72 research outputs found
Manajemen tata ruang sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan peserta didik SD Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang
Prasarana pendidikan harus dimiliki oleh sebuah lembaga
pendidikan. Agar prasarana pendidikan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, salah satu caranya adalah melalui tata ruang sekolah. Tata ruang sekolah membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar sehingga dapat membantu lembaga pendidikan dalam melayani peserta didiknya. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang (1) Bagaimana perencanaan tata ruang sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan peserta didik SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang?
(2) Bagaimana pengorganisasian tata ruang sekolah dalam
meningkatkan kualitas layanan peserta didik SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? (3) Bagaimana pelaksanaan tata ruang sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan peserta didik SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? (4) Bagaimana pengawasan tata ruang sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan peserta didik SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? permasalahan tersebut dijawab melalui studi lapangan
di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model Miles and Hubberman.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka hasil
penelitian ini adalah (1) Dalam perencanaannya, tata ruang sekolah SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang selalu menyesuaikan diri dengan kebutuhan. Kebutuhan di sini antara lain menyesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan sekolah, mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengikuti perkembangan zaman. (2) Masing-masing stake holder sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam mengelola tata ruang sekolah. Pihak-pihak yang
terlibat antara lain Yayasan Al Azhar, Yayasan Al Himsya, kepala sekolah, koordinator sarana dan prasarana, guru, pegawai, karyawan, serta Jam’iyyah atau komite sekolah sebagai wadah aspirasi orang tua/wali peserta didik. (3) Tata ruang sekolah SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang sudah sesuai dengan Manual Pembangunan Sekolah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, sehingga sangat mendukung kegiatan warga sekolah, baik kegiatan pembelajaran, maupun non pembelajaran. Pemanfaatan ruang sekolah berjalan sebagaimana mestinya. (4) Agar pemanfaatan ruang sekolah tetap berjalan sebagaimana mestinya, maka sekolah melakukan upaya pengawasan melalui supervisi. Supervisi ini dilakukan oleh Yayasan, kepala sekolah, guru, serta Jam’iyyah. Sekolah juga melaksanakan upaya preventif dengan melakukan sosialisasi tata cara atau tata tertib
pemanfaatan ruang sekolah
Kerusuhan sosial di Indonesia/ edit.: Riza Sihbudi; Moch. Nurhasim
ix, 242 hal.: tab.; 21 cm
- …