Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Tembakan Hukuman (Free Throw) Dalam Permainan Bola Basket Putra Club Adhyaksa Kepahiang: The Effect of Arm Muscle Strength Training on Free Throws in the Men's Basketball Game Club Adhyaksa Kepahiang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap tembakan hukuman (free throw) dalam permainan bola basket club adhyaksa kepahiang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola basketclub adhyaksa yng berjumlah 55 atlet. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel yng digunakan tersebut adalah proposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 atlet basket putra club Adhyaksa Kepahiang. Perlakuan yang diberikan yaitu Latihan Kekuatan Otot Lengan yng terdiri dari latihan Squat Thrust, Latihan lempar tangkap bola dan latihan pull up. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode tes secara langsung yaitu menggunakan tes tembakan hukuman (Free Throw) selama 1 menit . Uji persyarat statistik memenuhi syarat homogen dan data berdistribusi normal berdasarkan hitungan statistik didapat hasil dari data T hitung = 8.91 > T tabel = 2.093 dengan taraf  = 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara Latihan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan Tembakan Hukuman (Free Throw) dalam bola basket pada club Basket Adhyaksa Kepahiang, sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan kekuatan otot lengan mempengaruhi peningkatan bola yang masuk ke dalam ring basket pada tes (Free Throw) dan dapat dijadikan metode latihan untuk meningkatkan prestasi atlet

Improving the Results of Learning Basic Motion Dribble Football Through the use of Audiovisuals for Class VIII Learners at SMPN 6 Banjarmasin

Research is conducted collaboratively between researchers and learners. Researchers act as teachers while the learning process is ongoing. This research is carried out through a class action research design which consists of two cycles. Each success rate cycle is adjusted to the competencies expected to be mastered by learners. The media used in this study is audio-visual media. This research was conducted in the even semester of the 2021/2022 school year, increased learning of football dribbles is in March - July. The subject of this study is a class VIII student of SMPN 6 Banjarmasin consisting of 20 learners. The results of research in the form of Pre Test, Cycle I, and Cycle II in the Divergent-style learning process, it turned out that there has been a significant increase in participants' learning outcomes. This can be seen from the increasing value of the Percentage of Learning Completion as well as the average value of student learning outcomes.The results of the cycle II test turned out that the completion value obtained by participants in class VIII of State Junior High School 6 Banjarmasin had reached 9.55%. The use of audio-visual media can improve the learning outcomes of participants in class VIII SMPN 6 Banjarmasin, especially during the pandemic which limits meetings between teachers and students.

Kemampuan Memukul Bola Dengan Pemukul Tanpa Modifikasi Dan Pemukul Modifikasi Dalam Permainan Bola Bakar Siswa Kelas V SD Negeri 38 Kota Bengkulu: Ability to hit the ball with an unmodified bat and a modified bat in the Bola bakar game for the fifth grade students of SD Negeri 38 Bengkulu City

ABSTRACT This study aims to determine the description of the ability to hit the ball of students in the game of bola bakar by using an unmodified bat and a modified bat in the fifth grade students of SD Negeri 38 Bengkulu City. The samples used in this study were VB class students, totaling 27 male students, and 15 female students with a total of 42 students. This type of research is quantitative descriptive using survey method because it only describes the condition of the research object in a limited way. The results of quantitative descriptive analysis with percentages in the ball hitting ability test in this study can be concluded as follows: The ability to hit using a bat without modification with a mean value of 9.21 is categorized as "Medium", and hitting ability using a modified bat with a mean value of 11.90 is categorized as 'High'. . It can be concluded that the ability to hit a bola bakar with a modified bat is much better than that of a bola bakar bat without modification. The advantage of a modified bat with a wider cross section makes it easier for students to hit the ball when hitting the ball. From the results of research that has been carried out in class V SD Negeri 38 Bengkulu City, it can be seen that the ability to hit a bola bakar with a modified bat can better assist students in hitting the ball in the bola bakar game. Keywords : bola bakar game, fifth grade students, hitting ability

Studi Analisis Keterampilan Biomekanika Gerak Smash Dan Dropshot Bulu Tangkis Pada Atlet Usia Dini Di PB. Bencoolen Bengkulu: Study of Biomechanics Skill Analysis of Badminton Smash and Dropshot Motion in Early Age Athletes at PB. Bencoolen Bengkulu

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan biomekanika gerak smash dan dropshot bulutangkis pada atlet usia dini di PB. Bencoolen Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 atlit PB. Bencoolen Bengkulu dengan kriteria yaitu atlit usia dini. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur tes. Adapun hasil penelitian yang sudah dilakukan yaitu untuk hasil dari smash dalam kategori baik sebesar 11.25% dan untuk hasil dari dropshot dalam kategori baik sebesar 11.75%. Serta didukung dengan beberapa fase smash yaitu fase awalan, fase tolakan, fase pendaratan dan fase dari pukulan dropshot yaitu fase awalan, fase perkenaan dan fase follow trough. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keterampilan biomekanika gerak smash dan dropshot bulutangkis pada atlet usia dini di PB. Bencoolen Bengkulu dikategorikan baik Kata kunci: Biomekanika, Bulu tangkis, Keterampilan, Smash dan Dropshot

Tingkat Kecemasan Atlet Karate saat Bertanding Di Perguruan Lemkari Kota Bengkulu: Karate Athletes Strategy in Overcoming Anxiety in Competing at LEMKARI College Bengkulu City

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet karate di perguruan LEMKARI Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitataif. Metode penelitiannya yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah atlet karate LEMKARI Kota Bengkulu yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik persentase. Sedangkan pada hasil kuesioner tingkat kecemasan atlet karate di perguruan LEMKARI berada pada kategori “sedang” yaitu dengan persentase 66.67%. dari penelitian ini didapat bahwa hasil penelitian tingkat kecemasan atlet banyak terletak pada indikator kognitif dengan persentase 62% dengan jumlah 13 atlet.   Kata kunci: Atlet, Karate, Kecemasan, Strateg

Tingkat kebugaran jasmani pemain sepakbola pada club tiram danau usia 16-19 tahun Bengkulu tengah : Physical fitness level of football players at the lake oyster club aged 16-19 years Central Bengkulu

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani pada Pemain Sepakbola Club Tiram Danau Usia 16 – 19 Tahun Bengkulu Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes TKJI yang terdiri dari: Tes Lari 60 Meter, Tes Angkat Tubuh (60 detik pa), Tes Baring duduk 60 detik, Tes loncat tegak dan Tes jarak jauh (1.200 m pa). Klasifikasi untuk hasil Tes Kebugaran Jasmani Keseluruhan diperoleh kesimpulkan bahwa Tes Kebugaran Jasmani pada Pemain Sepakbola Club Tiram Danau Usia 16 – 19 Tahun Bengkulu Tengah yang dilakukan oleh 20 pemain sepakbola dalam kategori baik yakni sebanyak 3 orang atau dengan persentase 15%, kategori kurang sebanyak 2 orang atau dengan persentase 10% dan sedang yakni sebanyak 15 pemain sepakbola atau dengan persentase sebesar 75%. Artinya tingkat kebugaran jasmani pada Pemain Sepakbola Club Tiram Danau Usia 16 – 19 Tahun Bengkulu Tengah berada dalam kategori sedang sebanyak 15 atau 75%

Improving Football Dribbling Skill Through the Play Method at SSB Harapan Bangsa Central Bengkulu Regency Aged 10-12 Years

This study aims to improve football dribbling skills in Harapan Bangsa SSB players in Central Bengkulu Regency aged 10-12 years. The research method used is an action research method designed by Kemmis and Mc Taggart. The subjects in this study were 24 SSB Harapan Bangsa players aged 10-12 years. Data collection techniques in this study used football dribbling skills test assessment instruments, field notes, and documentation. Data analysis techniques in this study used quantitative and qualitative data analysis.This study began with a football dribbling skill test of 24 players, but only 6 players (25%) had effective skills. However, these results are still far from the success criteria set for training. In Cycle I, 8 meetings were held and only 17 players (71%) had effective skills when compared to the success criteria. The research then continued into Cycle II with the addition of playing methods, but only 5 meetings were held because it showed a significant increase, namely 21 players (87.5%) had effective skills. Based on these results, the playing method proved to be effective in the process of improving football dribbling skills. The players looked happy, excited and eager to join the training

Permainan Tradisional Lompek Kodok sebagai Upaya Pelestarian dan Mengurangi Ketergantungan Bermain Gawai Pasca Pandemi pada Siswa SD

Lompek Kodok adalah bahasa Daerah Bengkulu yang dalam bahasa Indonesianya adalah 'Lompat Katak, berupa permainan sederhana yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan telah terbukti memiliki manfaat untuk perkembangan motorik dan penurunan berat badan mereka. Permainan ini melibatkan lompatan ke depan dari posisi jongkok dengan menggunakan kedua kaki sebagai penopang, dengan tubuh tegak dan tangan tidak menyentuh tanah. Tujuan PKM ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan permainan tradisional Lompek sebagai upaya pelestarian dan mengurangi ketergantungan bermain gawai pasca pandemic pada siswa SD. Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini yaitu siswa sangat antusias mengikuti permainan ini, dan berharap akan ada kegiatan serupa yang dilakukan di sekolah mereka. Kata Kunci: Permainan Tradisional, Lompek Kodok, Pelestaria

Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Shooting Free Throw Pada Atlet Basket Putri Tunas Rejang Lebong: The Contribution of Arm Muscle Strength to Shooting Free Throw Ability in Tunas Rejang Lebong Women's Basketball Athletes

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui berapa besar kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting free throw pada atlet basket putri Tunas Rejang Lebong. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang atlet basket putri Tunas Rejang Lebong. Data dianalisis dengan korelasi productmoment. Hasil analisis uji r pada signifikan ? = 0,05 diperoleh 16rhitung=0,94> rtabel=0,444">  yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap kemempuan shooting free throw. Kemudian hasil yang diperoleh antara kontribusi kekuatan otot lengan (X) kemampuan shooting free throw (Y) adalah sebesar 88,36%. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting free throw pada atlet basket putri Tunas Rejang Lebong

An Application of Peer Tutoring to Improve Volleyball Bottom Passing Skills in Semester 1 Physical Education Students at Bengkulu University

Objectives. The study observed that some first-semester Physical Education students at Bengkulu University lacked proficiency in basic volleyball techniques such as passing and were not motivated by their lecturers' teaching methods. To address this, the peer tutorial method was applied to skilled students. This proved successful and saved time. The research aims to evaluate whether this method can improve passing skills. The study uses action research. Materials and Methods. The subjects of this research were 1st Semester Physical Education Students at Bengkulu University with a total of 30 students consisting of 17 men and 13 women. Data collection techniques were carried out using observation, and tests of volleyball passing skills. Results. Pre-cycle research found 56.67% students failed to understand bottom passing movement (17 students). Cycle I peer tutorial improved to 66.66% (19 students). Cycle II improved further to 76.67% (23 students). Conclusion. The results suggest that the peer tutorial method has a positive impact on improving volleyball bottom passing skills, resulting in an increase in the number of students passing the bottom.  Objectives. The study observed that some first-semester Physical Education students at Bengkulu University lacked proficiency in basic volleyball techniques such as passing and were not motivated by their lecturers' teaching methods. To address this, the peer tutorial method was applied to skilled students. This proved successful and saved time. The research aims to evaluate whether this method can improve passing skills. The study uses action research. Materials and Methods. The subjects of this research were 1st Semester Physical Education Students at Bengkulu University with a total of 30 students consisting of 17 men and 13 women. Data collection techniques were carried out using observation, and tests of volleyball passing skills. Results. Pre-cycle research found 56.67% students failed to understand bottom passing movement (17 students). Cycle I peer tutorial improved to 66.66% (19 students). Cycle II improved further to 76.67% (23 students). Conclusion. The results suggest that the peer tutorial method has a positive impact on improving volleyball bottom passing skills, resulting in an increase in the number of students passing the bottom. &nbsp