8 research outputs found
Hubungan Antara Preeklampsia Dengan Angka Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi Periode 2017 - 2018
Preeklampsia/eklampsia merupakan penyebab utama dari mortalitas dan morbiditas
pada ibu dan bayi. Preeklampsia/eklampsia berhubungan dengan sejumlah tinggi
kasus bayi kecil untuk masa kehamilan dan bertanggung jawab terhadap 30-50%
kematian perinatal di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara preeklampsia/eklampsia dengan kejadian BBLR di RSUD dr.
Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan
pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di bagian Rekam Medis
RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi pada bulan Desember 2019 hingga
Januari 2020. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS 20.
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan preeklampsia/eklampsia
dengan kejadian BBLR dengan menghitung nilai signficancy dan besarnya odds ratio
(OR). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara
preeklampsia dengan kejadian BBLR (nilai p=0,678 , OR = 0,754), Hal tersebut
menunjukkan bahwa ibu yang mengalami preeklampsia memiliki risiko 0,754 kali
lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
dibandingkan pada ibu yang tidak mengalami preeklampsia selama kehamilan.
Kata kunci: BBLR, preeklampsia
Preeclampsia/eclampsia is a major cause of maternal and perinatal mortality and
morbidity. Preeclampsia/eclampsia is associated with the high rates of small for
gestational age infant and responsibles for 30-50% of perinatal deaths in Indonesia.
The aim of this study is to determine the association between preeclampsia/eclampsia
and the prevalence of LBW in dr. Chasbullah Abdulmajid General Hospital Bekasi.
This research was an analytic study with cross sectional approach. Data were
collected on Medical Record Division in dr. Chasbullah Abdulmajid General Hospital
Bekasi on December 2019 to January 2020. Data were analysed by univariat and
bivariat using SPSS 20. Bivariat analysis was used to find the assosiation between
preeclampsia/ eclampsia with the prevalence of LBW by count the significancy value
and odds ratio (OR). The results showed no significant relationship between
preeclampsia with LBW events (p = 0.678, OR = 0.754). It showed that mothers who
had preeclampsia had a 0.754 times greater risk of giving birth to babies with low
birth weight (LBW) compared to in women who did not experience preeclampsia
during pregnancy.
Keywords: LBW, preeclampsi
ANALISIS PROSES BISNIS DAN PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PADA PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI BRTI MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING
Lahirnya Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) diharapkan menjadi suatu badan regulasi ideal yang dapat memfasilitasi penanganan pengaduan masyarakat mengenai masalah telekomunikasi. Terkait dengan kewenangan BRTI yaitu pengaturan, pengawasan, dan pengendalian terhadap penyelengaraan jasa telekomunikasi, terjadi sebuah permasalahan telekomunikasi yaitu beberapa pengaduan tidak dapat diselesaikan oleh pihak BRTI yang bertindak sebagai regulator telekomunikasi. Hal ini menunjukkan adanya permasalahan dalam proses penanganan pengaduan yang dilakukan oleh BRTI. Kasus-kasus telekomunikasi seperti pencurian pulsa dan SMS konten yang jumlahnya meledak di publik perlu ditanggapi serius, karena kasus-kasus tersebut memberikan dampak yang dapat membahayakan industri telekomunikasi dengan menyebabkan kerugian yang dialami oleh berbagai pihak khususnya masyarakat. Dalam merancang perbaikan proses bisnis penanganan pengaduan masyarakat di BRTI, dilakukan pemetaan terhadap proses bisnis penanganan pengaduan yang berjalan saat ini terlebih dahulu agar pemahaman terhadap proses bisnis penanganan pengaduan masyarakat dapat dilakukan dengan baik, kemudian dilakukan identifikasi penyebab permasalahan dengan analisis fishbone dan perbaikan masalah yang didapat dengan melakukan metode benchmarking terhadap lembaga regulasi sejenis yaitu Ofcom dan FCC, selanjutnya dilakukan analisis SWOT untuk menyesuaikan kondisi BRTI saat ini. Hasil dari benchmarking akan memberikan usulan seperti usulan struktur organisasi dan perancangan Standard Operating Procedure (SOP) bagi penanganan pengaduan di BRTI. Hasil penelitian ini akan memberikan usulan yaitu struktur organisasi BRTI menjadi lebih jelas dari segi fungsionalitas dan strukturalnya, Standard Operating Procedure (SOP) yaitu (a) SOP pengajuan pengaduan, (b) SOP sosialisasi mekanisme pengaduan, (c) SOP penanganan pengaduan terkait kualitas dan akses layanan ,(d) SOP Mekanisme pengaduan khusus. Usulan ini dirancang sebagai upaya agar BRTI dapat menyelesaikan pengaduan yang tidak terselesaikan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang membahayakan industri telekomunikasi. Lembaga Regulasi, Regulasi Telekomunikasi, Benchmarking, Standard Operating Procedur
Dampak Customer Relationship Management Terhadap Penjualan
Customer merupakansesuatu yang penting dalam sebuah perusahaan dimana setiap customer memiliki karakter berbeda, dan Customer relationship Management (CRM) merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan dengan customer Antara perusahaan, dengan menggunakan customer perusahaan mengetahui kebutuhan dan keingininan pelangganya sehingga dapat menjalin hubungan dengan erat Antara perusahaan ,karena Customer relationship Management (CRM) customer merasa di pedulikan dan di perhatikan secara khusus baik dari segi pembelian, pemeliharaan, dan complain hal tersebut dapat mempengaruhi customer untuk mengambil keputusan untuk melakukan pembelia
PENGARUH TEMPERATUR ROASTING BIJI KOPI TERHADAP KANDUNGAN KAFEIN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Proses Roasting adalah proses pembentukan rasa dan aroma pada biji kopi. Apabila biji kopi memiliki keseragaman dalam ukuran, specific grafity, tekstur, kadar air dan struktur kimia, maka proses penyangraian akan relatif lebih mudah untuk dikendalikan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kadar kafein dalam kopi yang diroasting dengan variasi temperatur tertentu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan perlakuan variasi temperatur dan Jenis biji kopi, temperatur roasting terdiri dari suhu 195°C, 205°C, dan 215°C sedangkan biji kopi terdiri dari biji kopi jenis Arabika dan Robusta yang diambil dari kecamatan Timang gajah kabupaten Bener meriah provinsi Aceh. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa variasi temperatur dan jenis biji kopi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan kadar kafein. Perlakuan roasting biji kopi Arabika pada temperatur tertinggi yaitu 2150C Menghasilkan kadar kafein sebesar 15,43788 ppm dan kadar air sebesar 1,42%, sedangkan untuk temperatur terendah yaitu 1950C menghasilkan kadar kafein sebesar 12,07424 ppm dan kadar air sebesar 2,59 %. dan Perlakuan roasting biji kopi Robusta pada temperatur tertinggi yaitu 2150C Menghasilkan kadar kafein sebesar 22,92273 ppm dan kadar air sebesar 3,9 % sedangkan untuk temperatur terendah yaitu 1950C menghasilkan kadar kafein sebesar 18,24091 ppm dan kadar air sebesar 6,58%. Semakin tinggi temperatur maka semakin gelap warna kopi hasil roasting. Pengujian kadar kafein dalam kopi dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 275 nm. Berdasarkan uji organoleptik kopi Arabika yang paling disukai panelis adalah kopi yang diroasting pada suhu 205˚C, sedangkan kopi Robusta yang paling disukai oleh panelis adalah kopi yang diroasting pada suhu 205°C.Kata kunci:Biji kopi Arabika, Biji kopi Robusta, Roasting, Temperatur, Uv - Vi
APLIKASI MOBILE ZAKAT LAZISMU KANTOR LAZISMU GEDONGKUNING D.I. YOGYAKARTA
Aplikasi mobile pada saat ini merupakan teknologi yang sangat berkembang pesat. Perkembangan aplikasi mobile yang pesat berdampak pada gaya hidup masyarakat sehari-hari. Aplikasi mobile saat ini banyak digunakan untuk membantu aktivitas pada kehidupan sehari-hari. Keunggulan dari aplikasi mobile adalah sifatnya yang mudah dan dapat digunakan dimana saja sehingga aplikasi ini sangat cocok untuk membantu aktivitas-aktivitas yang memiliki mobilitas tinggi.
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Yogyakarta adalah sutau lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Kantor LAZISMU yang berada di Jalan Gedongkuning 130 B Yogyakarta telah memiliki website yang berisi profil dan layanan lainnya. Namun, Kantor Lazismu ingin mengembangkan dengan basis mobile yang dapat memudahkan pengguna untuk melakukan donasi. Sebelumnya, Kantor LAZISMU dalam hal layanan zakat dan donasi masih dilakukan secara manual, sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat dilakukan secara online dan lebih efisien
USULAN PERBAIKAN LINI PERAKITAN KOMPOR PT ARGA ARTA UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESEIMBANGAN LINI DAN UJI SIMULASI SOFTWARE ARENA
USULAN PERBAIKAN LINI PERAKITAN KOMPOR PT ARGA ARTA UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESEIMBANGAN LINI DAN UJI SIMULASI SOFTWARE ARENA
Pelatihan Penggunaan Google Drive Sebagai Media Penyimpanan pada Yayasan Kebahagiaan Anak Bangsa.
Proses pembelajaran di masa pandemik virus covid-19 akan mendorong semua pihak untuk melakukan kegiatan secara daring atau online sebagai media alternatif dalam kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Para siswa-siswi SMP dan SMA di Yayasan Kebahagiaan Anak Bangsa Pondok Benda Tangerang Selatan merasa sangat terbebani terkait penyimpanan berkas berkas materi pembelejaran sekolah. Dengan adanya permasalahan tersebut tim pengabdian kepada masyarakat berinisiatif melakukan pelatihan penggunaan Google Drive sebagai media penyimpanan berbasis cloud dan berbagi bahan ajar bagi siswa-siswi SMP dan SMA di Yayasan Kebahagiaan Anak Bangsa Pondok Benda Tangerang Selatan untuk memperkenalkan media penyimpanan berbasis cloud yang dapat diakses dengan mudah. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat menggunakan metode pelatihan secara Teori , Praktek, dan Sesi Tanya Jawab. Dengan adanya pelatihan ini dapat menambah pengetahuan siswa-siswi SMP dan SMA di Yayasan Kebahagiaan Anak Bangsa dalam memanfaatkan Google Drive sebagai media penyimpanan yang dapat digunakan baik selama masa pembelajaran secara daring maupun kedepannya