10 research outputs found

    PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SELUNCUR HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN KONSEP HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

    Get PDF
    This Research and Development is based on the cognition ability to recognize the letters (Alphabeth) for group A at Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Surabaya. The pupose of this research is to produce Seluncur Huruf which worthy to be used and can improve the ability of letters recognition for group A. The result of this research is that Seluncur Huruf can be used for group A worthy and can improve children recognition letters ability.   Key words: Letter recognition, Seluncur Huruf   Abstrak: Penelitian R & D (Research and Development) ini memiliki latarbelakang pada kemampuan kognitif dengan konsep mengenal huruf pada anak kelompok A di TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media permainan Seluncur Huruf yang layak untuk digunakan dan dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada kelompok A. Hasil dari penelitian ini bahwa media permainan Seluncur Huruf ini dapat digunakan oleh anak kelompok A dengan layak dan dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak.   Kata kunci : Mengenal huruf, Seluncur Huru

    Studi Desriptif Perencanaan Pembelajaran di Pos PAUD

    Get PDF
    This research is kualitative research with study descriptive. The purpose of this research is to find out the real situation of the lesson plan in Pos PAUD Terpadu Pacarkeling Sub-district Tambaksari District Surabaya.. The result shows that only three out of eight Pos PAUD Terpadu that always prepare their lesson plan. There was three Pos PAUD Terpadu whose lesson plan is compatible with the standard and only two Pos PAUD Terpadu that apply their lesson plan as a whole.Key words: Early childhood, Lesson plan, Lesson.Abstrak:  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi deskriptif  .  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sesungguhnya perencanaan pembelajaran yang ada di Pos PAUD Terpadu Kelurahan Pacarkeling Kecamatan Tambaksari Surabaya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tiga Pos PAUD Terpadu yang selalu menyiapkan perencaaan pembelajaran dari delapan Pos PAUD Terpadu. Selanjutnya terdapat tiga Pos PAUD Terpadu yang perencanaan pembelajarannya sesuai dengan standar seharusnya dan hanya terdapat dua Pos PAUD Terpadu yang menerapkannya secara keseluruhan.Kata kunci: Anak usia dini, Perencanaan pembelajaran, Kegiatan pembelajara

    Studi Desriptif Perencanaan Pembelajaran di Pos PAUD

    Get PDF
    This research is kualitative research with study descriptive. The purpose of this research is to find out the real situation of the lesson plan in Pos PAUD Terpadu Pacarkeling Sub-district Tambaksari District Surabaya.. The result shows that only three out of eight Pos PAUD Terpadu that always prepare their lesson plan. There was three Pos PAUD Terpadu whose lesson plan is compatible with the standard and only two Pos PAUD Terpadu that apply their lesson plan as a whole.Key words: Early childhood, Lesson plan, Lesson.Abstrak:  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi deskriptif  .  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sesungguhnya perencanaan pembelajaran yang ada di Pos PAUD Terpadu Kelurahan Pacarkeling Kecamatan Tambaksari Surabaya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tiga Pos PAUD Terpadu yang selalu menyiapkan perencaaan pembelajaran dari delapan Pos PAUD Terpadu. Selanjutnya terdapat tiga Pos PAUD Terpadu yang perencanaan pembelajarannya sesuai dengan standar seharusnya dan hanya terdapat dua Pos PAUD Terpadu yang menerapkannya secara keseluruhan.Kata kunci: Anak usia dini, Perencanaan pembelajaran, Kegiatan pembelajara

    PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SELUNCUR HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN KONSEP HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

    Get PDF
    This Research and Development is based on the cognition ability to recognize the letters (Alphabeth) for group A at Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Surabaya. The pupose of this research is to produce Seluncur Huruf which worthy to be used and can improve the ability of letters recognition for group A. The result of this research is that Seluncur Huruf can be used for group A worthy and can improve children recognition letters ability.   Key words: Letter recognition, Seluncur Huruf   Abstrak: Penelitian R & D (Research and Development) ini memiliki latarbelakang pada kemampuan kognitif dengan konsep mengenal huruf pada anak kelompok A di TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media permainan Seluncur Huruf yang layak untuk digunakan dan dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada kelompok A. Hasil dari penelitian ini bahwa media permainan Seluncur Huruf ini dapat digunakan oleh anak kelompok A dengan layak dan dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak.   Kata kunci : Mengenal huruf, Seluncur Huru

    Assessment of Municipal Solid Waste As Refuse Derived Fuel in the Cement Industry

    Get PDF
    In Indonesia, waste processing is a very complicated problem especially in major industries such as the cement industry. Demand for cement in Indonesia is very high and recorded to reach 69.8 million tons in 2015. Indocement, the 2nd largest cement manufacturer in Indonesia, reported that in 2015 the demand for cement reached 13.32 million tons of clinker and is projected to rise by an average of 2.61% per year. Higher demand for cement results in higher energy required which leads to higher use of solid fuels (coal). Municipal solid waste (MSW) can be used as refuse-derived fuel (RDF) using advanced pre-treatment.  Pre-treatment is a way to set aside MSW material that cannot be used as energy such as glass, metal, chunks and other materials. In addition, it also serves as technology to reduce moisture content in waste. This study evaluated the potential of RDF as solid fuel in the Cement Industry. Two scenarios were tested to forecast RDF potential from 2015 to 2050 (35 years). The scenarios concerned Indonesia’s regulations on 3R Program, MSW level of service, and variables of the waste composition. Since Indocement is located in Kabupaten (District) Bogor, Indonesia, the source of RDF is also generated in the area. Kabupaten Bogor produced MSW amounting to 1,787 tons/day in 2015, and each year it will increase along with the increasing growth of population.  In 2015, the energy required to produce 12.62 million tons of clinker amounted to 9.87 billion Mcal, whereas the available energy from RDF was 1.15 billion Mcal. After the year 2050, the energy required is projected to reach 34.51 billion Mcal to produce 25 million tons of clinker, while RDF energy available for that year will only be 1.73 billion McCall, so it is necessary to close the coal in the energy shortage. RDF energy generated in Kabupaten Bogor only meets 3-6% of the energy required per year by the cement industry. It can be concluded that the use of RDF as fuel is not sufficient to cover the needs of energy in the cement industry. The need for supply in other cities in the form of MSW itself and/or solid waste meets the supply of energy in the cement industry. Receiving RDF from neighboring towns or setting up cooperation with nearby factories to process RDF can be a solution for energy shortage in the supply of RDF in Bogor

    Pendampingan Pembelajaran Daring Parsial dan Terpadu Berbasis 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful) Learning untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar dan Kreativitas Implikasi Dampak Covid-19

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has a huge impact on aspects of human life, one of which is in the world of education. Schools, teachers, learners and parents were also affected. The learning process that should be able to be performed in school with the assistance of teachers directly, now must move home by online with parental assistance. Accordance with the policy of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia, namely Learning From Home by online. This sudden change in the way of learning makes it difficult for teachers to prepare and carry out learning. Ordinary learning is still difficult to do moreover learning that demands the creativity of teachers and learners. The ability of teachers to utilize technology is not good enough, so it becomes difficult if they have to do online learning. From the results of the survey, almost all learning activities are performed by sending materials and assignments, then tasks are done by students and the results are sent through WhatsApp groups (89.7% of 271 respondents). Learners become saturated and want to return to study in school (72.12%) which has an impact on decreasing opportunities to do creative activities for learners. The solution of this problem is to provide online learning facilities and support for teachers in preparing learning as well as for students and parents during the learning process. This will help teachers in preparing online learning so that teachers have enough time to develop materials and media that can be uploaded in online classes. In addition, there will be standards for organizing online classes so as to give students the opportunity to learn well, fun and can return creatively. One of the online learning designs that teachers can use is the design of online learning based on 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful) learning. This learning provides students with the opportunity to develop critical, creative, meaningful thinking skills in fun and challenging ways in both partial and integrated online. The product of this activity is: 1) partial and integrated online classes; 2) Scientific articles that can be published in Community service journals.Pandemi Covid-19 memberikan dampak sangat besar dalam aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah dalam dunia pendidikan. Sekolah, guru, peserta didik dan orang tua turut terkena dampaknya. Proses belajar yang harusnya dapat dilakukan di sekolah dengan pendampingan guru secara langsung, sekarang harus berpindah ke rumah dengan cara daring dengan pendampingan orang tua. Hal ini sesuai dengann kebijakan Kemendikbud RI yaitu Belajar Dari Rumah (BDR) dengan cara daring. Perubahan cara belajar yang sangat tiba-tiba ini membuat guru mengalami kesulitan dalam mempersiapkan maupun melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran yang biasa saja masih sulit dilakukan apalagi pembelajaran yang menuntut kreativitas guru dan peserta didik. Kemampuan guru memanfaatkan teknologi belum cukup baik, sehingga menjadi hal yang sulit jika mereka harus melakukan pembelajaran secara daring. Dari hasil survey, hampir seluruh kegiatan belajar dilakukan dengan mengirimkan materi dan tugas, kemudian tugas dikerjakan oleh siswa dan hasilnya dikirim lewat group WhatsApp (89,7% dari 271 responden). Peserta didik menjadi jenuh dan ingin kembali belajar di sekolah (72,12%) yang berdampak pada penurunan kesempatan melakukan kegiatan yang kreatif bagi peserta didik. Penyelesaian masalah atas masalah ini adalah dengan menyediakan fasilitas pembelajaran daring dan pemdampingan bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran serta bagi siswa dan orang tua pada saat proses pembelajaran. Hal ini akan membantu guru dalam menyiapkan pembelajaran daring sehingga guru mempunyai waktu yang cukup untuk mengembangkan materi dan media yang dapat di upload di kelas daring. Selain itu akan ada standar penyelenggaraan kelas daring sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik kembali belajar dengan baik, menyenangkan dan bisa kembali kreatif. Salah satu disain pembelajaran daring yang dapat dimanfaat guru adalah disain pembelajaran daring berbasis 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful) learning. Pembelajaran ini memberikan kesempatan peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, bermakna dengan cara-cara yang menyenangkan dan menantang baik dalam bentuk daring parsial maupun terpadu. Luaran dari kegiatan ini adalah: 1) kelas daring parsial dan terpadu; 2) artikel ilmiah yang dapat dimuat di jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

    APLIKASI MODEL HOUSE OF RISK (HOR) UNTUK MITIGASI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN BAHAN BAKU KULIT

    No full text
    Dalam aktivitas supply chain selalu berpotensi untuk timbul risiko, oleh sebab itu manajemen risiko sangat diperlukan untuk penanganan risiko. Pada perusahaan yang memproduksi sepatu kulit seperti PT. Karyamitra Budisentosa, dalam aktivitas supply chain bahan baku kulit memiliki peluang untuk timbul risiko. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa risiko dan rancangan aksi mitigasi, untuk memitigasi risiko atau gangguan yang berpeluang timbul pada supply chain bahan baku kulit tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model house of risk yang terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu pengidentifikasian risiko dan agen risiko, yang kemudian dilakukan pengukuran tingkat severity dan occurance serta perhitungan nilai aggregate risk priority (ARP). Fase kedua yaitu penanganan risiko. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat 27 kejadian risiko dan 52 agen risiko. Terdapat 6 aksi mitigasi yang dapat digunakan, dengan harapan mampu memitigasi risiko pada supply chain bahan baku kulit

    Karakteristik Madden-Julian Oscillation (MJO) Ketika El-Nino Southern Oscillation (ENSO)

    No full text
    Perkembangan peristiwa El-Nino Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan peran penting bagi Madden-Julian Oscillation (MJO). Variasi angin permukaan (UWND) dan konveksi (OLR) intramusiman yang merupakan komponen dari variabilitas MJO sangat berinteraksi dengan komponen ENSO dalam skala waktu dan ruang. Penelitian ini menggunakan Diagram Hovmueller untuk melihat perambatan konveksi, analisis spektral untuk melihat frekuensi MJO, analisis spektral bilangan gelombang-frekuensi untuk melihat perambatan dan bilangan gelombang zonal, serta analisis spektral silang untuk melihat koherensi serta fase dari konveksi dan angin zonal dengan band-pass filter 20-100 hari. Secara keseluruhan, hasil analisis spektral menunjukkan MJO memiliki frekuensi 30-60 harian. Hasil analisis diagram Hovmueller ketika peristiwa El-Nino lemah (tahun 2004-2005) menjelaskan bahwa ada perambatan konveksi ke timur tetapi hanya terjadi pada awal tahun sangat cepat atau tidak beraturan dan kemudian hilang. Konveksi menunjukkan bilangan gelombang zonal 1 ketika bulan Mei-Okt dan bilangan zonal 1-4 ketika bulan Nov-Apr. Spektrum silang menunjukkan angin zonal mendahului konveksi 1/8 putaran yang berarti ada hubungan fisis antara UWND dan OLR dengan koherensi 0.65 di bilangan zonal 1-2. Ketika peristiwa El-Nino sangat kuat (tahun 1997-1998), diagram Hovmueller menunjukkan tidak adanya perambatan konveksi dari Samudera Hindia ke Pasifik bagian barat. Anomali dan perambatan konveksi sangat kuat pada awal tahun 1997 ketika fase normal dan melemah pada bulan Juli hingga hilang sama sekali seiring meningkatnya El-Nino. konveksi menunjukkan bulan Nov-Apr memiliki nilai spektral yang lebih kuat daripada bulan Mei-Okt. Konveksi menunjukkan bulan Nov-Apr memiliki nilai spektral yang lebih kuat daripada bulan Mei-Okt. Koherensi menjukkan nilai yang tinggi pada bilangan zonal 1-2 dengan range 0.35-0.65, begitupula angin zonal juga mendahului konveksi sebesar 1/8 putaran. Perubahan signifikan pada MJO terlihat pada perambatan konveksi yang melemah, melemahnya sinyal MJO, dan frekuensi dari MJO yang menjadi lebih tinggi ketika El-Nino. The development of ENSO (El-Nino Southern Oscillation) events hows an important role for MJO (Madden Julian Oscillation). Variation of intraseasonal zonal wind and convection (OLR) are important components of MJO variability which interact with ENSO components in space-time scale. Before processing, data are filtered with Lanczos bandpass filter 20-100 days. This research using Hovmueller diagram to see the propagation of convection and zonal wind, spectral analysis to see MJO frequency, wavenumber-frequency spectra to see propagation of MJO and its zonal wavenumber, and cross-spectrum analysis to see coherence and phase lag between convection and zonal wind. Spectral analysis have shown that MJO have frequency of 30-60 days. During weak El-Nino event (1991-1992), Hovmueller diagram have discovered that there is eastward propagation of convection in the early years but occurs very quickly or irregularly and than dissipated. Convection have zonal wavenumber of 1 when May-Oct and zonal wavenumber of 1-4 when Nov-Apr. Cross-spectrum shows that zonal wind leads convection by 1/8 cycle with coherence 0.65 in zonal wavenumber 1-2. Hovmueller diagram have shown that there are no eastward propagation from Indian Ocean to Western Pacific during strong El-Nino event (1997-1998). Convection and propagation were very strong in early 1997 then weakened in July to disappear altogether as El-Nino strenghtened. Wavenumber-frequency spectra have shown that Nov-Apr convection has weaker value than May-Oct convection. Cross-spectrum shows large coherence in zonal wavenumber 1-2 with range of 0.35-0.65 and zonal wind leads convection by 1/8 cycle. Significant changes in MJO are seen in the disappearance of propagation of convection, weakening of MJO, and higher observed frecuency of MJO as El-Nino activity strengthened

    Innovation intensity of military-connected firms

    Get PDF
    Purpose The study aims to examine the military-connected firms' risk preference, specifically in the innovation intensity level context. The authors argue that firms with military-experienced top management have conservative and risk-averse behavior, influencing the innovation investment policy. Design/methodology/approach The authors use nonfinancial Indonesian-listed firms from 2010 to 2018 amounted to 2,504 firm-year observations. Findings The authors document a negative relationship between military connection with both innovation activities and outputs. The additional analysis documents that risk-preferences of military-connected firms will be drastically changed when the industry has a high digital level, which confirms that risk-averse military-experienced management is less dominant with adaptation skill. The authors also identify that veterans did not need a long tenure to influence firms' innovation investment policy. Lastly, the result is robust due to various endogeneity tests employed. Originality/value This study further examines military-connected firms' technological innovation compared to prior studies and enriches the related literature
    corecore