Smk
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kefektifan trainer digital berbasis mikrokontroler sebagai sarana pembelajaran praktik di SMK, dan (2) tanggapan dari guru dan siswa pengguna trainer. Objek yang diteliti adalah Trainer digital hasil rancangan yang telah tervalidasi. Uji kefektifan dilakukan melalui penelitian eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Responden penelitian terdiri dari 19 siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah I Bantul. Instrumen penelitian terdiri atas angket untuk guru dan siswa, soal pretest dan posttest. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menguji tingkat keefektifan Trainer digunakan uji N-gain. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, sosialisasi yang dilakukan terhadap guru-guru SMK diperoleh tanggapan 28,6% guru menyatakan bahwa Trainer digital yang telah dikembangkan sangat menarik dan 71,4% guru menyatakan menarik. Kedua, uji kefektifan dengan menggunakan N-gain diperoleh nilai gain sebesar 70,50% dan masuk kategori efektif. Ketiga, motivasi belajar siswa dengan menggunakan trainer 68,42% sangat tinggi dan 31,58% tinggi. Dengan demikian, trainer digital berbasis mikrokontroler efektif digunakan sebagai sarana pembelajaran praktik digital di SMK