15 research outputs found

    UNGKAPAN BEREVEREN NEGARA DAN SUKU BANGSA DALAM MASYARAKAT ACEH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang penggunaan ungkapan bereveren suku bangsa dna negara dalam masyarakat Aceh. Data ungkapan diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat dan mahasiswa Aceh dan hasil kajian penulis sendiri yang merupakan mahasiswa Aceh. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik pancing, sadap, catat, dan rekam serta kaji dokumen. Hasil penelitian adalah (1) masyarakat Aceh masih menggunakan ungkapan dalam menamsilkan sesuatu hal. Ungkapan yang digunakan bermacam-macam termasuk ungkapan yang bereveren suku bangsa dan negara; (2) Dari sebelas ungkapan yang dipaparkan pada hasil penelitian, terdapat 3 jenis ungkapan yang menyebutkan suku bangsa yang ada di Aceh dan terdapat 8 ungkapan yang menyebutkan negara asing. Kesebelas reverensi tersebut mempunyai hubungan dengan masyarakat Aceh, kecuali Afrika yang tidak pernah memiliki sejarah di Aceh; (3) masyarakat Aceh memposisikan orang-orang yag mempunyai sikap buruk dengan negara-negara yang pernah membuat keburukan di Aceh. Sedangkan sikap-sikap yang lainnya yang ditamsilkan kepada seseorang adalah hasil pengamatannya sendiri di lingkungan kehidupan masyarakat Aceh. Ungkapan yang sangat tidak disukai adalah ungkapan perumpamaan yahudi. Karena mayoritas masyarakat Aceh adalah orang islam dan yahudi adalah musuh islam.&nbsp

    Lanskap negeri rawan bencana

    Get PDF
    Buku ini mengupas dan menjelaskan perihal bencana yang terjadi di Indonesia khususnya Aceh. dalam buku ini juga disuguhkan dengan lanskap wilayah-wilayah di Aceh yang berpotensi wisata tsunami dan mengetahui mitigasi dan cara-cara menyelamatkan diri dari bencana seperti tsunami, banjir dan longsor yang sering terjad

    Makna Tradisi Peusijeuk dan Peranannya dalam Pola Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat di Kota Langsa

    Get PDF
    The purpose of this research is to understand the meaning of the peusijeuk tradition in heterogeneous societies and its current position, especially in Langsa City. This study will be carried out as a qualitative study with a descriptive type of study. The use of qualitative descriptive methods is considered appropriate in this study, because it reveals the ongoing situation. Through field research, it was found that the peusijuek tradition is one of the Acehnese cultures which is still maintained by the people in Aceh, in that tradition contains Islamic religious values. This can be seen from the point of view that Islam has a universal concept that is able to unite and merge into various civilizations and cultures. For people in Aceh, the peusijuek tradition has a very philosophical meaning and purpose, namely to ask for and obtain safety, peace, and happiness in life. The conclusions in this study are: For people in Aceh, especially Langsa City, the peusijuek tradition has a very philosophical meaning and purpose, namely to ask for and obtain safety, peace, and happiness in life

    TRAINING THE PROCESSING OF GOAT'S MILK INTO KEFIR AS A PROBIOTIC IMMUNE SYSTEM IMPROVEMENT IN THE TIME OF COVID-19

    Get PDF
    Good digestive system will produce a good immune system. A good immune system is needed to prevent the Covid-19 infection. Kefir is a probiotic drink which beneficial for the digestive system. Partners of the activities are PKK women in Sidorejo Village, Kota Langsa.  The method consists of three stages; preparation, education and production, and product harvesting. The result of the preparation stage is the delivery of the purpose of activities and agreement of timing of the activity. At the education stage, team explained the benefits of kefir milk for health as well as promising business opportunities, then continued with training of kefir production consists of milk sterilization, starter inoculation, and fermentation. The product is harvested after fermented for 2 x 24 hours. The results obtained good and uncontaminated kefir milk products, which indicates that the PKK women in Sidorejo Village, Kota Langsa has succeeded in making kefir milk products.Sistem pencernaan yang baik akan menghasilkan sistem imun yang baik. Sistem imun yang baik sangat diperlukan dalam menghadapi pandemi covid-19. Kefir merupakan minuman probiotik yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Mitra kegiatan pelatihan adalah Ibu PKK Desa Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa yang berjumlah …. orang. Metode kegiatan terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, edukasi dan pembuatan, dan pemanenan produk. Hasil dari tahap persiapan adalah tersampaikannya tujuan kegiatan pengabdian dan disepakatinya waktu pelaksanaan kegiatan. Pada tahap edukasi, tim pengabdian menjelaskan manfaat dari susu kefir bagi kesehatan serta peluang usahanya yang menjanjikan, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan susu kefir yang terdiri dari tahap sterilisasi susu, inokulasi starter, dan fermentasi. Tahap pemanenan dilakukan setelah susu kambing difermentasi selama 2 x 24 jam.  Hasil dari pemanenan diperoleh produk susu kefir yang baik dan tidak terkontaminasi yang menandakan bahwa Ibu PKK Desa Sidorejo Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa telah berhasil membuat produk susu kefir

    Analisis Makna Narit Maja Berdasarkan Bidang Agama dan Adat Istiadat dalam Masyarakat Bireuen

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengkaji makna narit maja berdasarkan bidang keagamaan dan adat istiadat dalam masyarakat Bireuen. Data narit maja diperoleh dari tuturan masyarakat Bireuen dan buku Narit Maja Aceh. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dengan metode cakap dengan teknik pancing, sadap, catat, dan rekam serta kaji dokumen. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) dalam masyarakat Bireuen masih dilestarikan satra lisan berupa narit maja atau peribahasa sarana untuk menasehati, menegur, dan memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat; (2) dalam hasil penelitian ditemukan sepuluh peribahasa yang diturukan masyarakat dalam bidang keagamaan. Makna yang terkandung dalam peribahasa tersebut bermakna tentang kehidupan sosial keagamaan yang tujukan sebagai nasihat, hanya satu peribahasa yang ditujukan untuk menegur dengan kata yang kasar; (3) peribahasa yang bereveren adat istiadat terdapat enam contoh peribahasa yang sering dituturkan masyarakat. Peribahasa yang bereveren adat istiadat di dalamnya banyak yang berisi pedoman hidup tentang memuliakan tamu, menjaga adat, menjadi pribadi yang baik dalam masyarakat dan tidak iri atas pencapaian orang lain. Pada peribahasa yang bereveren adat istiadat juga terdapat makna yang menegur dan mencela; (4) secara umum makna peribahasa yang berkembangan dalam tuturan masyarakat Bireuen berisi tentang nasihat keagamaan dan pedoman bagi manusia untuk menjalankan hidup sehari-hari dalam masyarakat

    Repertoar Bahasa Aceh Pada Siswa SMP di Kota Langsa untuk Revitalisasi Bahasa Aceh

    Get PDF
    Tujuan utama penelitian ini secara khusus dilakukan untuk melihat repertoar atau pembendaharaan Bahasa Aceh pada siswa. Selain itu juga untuk kegiatan revitalisasi Bahasa Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan postpositivisme. Sumber data dan subjek penelitian adalah siswa SMP Kota Langsa yaitu SMP Negeri 4 Langsa, SMP Negeri 5 Langsa, dan SMP Negeri 7 Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan bahasa Aceh siswa SMP Kota Langsa sudah berada pada taraf yang baik secara keseluruhan. Siswa 80,8% mampu menguasai bahasa Indonesia secara baik dan 60,6% diantara menggunakan bahasa Aceh dalam kehidupan sehari-hari. Dari 99 responden didapatkan bahwa empat kompetensi berbahasa yang diteliti, hanya ada satu aspek yang masih berada pada taraf sedang. Pada kompetensi mendengar, siswa SMP Kota Langsa mendapatkan nilai rata-rata pada taraf baik. Pada kompetensi berbicara, mengalami penurunan. Hanya terdapat 26 siswa atau 26,3% yang snagat baik dalam berbicara menggunakan bahasa Aceh. Kompetensi membaca siswa mendapatkan grade rata-rata sedang. Terakhir, pada kompetensi menulis taraf penguasaan bahasa Aceh siswa SMP Kota Langsa berada pada taraf baik. Namun, jumlah siswa yang menguasai kemampuan menulis dengan sangat baik hanya 10,1%

    PELATIHAN MENULIS CERITA RAKYAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SISWA SMP IT HUDA WAN NUR KOTA LANGSA

    Get PDF
    Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan penulisan cerita rakyat Aceh Berbasis Kearifan Lokal di SMP IT Huda Wan Nur. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan memberikan pemahaman terkait (1) Menentukan tema; (2) Pemilihan dan penetapan topik; (3) Menentukan tujuan penulisan dan bentuk karangan; (4) Membuat outline/kerangka tulisan;  (5) Membaca kembali tulisan; (6) Mengirimkannya ke penerbit atau menerbitkannya sendiri. Metode pelaksanaan pengabdian akan dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelatihan penulisan cerita rakyat berbasis kearifan lokal; terakhir, tahap monitoring dan evaluasi. Peserta kegiatan pengabdian ini berjumlah 30 siswa SMP IT Huda Wan Nur. Hasil yang diperoleh selama kegiatan pengabdian masyarakat adalah para siswa menunjukkan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi pengabdian masyarakat. Pada kegiatan ini telah mampu mendorong siswa dalam memahami materi tentang penulisan cerita rakyat berbasis kearifan lokal dan 85% siswa telah mampu memahami dengan baik

    The Structure and Function of Oral Poetry Meurukon

    Get PDF
    This study aims to describe the structure and function of the oral poetry Meurukon. This research uses a qualitative approach. The source of research data is the text Meurukon edited by Rahman (2010), Harun (2012), text and recording of Meurukon at the 7th Aceh Culture Event (Huda, 2018). The research data are all sequences relating to the structure and function of Meurukon. Data is collected by using the techniques of listening, recording, and reading. The research instrument consisted of handy cam, stationery, and the researchers themselves. Data analysis was conducted through five stages. The stages are carefully and critically reading Meurukon text, sorting data into Meurukon structure and function, analyzing data comprehensively, verifying research results, and concluding research results. The results of the study indicate that the Meurukon structure includes the opening part which consists of greetings and preface. It also includes the content section which consists of discussions on religious issues, especially about bismillah, problems with prayer, water problems, and problems of faith (aqeedah). Then, the structure of Meurokon is the closing that concern on apology and farewell. Last, the Meurukon functions are religious learning, entertainment, and interactive-dialogical learning model

    Pemertahanan Kosakata Arkais Masyarakat Melayu Tamiang (Studi Kasus Pada Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang)

    Get PDF
    Kajian ini mendeskripsikan penguasaan kosakata arkais masyarakat Melayu Tamiang, khususnya yang bermukim pada Kecamatan Bendahara. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan memanfaatkan Kuesioner dan Wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Responden adalah 1000 orang penduduk asli Tamiang yang dikelompokkan menjadi remaja (375 orang), dewasa (415 orang), dan lanjut (210 orang). Tiga puluh lima kosakata yang dianggap arkais di dapat dari wawancara dengan tokoh adat dan Majelis Adat Aceh. Persentase rerata yang tidak pernah mendengar a.dalah, 24.71, 41.69, dan 16.67 untuk tiap kelompok usia. Sedangkan persentase rerata untuk yang mengetahui arti adalah 15.81, 26.99, dan 76.19 untuk tiap kelompok usia. Untuk yang tidak mengetahui arti, 59.48, 31.33, dan 7.14 untuk tiap kelompok usia. Hal ini mengindikasikan bahwa rentang usia remaja memiliki penguasaan kosakata arkais Melayu yang cenderung rendah (59.48%) sehingga membutuhkan pembinaan lebih lanju

    PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA TINGKAT MADRASAH ALIYAH KOTA LANGSA

    Get PDF
    Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan Platform Merdeka mengajar (PMM) bagi guru bahasa Indonesia di Kota Langsa khususnya di Madrasah Aliyah masih mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan media pembelajaran berbasis IT. Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah dalam melaksanakan pembelajaran dengan media berbasis IT dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam langkah pembenahan yang sesuai kebutuhan peningkatan kualitas pembelajaran siswa dengan peningkatan rapot pendidikan. Mteri ini dianjurkan untuk seluruh satuan Pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka baik mandiri belajar, mandiri berubah, maupun mandiri berbagi. Peserta pengabdian ini berjumlah 17 orang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan melalui tiga Langkah yaitu persiapan, tahap pelatihan dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar, dan tahap pemantauan serta evaluasi. Hasil dari pelaksanaan program PKM ini menunjukkan bahwa pelatihan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar memiliki manfaat besar dalam pembelajaran dapat dengan mudah
    corecore