EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina) SECARA TOPIKAL UNTUK REEPITELISASI PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)

This study aims to determine the effect and the corelation concentration of bitter leaf (Vernonia amygdalina) extract topically to the effectiveness of wound healing and re-epithelialization incision wound healing in rats. 20 male rats are grouped randomly divided into 5 groups, P0 (vaseline + adeps lanae), P1 (povidone iodine), P2 (bitter leaf extract ointment 16.8%), P3 (bitter leaf extract ointment 28 %), and P4 (bitter leaf extract ointment 39.20%). The research was carried out for 14 days to measure the re-epithelialization score on histopathological preparations skin incision that has been treated. Results of the study showed no significantly difference between the control treatment (p> 0.05). Treatment with bitter leaf extract (Vernonia amygdalina) did not show a different re-epitheliazation with control treatment

Efektivitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Secara Topikal Untuk Reepitelisasi Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan konsentrasi pemberian ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) secara topikal terhadap efektivitas penyembuhan luka dan reepitelisasi penyembuhan luka insisi pada tikus putih. 20 tikus putih jantan di kelompokkan secara acak dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu P0 (vaseline + adeps lanae), P1 (povidone iodine), P2 (salep ekstrak daun afrika 16,8 %), P3 (salep ekstrak daun afrika 28 %), dan P4 (salep ekstrak daun afrika 39,20 %). Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dengan mengukur dengan skor reepitelisasi pada sediaan histopatologi kulit luka insisi yang telah diberi perlakuan. Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara kontrol dengan perlakuan (p>0,05). Perlakuan dengan ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) tidak menunjukkan reepitelisasi yang berbeda dengan perlakuan kontrol